“INSTRUMEN DIAGNOSTIK

PERAWATAN

KELOMPOK 1
ADE SOFYAN PUTRA DACHI
ALPITRI MARDIANTI 1701011184
ANNISA ROSADI 1701011305
BENNY ANDIKA SITINJAK
DEBI ZAHRATUL JANNAH
DESMAWATI
 Instrumen Diagnostik Perawatan

 Instrumen Diagnostik Perawatan

yaitu alat-alat yang digunakan
untuk merawat orang sakit, baik di
rumah maupun di rumah sakit
(Hartono, 2000)
 Instrumen Diagnostik perawatan
adalah alat yang digunakan untuk
pemeliharaan kesehatan yang
memerlukan perwatan khusus bagi
penyakit tertentu serta pemberian alat-
alat organ tubuh agar dapat berfungsi
dengan normal (Tietjen et al, 2004).
Pembagian Instrumen Diagnostik Perawatan
yaitu :
 Sanken-Mat
 Cold Hot Pack
 Botol Panas (Warm WaterZak)
 Kantung Es (YSKAP)
 Heating Pad
 Skin Traction Kit
 Kruk atau Crutches
 Windring
 Breukband
 Pressure garments
 Spalk
1. Sanken-Mat
Sanken-Mat adalah nama patent sebuah mattress (kasur,
bolsak) buatan Jepang, yang ditemukan oleh PT. Istana Argo
Kencana (Sanken) dengan direktur marketing Teddy Tjan (Ditjen
Kefarmasian dan Alkes, 2016).
 Kelebihan dan Kekurangan
Sanken-Mat

Kelebihan Kekurangan
 Dilengkapi air flow  Harga nya mahal
regulator sehingga berguna
untuk menghilangkan bau
 Pencegah atau pengobatan
terhadap BEDSORE.
 Dapat disikat, dicuci dan
mudah dikeringkan.
2. Cold Hot Pack
Cold hot pack adalah sebuah
kantong berukuran 4,25” x 10,5” atau
kira-kira 10½ x 26 cm. yang berisikan gel
yang membuat alat tersebut flaxibel dan
elastis.
Kegunaannya sebagai pengganti
botol panas dan kantung es.
Cara pemakaian :
- sediakan selalu dalam lemari pendingin
minimum 2 jam, sebelum digunakan dan
kompreskan segera (untuk kompres
dingin)
- celupkan dalam air panas selama 5-10
menit kemudian kompreskan segera
(untuk kompres panas) (Ditjen Kefarmasian
dan Alkes, 2016).
3. Uskap
USKAP atau ESKAP atau ICE BAG umumnya berbentuk
bulat, terbuat dari bahan karet dengan tutup di tengahnya.
Kegunaannya : untuk kompres dingin di kepala anak, apabila
sedang demam.
Caranya : es batu dipecah-pecah menjadi kepingan kecil-kecil lalu di
masukkan kedalam kantung es (Hartono, 2000)
 Perbedaan Cold Hot Pack dan Uskap
Cold Hot Pack Uskap
 Kantong berisikan gel.  Berbentuk bulat, terbuat
 Sebagai pengganti botol dari bahan karet.
panas dan kantung es.  Untuk kompres dingin di
 Praktis, tanpa harus kepala anak-anak.
ditambahkan es batu.  Hanya digunakan untuk
 Dapat digunakan untuk kompres dingin.
kompres dingin dan  Penggunaannya harus
kompres panas. menggunakan es batu yang
di pecah-pecah.
4. Warm Water Zak
Warm water zak berarti kantung berisi air panas. Ada juga
yang menyebut botol panas (hot water bottle) yang terbuat dari
bahan karet (Ditjen Kefarmasian dan Alkes, 2016).
5. Heating PAD
Alat ini berupa kantung yang dilengkapi dengan kasa dan kabel
yang digunakan secara elektris. Alat ini berfungsi untuk menghangatkan
badan saat kedinginan. Alat ini hanya untuk “Home Use” untuk waktu
tertentu saja.
Di Indonesia beredar “Spring” Heating Bad buatan dalam negeri
yang mempergunakan tenaga listrik 220 Volt dan 60 watt (Hartono, 2000)
 Kelebihan dan Kekurangan
Heating PAD
Kelebihan Kekurangan
 Pemanasan yang cepat  Harganya yang mahal
 Fleksibilitas tinggi dan tidak
ada bagian yang mengganggu
didalam
 Kontrol suhu yang stabil
 Tingkat keamanan tinggi
dengan sistem keselamatan
cadangan tambahan
 90 menit mati otomatis
 Bahan pad halus dan nyaman
 Bantal bisa di cuci (dry clean)
6. Skin Traction Kit
Skin traction kit adalah alat perlengkapan yang digunakan
mencegah imobilisasi persendian yang terluka atau meradang atau
pada patah tulang/dilokasi tulang. Skin traction kit adalah buatan
pabrik SETON-Inggris, dilengkapi dengan elastik bandage (ELSET)
dan tali untuk menggantungkan kaki atau mengikatnya agartidak
berubah tempat (Hartono, 2000).
7. Kruk atau Crutches
Kruk atau crutches adalah tongkat penyanggah tubuh yang
digunakan pada pasien yang mendapat gangguan/cedera/sehabis
operasi pada kakinya (Hartono, 2000).
8. Windring
Windring adalah alat yang dibuat dari karet berbentuk
lingkaran seperti ban dalam mobil, berdiameter 40 cm bagian
luarnya sedangkan diameter lingkaran bagian dalamnya 13, 5
cm (Hartono, 2000).
9. Pressure Garments
Pressure Garments adalah pakaian yang bersifat
mengepres atau menekan tubuh atau bagian tubuh, seperti
sejenis knledekker yang dipakai untuk mengencangkan
persendian lutut (Hartono, 2000).
10. Breukband
Breukband adalah alat yang berupa sabuk (ban
pinggang) dan gunanya untuk para penderita hernia agar
dapat bergerak lebih bebas tanpa khawatir merasa sakit.
11. Spalk
Spalk yaitu alat yang digunakan untuk
pertolongan pertama pada kecelakaan patah
tulang (lengan/kaki). Dalam bahasa Indonesia
dikenal dengan nama bidal. Terbagi menjadi 2
macam yaitu spalk kawat dan spalk kayu.
 Daftar Pustaka
Ditjen Kefarmasian dan Alkes. 2016. “Pedoman Klasifikasi Izin Edar
Alat Kesehatan”. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Hartono. 2000. “Alat-Alat Kesehatan dan Kedokteran”. Yogyakarta:
Gadjah Mada University Press.
Medicalogy. 2017. https://www.medicalogy.com/blog/ini-alat-
keperawatan-yang-sering-digunakan/. Jakarta: Medicalogy.
Medicalogy. 2019. https://www.medicalogy.com/blog/ini-alat-
keperawatan/. Jakarta: Medicalogy.
Tietjen et al. 2004. “Biokimia Dasar”. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press.
Terima Kasih