Penurunan Hasil Pertanian

kelompok 2 :

N I K A D E K I N TA N Y U L I A S T R I N I 1603051002
LU H C I N TA K R I S M I A R I 1603051013
 Penurunan Hasil petanian

Hasil pertanian di daerah itu dapat dilihat dari

catatan desa, kecamatan atau dinas pertanian untuk
masing-masing jenis (padi, jagung, kedelai, kelapa,
dan lain-lain). Sering catatan hanya memuat tob/ha,
misalnya untuk padi, jagung, dan kedelai. Dalam hal
ini angka ton/ha/tahun dapat dihitung dari
intensitas penanaman dan pola pergiliran tanaman.
Dengan menggunakan peta topografi batas-batas
proyek (kompleks industri + prasarana jalan dan
perumahan) dan sigi lapangan, dapatlah
diidentifikasi jenis tataguna lahan yang terkena
poyek. Produksi pertanian pada waktu t0, pada
waktu ti “tanpa proyek”dan pada waktu ti “dengan
proyek” ialah berturut-turut :
Keteranagan :
1 = Luas lahan pertanian
Pr = Produk (Rp/ha)
1tp dan Prtp = Berturut-turut luas dan produksi pada
waktu ti tanpa proyek
1i = Luas lahan pertanian yang terkena proyek
Prdp = Produksi dengan proyek pada waktu ti
Subskrip j = Jenis tanaman
 Contoh Perhitungan
Besar dampak
Sebuah sigi menunjukkan, luas daerah pertanian desa tempat
proyek ialah 800 ha yang terdiri atas 400 ha dengan pengairan
teknis yang dapat ditanami dengan padi dua kali setahun, 200
ha sawah tadah hujan yang ditanami padi dalam musim hujan
dan dengan jagung pada musim kemarau dan 200 ha lahan
kering yang ditanami singkong sekali setahun. Di desa tersebut
terdapat 100 ha pekarangan. Produksi dalam tahun 1985 ialah
padi ton/ha, jagung 1,5 ton/ha dan singkong 9 ton/ha. Dengan
adanya intensifikasi padi, produksi padi antara 1975-1985
menunjukkan laju kenaikan 3% per tahun. Produksi jagung dan
singkong menunjukkan keadaan yang statis. Data statistik
tentang produksi pekarangan tidak ada dan dianggap
produksinya tidak meningkat. Dengan menumpangtindihkan
peta desa dan peta proyek diketahui, industri dengan
prasarananya yang luas totalnya 150 ha akan menempati lahan
sawah dengan pengairan teknis 100 ha, sawah tadah hujan 25
ha, lahan pertanian kering 15 ha dan pekarangan 10 ha
Perhitungan dampak pada tahun 1995 ialah sebagai berikut :
a). Produksi padi

Dampak industri terhadap produksi padi ialah

Di desa itu harga padi ialah Rp. 150/kg sehingga dampak dalam
rupiah adalah
-907000 x Rp 150 =- Rp 136. 050.000
Dampak industri pada tahun 1995 ialah menurunkan produksi
padi dengan 907 ton/tahun atau Rp. 136.050.000
b. PRODUKSI JAGUNG

Th. 1985 : Pr = 200 Ha x 1,5 ton/Ha = 300 ton

Th. 1995 Prtp = 200 Ha x 1,5 ton/Ha = 300 ton
Prdp = (200-25) Ha x 1,5 ton/Ha = 262,5 ton
Dampak industri terhadap jagung ialah :
Prdp - Prtp = (262,5-300) = -37,5 ton/tahun
Di desa itu harga jagung ialah Rp 120/kg, sehingga
dampak dinyatakan dalam rupiah ialah :
-37500 x Rp 120 = -Rp 4.500.000/tahun
c. PRODUKSI SINGKONG

Th. 1985 : Pr = 200 Ha x 9 ton/Ha = 1800 ton

Th. 1995 Prtp = 200 Ha x 9 ton/Ha = 1800 ton
Prdp = (200-15) Ha x 9 ton/Ha = 1665 ton
Dampak industri terhadap produksi singkong ialah :
Prdp - Prtp = (1665-1800) = -135 ton/tahun
Di desa tersebut harga singkong ialah Rp 40/kg,
sehingga dampak industri dinyatakan dalam rupiah ialah :
-135000 x Rp 40 = -Rp 5.400.000/tahun
d. PRODUKSI PEKARANGAN Lahan disekitar rumah
yang ditanami demham
berbagai jenis tanaman.
Tidak dihitung produksi
masing-masing melainkan
per satuan dalam rupuah

Produksi pekarangan ialah :

Th. 1985 : 100 Ha x Rp 45/m2/tahun= 45.000.000/tahun
Th. 1995 Prtp = 100 Ha x Rp 45/m2/th= 45.000.000/th.
Prdp = 90 Ha x Rp 45/m2/th = 40.500.000/th.
Dampak produksi terhadap produksi pekarangan ialah :
Prdp - Prtp = (Rp 40.500.000-Rp 45.000.000/tahun)
=Rp -5.500.000/tahun
Dampak total industri terhadap produksi pertanian ialah penurunan
sebesar :
Rp 136.050.000 + Rp 4.500.000 + Rp 5.400.000 +
Rp 5.500.000 = Rp 151.450.000/tahun
CATATAN

Jika dikehendaki prakiran dampak dapat dihitung

dengan lebih teliti dengan memperhitungkan
perubahan harga karena inflasi dan berkurangnya
lahan pertanian karena pertumbuhan penduduk
dan pembangunan proyek lain, misalnya gedung
sekolah mesjid, dan puskesmas
TERIMAKASIH