Decompensasi
Cordis kanan
Decompensasi
Cordis
Congestif
Kelainan Mekanis
Kelainan Miokardium
Berubahnya Irama
Jantung Atau Urutan
Konduksi
KEBIASAAN
HIPERTENSI OBESITAS
MEROKOK
KOLESTEROL DIABETES
STRESS
TINGGI MELITUS
DIET TIDAK
KETURUNAN
SEHAT
A. PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Initial Pasien : Ny. S
Pekerjaan : Petani
Umur : 61 tahun
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Perempuan
Pendidikan : SD
Suku/Bangsa : Indonesia
Status Perkawinan : Menikah
Tanggal Pengkajian : 02 April 2019
Alamat : BD. Bajangan, Desa Dencarik
Diagnosa medis : Decompensasi Cordis e.c HHD + PJK +
AF Paroxysmal + DM + Respiratory Failure
a. Airways
Tidak ada sumbatan pada jalan napas yang berupa sekret /
darah.
b. Breathing
Nafas takipnea dengan pola nafas connect ventilator dengan
mode VCV, VT : 500, Peep : 6, f : 14, FiO2 : 90 % , irama nafas
ireguler, suara nafas Rh +/+
c. Circulation
Tekanan darah: 153/96 mmHg, HR: 144 x/menit, suhu: 39o C,
SPO2: 87%,
d. Disability
Tingkat kesadaran : coma (E1 V1 M1)
e. Eksposure
Tidak ada dekubitus dan luka.
Keluhan Utama
Pasien datang dengan keluhan sesak dari 1 hari SMRS,
sesak bertambah bila beraktifitas, pasien juga mengeluh
pusing, mual, muntah, dan batuk setiap malam,
Sistem Kardiovaskuler
Tekanan Darah : 153/96 mmHg
Nadi : 144 x/menit,
Sistem Persyarafan
Kesadaran coma, nilai GCS : E1V1M1
Saraf assesoris mengalami gangguan pada pergerakan.
Sistem Penginderaan
Pupil Anisokor, 2mm/2mm, Reflek +/+
Sistem Perkemihan
Terpasang kateter, produksi urine 1.4 mL/ Jam, warna kuning jernih, bau khas.
Sistem Pencernaan
Bibir kering, pada perut tidak ada masa, bissing usus 16 x/menit, terpasang NGT, diit sonde 1200kkal.
Sistem Muskulosekeletal
Sistem gerak melemah dan menurun, tangan kanan dan kiri tidak bergerak bila dirangsang nyeri,
kekuatan otot 1.
Sistem Integumen
Kulit : Lembab, ikterik (-), lesi (-), akral dingin
Kuku : sianosis (-), CRT < 2 dtk
Rambut : tebal dan kasar
Sistem Endokrin
Tidak mengalami alergi terhadap obat – obatan.
1. Laboratorium
Tanggal 2 April 2019 Jam 09.00 Wita
• WBC : 19.2 g/L
• HGB : 14.0 g/dL
• PLT : 282 g/L
• CREA : 1.80 mg/Dl
• BUN : 32.2 mg/dL
• GDS : 237 mg/dL
2. Pemeriksaan Thorak – AP :
• Jantung : Posisi Normal, membesar
• Aorta thoracalis : tak tampak klasifikasi
• Paru- paru : Tak tampak infiltrate / konsolidasi / nodul. Corakan
vascular paru tampak meningkat. Hilus kanan dan kiri menebal.
• Mediastinum : Trachea di midline, sudut carina dalam batas
normal. Tak tampak adanya pelebaran mediastinum atau massa.
• Sinus prenicocostalis kanan dan kiri, tajam.
• Subdiafragma tak tampak kelainan.
Simpulan :
Cardiomegaly (LVH)
Tak tampak gambaran pneumonia maupun efusi pleura
Nacl 0.9% 12 tpm
Furosemide 3x20 mg
Captopril 3x25 mg
Spironolactone 1x25 mg
Clopidogrel 1x75 mg
Concor 1x25 mg
Fargoxin 0.125 mg bolus
Amlodipin 1x10 mg
Mecobalamin 2x1a
Citicolin 1x250 mg
Miloz 2 mg (k/p)
(SP) Novorapid 2iu/jam
Parasetamol fls 3x1gr
Ceftriaxone 2x1 gr
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan
tekanan sirkulasi paru
Perubahan perfusi jaringan berhubungan dengan
gangguan sirkulasi darah dan oksigen ke otak
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan sesak,
kelelahan dan kelemahan
Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan masuknya
organisme sekunder terhadap prosedur invasif