Anda di halaman 1dari 31

Status pasien

• Nama : Akifa naila


• jenis kelamin : perempuan
• Tanggal lahir: 1 februari 2018
• Umur : 11 bulan
• Agama : islam
• Alamat : seulalah
• Tanggal masuk RS : 23-1 -2019
• Tanggal keluar RS : 28-1-2019
Data orang tua Ibu Ayah
Nama Ny. S Tn.T
Umur 27 tahun 37 tahun
Pekerjaan Ibu rumah tangga Wiraswasta
Pendidikan SMA SMA
Agama islam Islam
Keluhan Utama

• Demam

Keluhan Tambahan

Bercak merah diselurh tubuh, mata merah dan Berair,


Batuk berdahak, BAB cair
H-2 SMRS H-1 SMRS
• Demam • Demam tinggi Datang ke
• Batuk • Bercak-bercak IGD RSUD
• Pilek merah kota Langsa
• BAB cair
Riwayat penyakit terdahulu

Kesimpulan:
“pasien tidak pernah mengalami hal serupa”
Riwayat kehamilan dan kelahiran

Kesimpulan :
“Kontrol kehamilan baik, persalinan spontan, langsung menangis. Nilai cukup
bulan, sesuai masa kehamilan”
Riwayat perkembangan

Pertumbuhan gigi I : - (Normal: 5-9 bulan)


Gangguan perkembangan mental : Tidak ada ( - )
Psikomotor
Tengkurap : 3 bulan (Normal: 3-4 bulan)
Duduk :6 bulan (Normal: 6-9 bulan)
Berdiri : 11 bulan (Normal: 9-12 bulan)
Berjalan : 11 bulan (Normal: 13 bulan)
Bicara :- (Normal: 9-12 bulan)

Kesimpulan :
Tidak terdapat gangguan fisik maupun mental
Riwayat imunisasi
Riwayat Makanan

Umur (bulan) ASI/PASI Buah Biskuit Bubur susu Nasi TIM


0-2 ASI - - - -
2-4 ASI - - - -
4-6 ASI - - - -
6-8 ASI + + + +
8-10 ASI + + + +
10-12 ASI + + + +
Pemeriksaan fisik
Keadaan Umum
• Kesan Sakit : Tampak sakit sedang
• Kesadaran : Compos mentis
• Kesan Gizi : Gizi baik
• Berat badan : 9 kg
• Tinggi badan : 71 cm

• Tanda vital
– Nadi : 107 x/i
– pernafasan :23 x/i
– suhu : 38,5 c
Bibir :Simetris, sianosis
(-), Bercak koplik (-)
Simetris, NCH -
Tonsil T1-T1 hiperemis, /-, sekret +/+
faring hiperemis

CA -/-
SI -/-
Sekret -/-
Normotia +/+, sekret -
/- ; Tampak Ruam
Makulopapular Rambut hitam,
eritematous distribusi merata
berkonfluen
dan tidak mudah
dicabut
Normochepali
Thorax : Jantung

Inspeksi : • ictus cordis tidak terlihat

• teraba ictus cordis pada ICS V 1cm


Palpasi : linea midklavikularis kiri, denyut kuat

Perkusi : • Jantung dalam batas normal

• bunyi jantung I-II reguler, murmur (-),


Auskultasi : gallop (-)
Thorax : Paru
• Bentuk thoraks simetris pada saat statis dan
Inspeksi : dinamis, tidak ada pernafasan yang
tertinggal, pernafasan abdomino-torakal,
pada sela iga tidak terlihat adanya retraksi.

• tidak terdapat nyeri tekan dan benjolan, gerak


Palpasi : napas simetris kanan dan kiri, vocal fremitus
sama kuat kanan dan kiri.

• Sonor di kedua lapang paru.


Perkusi :
• suara napas vesikuler, reguler, ronchi -/-,
Auskultasi : wheezing -/-
Abdomen
• perut datar, tampak ruam makulopapuler eritematous
Inspeksi : berkonfluen

• supel, tidak teraba adanya massa maupun pembesaran organ,


Palpasi : nyeri tekan (-), turgor kulit baik.

• timpani pada seluruh lapang perut, nyeri ketok abdomen (-)


Perkusi :

• Bising usus (+), frekuensi 5-6 x / menit.


Auskultasi
Pemeriksaan Laboraturium
Hematologi Nilai Nilai normal
Darah rutin
Hemoglobin 9,6 (L) gr/dl 16,0-25,0
Hematocryte 31,0 % 38,0-68,0%
Eritrocyte 4,83 /UIx10 3.50-7.00/uL
MCV 64,1 80-100
MCH 19,9 pG 27-34
MCHC 31,0 gr/dl 32-36
RDW-CW 13,8% 11-16
Blood group B
Leucocyte 5,52 4.00-20.00/ul
Eusinofil 1,8% 0,5-5,0%
Basofil 0,7% 0-1%
Limfosit 39,9% 20-40
Monosit 2,0% 3-12%
Neutrofil 55,6% 50-70%
Trombosit 216/lx1000 150-450/ul
Serologi Hasil
Salmonella typhi 1/80

Salmonella paratyphi 1/80

Salmonella paratyphi 1/80


Salmonella paratyphi 1/60
Salmonela typhi 1/60
Salmonella typhi 1/80
Salmonella typhi 1/80
Salmonella typhi 1/80
Diagnosis banding

• Morbili
• Rubella
• Drug erupsion

Diagnosis kerja

• Morbili stadium erupsi dengan


bronkopneumoni
Photo thoraks
TATALAKSANA
medikamentosa
PROGNOSIS

• Ad Vitam : Bonam
• IVFD RL 35 gtt/i (mikro) • Ad Sanationam : Bonam
• Inj cefotaxim 250 mg/12j • Ad Fungsionam : Bonam
• Inj noralges 100 mg/8j
• Inj ranitidin 10 mg/8j
• Ambroxol syr 3x1/2 cth
• Paracetamol 3x100 mg
• Domperidone syr 3x1/2cth
• Vit A 1x100.000 untuk 2 hari
Foollow up
Tinjauan pustaka

• Morbili adalah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai dengan 3
stadium, yaitu stadium kataral, stadium erupsi, dan stadium konvalesensi.
• Penularan terjadi secara droplet dan kontak langsung dengan pasien.
• Nama lain penyakit ini adalah campak, measles, atau rubeola.
Etiologi

• Penyakit ini disebabkan oleh golongan paramyxovirus yaitu


virus RNA dari famili Paramixoviridae, genus Morbillivirus.
• Virus campak ditularkan lewat droplet, menempel dan berbiak
pada epitel nasofaring.
• Virus ini masuk melalui saluran pernafasan terutama bagian
atas, juga kemungkinan melalui kelenjar air mata
Manifestasi klinis

Stadium Berlangsung 10 hari (8-12 hari)


inkubasi Penderita tidak menampakan gejala sakit

berlangsung selama 2-4 hari


Stadium ditandai oleh demam ringan hingga sedang, batuk kering
prodormal ringan, fotofobia dan konjungtivitis
Timbul koplil spot pada hari ke 10

Stadium
erupsi

Stadium Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih


konvalesensi tua (hiperpigmentasi) yang bisa hilang sendiri
Diagnosis
Diagnosis banding
• Roseola infantum : ruam muncul pada saat
demam menghilang
• Rubella: ruam berwarna merah muda dan mucul
lebih cepat dari campak.
• Alergi obat: didapatkan riwayat penggunaan obat
tidak lama sebelum ruam muncul dan biasanya
tidak disertai gejala prodormal
• Demam skarlatina: ruam bersifat papular
difus,tanda patognomonik lidah berwarna merah
stroberi serta tonsilitis membranosa.

Anda mungkin juga menyukai