Anda di halaman 1dari 15

Asma Bronkiale

Identitas Pasien
• Nama : An. MZA
• Umur : 6 thn 6 bulan
• Jenis kelamin : Laki-laki
• Kota tempat tinggal : Bandung
• Pekerjaan : Pelajar
• Suku bangsa : Sunda
• Agama : Islam
Anamnesa
• Keluhan utama: Batuk
• Anamnesis khusus:
▫ Pasien laki-laki 6 thn datang dengan keluhan batuk sejak
6 jam sebelum masuk rumah sakit (petang, pukul 18.00),
muncul tiba-tiba saat tidur, terus menerus, batuk dengan
dahak bening, tidak ada darah. Setiap keluhan batuk
akan disertai dengan Sesak nafas dan suara mengi akan
muncul, tidak disertai dengan mengorok, kebiruan di
ujung-ujung jari tangan dan kaki. Pada malam hari,
muncul demam yang tidak begitu tinggi (belum diukur).
Keluhan disertai dengan pilek dengan cairan bening dan
keringat malam serta penurunan berat badan (1 kg)
dalam 2-3 minggu terakhir.
• Keluhan tidak disertai kejang maupun penurunan
kesadaran, mual-muntah, nyeri menelan, nyeri dada,
nyeri perut, maupun gangguan BAB (terakhir
kemarin), dan BAK.
• RPD : Pernah dirawat bulan oktober tahun
kemarin dengan keluhan batuk dan sesak nafas
(Asma). Setelah dirawat di rumah sakit, serangan
batuk dan sesak nafas dapat terjadi setiap hari
dalam seminggu, memberat pada malam hari dan
subuh.

• RPK : Kakek pasien memiliki asma. Ayah dan ibu


pasien telah selesai pengobatan TB dan kakak
pasien telah selesai pengobatan TB kelenjar tahun
kemarin.

• Riwayat Alergi: Tidak ada alergi makanan dan


obat-obatan.

• Usaha berobat : untuk keluhan sekarang tidak ada.


• Riwayat kontak TB:
▫ Sepupu pasien banyak yang dalam pengobatan
TB dan sering bertemu dengan pasien.
Pemeriksaan Fisik
• BB: 20 kg TB: 116 cm
• Status gizi: normal BMI: 14,9

• Imunisasi: Imunisasi dasar lengkap


• Kesadaran: Compos mentis GCS: 15
• Kesan sakit: sedang
• Tanda-tanda vital:
▫ Nadi : 122 x/menit, reguler, ekual, isi cukup
▫ Suhu tubuh aksiler : 37OC
▫ Pernafasan : 32x/menit, tipe abdominotorakal
▫ SpO2 : 97% dengan o2 nasal 2 lpm
 IGD: 91%
Status Generalis
• Kepala:
▫ Mata : conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
▫ Lidah: dbn
▫ THT: PCH -/-, Tonsil T1/T1 hiperemis (-), orofaring hiperemis (-)
• Leher:
▫ Pembesaran KGB -/-
▫ Leher : retraksi suprasternal (-)
• Thorax:
▫ Paru-paru:
 Inspeksi: Bentuk pergerakan simetris, tampak retraksi interkostal (+)
minimal
 Palpasi: Taktil fremitus +/+ , Tak ada nyeri tekan
 Perkusi: Sonor pada kedua lapang paru
 Auskultasi: VBS +/+, ronkhi +/-, wheezing +/+
▫ Jantung:
 Inspeksi: Ictus cordis tidak tampak
 Palpasi: Ictus cordis tak teraba
 Perkusi: Batas jantung dalam batas normal
 Auskultasi: BJM S1= S2 reguler, murmur (-)
• Abdomen:
▫ Inspeksi :Datar
▫ Auskultasi :Bising usus (+) normal
▫ Perkusi : Timpani pada seluruh kuadran abdomen
▫ Palpasi : Soepel, nyeri tekan epigastrium (-), hepar dan lien tidak
teraba
• Ekstremitas:
▫ Sianosis (-), Ruam (-), petekie (-)
▫ Akral hangat, CRT<2”
Skoring TB
Pemeriksaan penunjang
• Tanggal 19/2/2018
Hematologi rutin
Hb: 13,4 g/dL
Ht: 41%
Leukosit: 8,11 103/mm3
Tc: 330 103/mm3
Eritrosit: 5,1 Juta/mm3
MCV: 80 fL
MCH: 26 pg/mL
MCHC: 33 g/dL

Hitung jenis
Basofil: 0,7 %
Eosinofil: 0,7% (L)
N. Staf: 0,0% (L)
N. Segmen: 74,8% (H)
Limfosit: 16,3% (L)
Monosit: 7,5%
Resume
• Keluhan utama: batuk
• Anamnesis khusus:
▫ Pasien laki-laki 6 thn datang dengan keluhan batuk sejak 6 jam
sebelum masuk rumah sakit (petang, pukul 18.00), muncul tiba-tiba
saat tidur, terus menerus, batuk dengan dahak bening. Setiap
keluhan batuk disertai Sesak nafas dan suara mengi. Pada malam
hari, muncul demam yang tidak begitu tinggi. Keluhan disertai
dengan pilek dengan cairan bening dan keringat malam serta
penurunan berat badan (1 kg) dalam 2-3 minggu terakhir.
• Pemeriksaan fisik:
▫ TTV:
▫ Nadi : 122 x/menit, reguler, ekual, isi cukup
▫ Suhu tubuh aksiler : 37OC
▫ Pernafasan : 32x/menit, tipe abdominotorakal
▫ SpO2 : 97% dengan o2 nasal 2 lpm
 IGD: 91%
▫ Thorax: Inspeksi: retraksi intercostal (+) minimal; Auskultasi :
Wheezing +/+ , rh +/-,
• Diagnosis:
▫ Asma Bronkiale eksaserbasi akut persisten berat
• Diagnosis Tambahan:
▫ Suspek Bronkopneumonia
▫ TB paru
Foto thorax 19-2-2018
• Cor: tidak membesar, sinus dan diafragma masih
normal
• Pulmo:
▫ hili kasar, corakan paru bertambah dengan pulmo
yang emphisematous.
▫ Tak tampak perbecakan lunak
▫ Tampak penebalan peri bronchial
• Kesan:
▫ Tak tampak paru aktif atau BP
▫ Tak tampak pembesaran jantung
▫ Gambaran bronchitis, ec asma?
• Diagnosis:
▫ Bronchitis + Asma Bronkiale

Anda mungkin juga menyukai