SISTEM METRIK O Merupakan sistem bobot dan ukuran berbasis desimal O Merupakan sistem yang paling banyak digunakan dalam penulisan resep, order obat dan formula farmasetik Contoh Soal 1. Jika suatu tablet aspirin berkekuatan rendah mengandung 81 mg aspirin per tablet, berapa tablet yang dapat dibuat dari 1 kg aspirin 2. Suatu aerosol inhalasi mengandung 225 mg metaproterenol sulfat yang cukup untuk 300 inhalasi. Berapa mikrogram metaproterenol sulfat yang terkandung dalam setiap inhalaasi 3. Setengah liter D5W mengandung 2000 µg obat yang ditambahkan. Berapa mL cairan yang mengandung 0,5 mg obat SISTEM LAZIM O Meliputi sistem apotek dan sistem avoirdupois O Sistem apotek merupakan sistem bobot dan ukuran yang tradisional dn historis yang digunakan dalam farmasi O Sistem avoirdupois merupakan sistem perdagangan umum yang mendasarkan pembelian barang atas bobotnya O Pengubahan antara sistem metrik dan sistem lazim dipermudah dengan menggunakan faktor konversi Contoh Soal 1. Berapa grain zat kimia yang tersisa dalam botol berukuran 1 ons setelah dibuang 20 gr 2. Jika harga suatu obat Rp 87.500,- per kg berapa harga 120 gr obat 3. Jika harga suatu bahan kimia Rp. 35.000,- per pon, berapa harga 1 ons bahan kimia
1 ons = 437,5 grain
1 pon = 16 ons KONVERSI ANTAR SISTEM O Merupakan proses pengubahan suatu bobot atau ukuran dari satuan suatu sistem menjadi satuan sistem lain O Untuk kebanyakan perhitungan farmasetik, dianjurkan untuk mengkonversi kuantitas yang dinyatakan dalam sistem lazim menjadi kuantitas metrik yang setara sebelum diselesaikan dengan cara biasa Contoh soal O Suatu formula sirup obat batuk mengandung 1/8 gr kodein fosfat per sendok teh (5 ml). Berapa gram kodein fosfat yang harus digunakan untuk menyiapkan 1 pint sirup obat batuk? O Tetrasiklin diketahui membentuk suatu komplek kalsium pada jaringan pembentuk tulang pada bayi yang diberi tetrasiklin oral pada dosis 0,011g/pon bobot badan setiap 6 jam. Nyatakan dosis dalam mg/kg bobot badan TERIMA KASIH