Anda di halaman 1dari 45

BENANG BEDAH & JARUM BEDAH

 Benang Bedah
adalah materi
yang
dipergunakan:
Ligasi pembuluh
darah
Aproxinasi
Jaringan
SEJARAH
 Benang Bedah Kaset
/Rol sudah dipakai
oleh Para Ahli Bedah
sejak dulu kala
 Terbukti
keberadaannya
Benang Bedah yang
pertama kali
ditemukan dalam
Literatur abad ke 16
Edwin Smith Papyrus

 Sebagai orang yang mencatat


Informasi tentang Benang Bedah.
 Pada th 900 Masehi di Negara Arab
dikenal istilah KITGUT untuk
Benang Bedah
 Kit : adalah senar sejenis alat yang
populer di zaman itu.
 Kitgut adalah cikal bakal (Root Word )
 Catgut juga populer dengan sebutan
“Surgical Gut”
 Benang Bedah yang dipergunakan untuk
Ligasi Pembuluh Darah
Aproxinasi Jaringan
BENANG BEDAH IDEAL
(Monyhan 1912 )

 Steriel
 Mudah untuk dipergunakan
 Reaksi Jaringan /Trauma jaringan yang
minimal
 Memiliki Tensile Strength yang memadai
 Simpul yang aman
 Diserap tubuh setelah tidak berfungsi
 Dapat digunakan untuk segala jenis operasi
KLASIFIKASI BENANG BEDAH

 Berdasarkan Penyerapan :

Absorbable

Non Absorbable
Berdasarkan Bahan :
Natural
Syntetic
Berdasarkan Jumlah Helai
:
Monofilament
Multifilament
KONSEP PENTING

 ABSORPTION RATE
 Lamanya waktu yang dibutuhkan oleh sehelai
benang bedah diserap tubuh
 Tidak mempengaruhi kekuatan benang bedah
untuk merapatkan jaringan tubuh
 Perawat bedah perlu mengetahui Absorption
Rate dari benang bedah yang merupakan
benda asing didalam tubuh pasien
KONSEP PENTING

 TENSILE STRENGTH IN VITRO

Kekuatan yang dimiliki benang


bedah untuk ditegangkan hingga
benang tersebut putus setelah
implantasi didalam.
KONSEP PENTING

TENSILE STRENGTH IN VIVO


Kapan benang tsb,(didalam
hari/minggu masih cukup
kuat untuk
merapatkan/menahan
luka,hingga luka itu sembuh.
CONTOH

 Vicril TSR = 35
hari
 Kekuatan masih
75 % @ 2
minggu.
 Kekuatan masih
50 % @ 3
minggu
KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
 APLIKASI :
Exterior Skin Clousure ,harus dicabut setelah
luka sembuh.
Aproximasi Permanent akan tinggal didalam
tubuh sebagai benda asing(Encapsulated )
Ps memiliki sejarah reaksi terhadap benang
bedah yang diserap(u.memasang Protesis )
KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
 Benang bedah Alami
Gut/Usus Sapi/Kambing
Silk /Sutera
Stainlens Steel/senar logam
KLASIFIKASI BENANG
BEDAH
 BAHAN SYNTETIS
Diciptakan ok adanya beberapa
kekurangan yang dimiliki oleh benang
bedah alami khususnya:
REAKSI JARINGAN
ABSORPTION RATE
yang tidak dapat diprediksi.
MONOFILAMIN
 Terbuat dari sehelai
benang,keuntunganya adalah :
minimal trauma saat melewati
jaringan
mencegah melewatnya mikro
yang dapat mengakibatkan
terbawanya infeksi melalui
benang tsb.
MULTIFILAMIN
 Terdiri dari beberapa helai
yang di pilin menjadi
satu,keuntungannya adalah :
Greater Tensile Strength
Pliability
Flexibility
MULTIFILAMIN
CARA PENYERAPAN
BENANG BEDAH

1. ENZYMATIC
PROCESS

2. HYDROLYSIS
PLAIN CATGUT
(Collagen) suture
Natural : Absorbable :
Monofilament Lapisan PLAIN
Tensille strength 7-10 hari
Submukosa/Serosal dari
Absorption Rate 60-90 hari
usus hewan
Diserap secara enzimatis dan
97-98% collagen murni dipengaruhi banyak faktor
(Tingkat Nutrisi Pasien)
CHROMIC CATGUT
Natural : Absorbable : CHROMIC
Monofilament Tensile strenght 21-28 hari
Lapisan Absortion rate 90-110 hari
submukosal/Serosal dari
usus hewan Diserap secara enzimatis dan
dipengaruhi banyak factor
(Tingkat Nutrisi Pasien)
97-98% Collagen murni
VICRIL
(Poliglactin 910)suture Effective Wound support
35 days
Braided : Synthetic : Absorption of mass 36-70
Absorpbable days
Copolymer-POLIGLACTIN STRENGTH RETENTION :
910 At 2 weeks 75% tensile
90% strength remains
At 3 weeks 50% (Gauge
6/0 and large)
Used for FASCIA and
UTERUS closure
SILK

DRAWBACCKS
Tissue reaction, Lost of strength,
Ultimafely fragments
Foreign body implated long term
MERSILLIN

(Poliyester) suture
Good handling characterristics
Permanent Wound Support
Strong
Few tissue reaction
For INCOMPETENT CERVIX
(Shirodkar or Mc. Donald Technique)
NEEDLES
 Minimal trauma to
tissue
 Sharpness
 Bend resistance
 Corrosion resistance
 Sterility
 Size, shape &
design
Anatomy of a Surgical Needle
Needle Shapes
3/ Circle
¼ Circle 8

½ Circle 5/
8 Circle
Needle Types

Round Bodied
Cutting
Ophthalmic
Round Bodied Needles

Tapering Point
Separates tissue
Does not cut
Round Bodied Needles

 TaperCut
 Taper
 Blunt
Cutting (Cuticular)
Needles

Conventional
Cutting
Reverse
cutting
MENGAPA KASET ???

 Mengapa
Benang Bedah
Kaset sampai
saat ini masih
dipergunakan
???
BENANG KASET/ROL

 SUDAH MENJADI KEBIASAAN


 DIRASAKAN MUDAH
PEMAKAIANNYA
 DIANGGAP LEBIH MURAH
HARGANYA
 DIANGGAP TIDAK BOROS
LATAR BELAKANG

 MENGAPA PERLU
BERUBAH KE BENANG
YANG LEBIH BAIK
ASEPTIK(DALAM SACHSET
STERIEL ) ????
BENANG BEDAH SACHSET

 DIJAMIN STERIEL
 MUDAH DIHITUNG
PEMAKAIANYA
 MUDAH
PEMELIHARAANYA
 MENGHEMAT
BIAYA
DIJAMIN STERIEL

DIBUNGKUS SECARA
STERIEL
DIRANCANG UNTUK
SEKALI DIPAKAI
MUDAH DIHITUNG
PEMAKAIANYA
 SETIAP SACHSET SEKALI PAKAI
 PEMAKAIAN DAPAT LANGSUNG
DI HITUNG DARI JUMLAH
SACHET YANG DIPAKAI
 INVENTARI LEBIH SEDERHANA
MENHEMAT BIAYA

 TANPA BIAYA PEMELIHARAAN


 TANPA BIAYA ANTIBIOTIK
 TAK PERLU MEMBELI HINGGA 100
METER
 TANPA SAMBUNGAN (Menghindari
putus pada saat ditarik keluar dari rol)
 HARGA BERSAING
PRECUT

 BENANG BEDAH TANPA JARUM


 PEMAKAIAN DENGAN JARUM LEPAS
JARUM LEPAS

 Benang Ganda
 Memerlukan waktu penyambungan
benang dengan jarum
 Memerlukan re-sterilisasi
 Memerlukan perawatan ujung jarum
 Resiko jarum berkarat
 Resiko benang lepas dari jarum
Benang Bedah
ATRAUMATIC
 Benang bedah dengan jarum
 Penyambungan benang bedah dengan
jarum secara CHANNELLED atau
DRILLED
 Benang tunggal sehingga menimbulkan
trauma yang minimal pada jaringan
JARUM ATRAUMATIC

 DIJAMIN STERIL
 BEBAS KARAT
 SEKALI PAKAI DIBUANG, TIDAK
PERLU RE-STERILISASI
 KETAJAMAN TERJAMIN

Anda mungkin juga menyukai