Anda di halaman 1dari 20

BEDAH KASUS

2
KELOMPOK
1A,2A,3A,4A,5A,6A
18 September 2019
ANAMNESIS

2
Identitas Umum Pasien

1. Nama
2. Umur
3. Alamat
4. Pekerjaan
5. Status
6. Pendidikan terakhir
7. Agama

3
Riwayat Penyakit Sekarang
Lokasi : Dimanakah lokasi lesi? Memperbaiki : Apakah sudah
melakukan suatu usaha untuk
Onset : Sejak kapan lesi muncul? mengurangi pelebaran lesi?

Kualitas : Memperburuk : Apakah ada kondisi


- Apakah terasa gatal? tertentu yang membuat pelebaran lesi
- Apakah terasa nyeri? semakin cepat?

Kuantitas : Lokasi : Dimanakah lokasi lesi?


- Apakah saat lesi muncul, diameternya
langsung besar atau berukuran kecil- Kronologis : Apakah ada suatu hal
kecil yang kemudian menggabung yang diduga menjadi alasan
menjadi satu? munculnya lesi?
- Jika muncul satu demi satu, berapa
lama waktu yang dibutuhkan untuk Keluhan tambahan : Apakah ada
dapat muncul lesi baru? keluhan tambahan?

4
Anamnesis
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
Apakah pernah sakit seperti ini Apakah di keluarga ada yang
sebelumnya? mengalami keluhan yang sama?

Apakah anda mempunyai riwayat


alergi?

Apakah pernah mengalami penyakit


kulit sebelumnya?

5
Riwayat Kebiasaan Pribadi

• Apakah anda mandi dengan sabun yang sama dengan keluarga anda?

• Apakah anda menggunakan handuk atau pakaian yang sama dengan


keluarga anda?

• Apakah anda sering menggunakan pakaian yang lembap?

• Apakah anda sering memakai pakaian berulang tanpa dicuci sebelumnya?

• Apakah anda jarang mencuci baju anda?

• Apakah anda sedang mengonsumsi obat saat ini?

6
Tinjauan Sistem

• Apakah ada keluhan di kepala,


penglihatan, pendengaran, penciuman,
saat menelan?
• Apakah ada keluhan di dada, perut,
pinggang, kaki dan tangan?
• Apakah ada pegal-pegal?

7
DIAGNOSIS
BANDING

8
Diagnosis Banding

DERMATITIS SEBOROIK ERITRASMA

9
Diagnosis Banding

MORBUS HANSEN PITIRIASIS ALBA

10
Diagnosis Banding

TINEA KRURIS
VITILIGO

11
PEMERIKSAAN
JASMANI

12
Pemeriksaan Jasmani
▧ Efloresensi : Berupa makula di beberapa
bagian tubuh yang dapat
1. Hipopigmentasi
2. Kecokelatan
3. Keabuan
4. Kehitaman-hitaman
5. Terdapat skuama halus di atasnya

Tinea versicolor dapat terjadi dimana saja


• Permukaan kulit
• Lipat paha
• Ketiak
• Leher
• Punggung
• dada
PEMERIKSAAN
PENUNJANG

14
Pemeriksaan Penunjang

1. Wood’s Lamp 2. Mikroskopik Preparat KOH


Fluoresensi Kuning Keemasan 10 % dari kerokan kulit lesi
• Tampak kelompok hifa pendek tebal ukuran 3-8
dikelilingin spora berkelompok berukuran 1-2
TATALAKSANA

16
TATALAKSANA

Pengobatan jenis topikal yaitu:


1. Ketokonazole shampo
2. Selenium sulfida sampo
3. Larutan natrium tiosulfit
4. Imidazole krim
5. Bedak kocok sulfur presipitatum
6. krim mikonazol

17
TATALAKSANA
Pengobatan jenis sistemik yaitu:
1. Ketokonazole
• Dosis: 200Mg setiap hari selama sepuluh
haridan sebagai dosis tunggal 400Mg
2. Intracoazole
• Dosis: 200Mg setiap hari selama tujuh hari
3. Fluconazole
• Dosis: 200Mg setiap hari selam tujuh hari

18
DAFTAR PUSTAKA

1. Adhi Djuanda, dkk. Ilmu Penyakit Kulit dan


Kelamin. Edisi 7. Jakarta: Badan Penerbit FK
UI; 2011. p.354
2. Siregar S. Atlas Berwarna Saripati Penyakit
Kulit. Edisi 3. Jakarta: EGC; 2014. p10-2.
3. Verawaty L, Karmila IG. Penatalaksanaan
Pitiriasis Versikokor. Ilmu Kesehatan Kulit dan
Kelamin FK Universitas Udayana. 2015

19
TERIMAKASIH

20

Anda mungkin juga menyukai