Kelompok 5
1. A. Putri Pratama Sari
2. Annisa Anastasya
3. Jean frizilia Elzaddai DB
4. Rahma
5. Revy Nur Musthalia
Pengertian
Parasomnia adalah perilaku tidak diinginkan yang terjadi
terutama pada saat tidur : gangguan terjaga, terjaga
sebagian, atau selama transisi dalam siklus tidur atau
dari tidur ke terbangun. Banyak gangguan tidur medis
dan psikiatrik yang berhubungan dengan gangguan tidur
dan bangun. Gangguan tidur tersebut dibagi menjadi
bagian tidur yang berhubungan dengan psikiatrik,
neurologik, atau gangguan medis lainnya. (Potter &
Perry, 2005)
Etiologi
Beberapa penyebab dari parasomnia,yaitu
antara lain sebagai berikut:
a. Kurang tidur
Tidak mendapatkan tidur yang cukup dapat
menjadi alasan terjadinya terror malam atau
berjalan dalam tidur
b. Obat – obatan
Penggunaan obat – obatan tertentu dapat
menyebabkan parasomnia. Lithium, prolixin, dan
desipramin, diduga bisa merangsang atau
menimbulkan salah satu jenis parasomnia.
c. Demam atau sakit
Semakin tinggi demam yang dialami, semakin besra
kemungkinan peristiwa ini muncul.
d. Suasana asing
Tidur dirumah nenek, dirumah teman atau tempat
asing lain bisa memicu terror tidur atau tidur jalan.
e. Stress
Bukan stress sendiri yang menyebabkan maslah
tidur namun kurang tidur ang bisa menyertai stress
yang menjadi penyebabnya.
f. Penyimpangan tidur lain
Jika anak megidap tidur apnea, gangguan iitu
dapat menyebabkannya lebih sering terbagun. Saat
terbangun inilah yang kerap menimbulkan transisi
tidur. Karena pada umumnya parasomnia terjadi
pada fase transisi, apnea tidur bisa memicu teror
tidur. (Rafknowledge, 2004)
Patofisiologi Parasomnia