AUDITING
Akuntansi-Auditing – Prosedur
Perencanaan Audit
EKSI 4411 M1
( 2 SKS )
TUTOR : Dr. Erika Amelia, SE, M.Si
1. Pengertian & Tujuan
Akuntansi
Akuntansi - Investor
keuangan - Lembaga Pemerintah
- Pemasok dan Bank
(kreditur)
- Manajemen atau
pemilik saham
3. Bidang Spesialisasi
Akuntansi
Lembaga
Keuangan Pajak Nirlaba
Sistem
Biaya Akuntansi Sosial
Auditing Anggaran
Pendidikan
Akuntansi
Manajemen Internasional
1. Konsep Kesatuan Usaha
2. Prinsip Harga Pokok (The Cost
Principle)
3. Entitas (Accounting Entity)
4. Kontinuitas Operasi (Going
4. Prinsip dan Praktik Concern)
Akuntansi 5. Pengukuran
6. Periode Waktu
7. Biaya Historis
8. Unit Moneter
9. Accrual
10. Harga Pertukaran
11. Penaksiran
12. Pertimbangan
13. Pengungkapan Sepenuhnya
14. Objektif
15. Konsistensi
16. Konservatif
17. Materialitas
18. Realisasi
19. Pengakuan Pendapatan
5. Perkembangan Profesi
Akuntansi
1. Perencanaan awal
Perencanaan ini meliputi apakah akan menerima atau melanjutkan audit, karena
kondisi dilapangan. Sebagai contoh Saudara melihat perusahaan tidak mempunyai
pembukuan yang baik dan tidak mempunyai bukti-bukti yang cukup, berharap
Saudara yang akan memperbaikinya dengan permintaan diluar kewenangan
Saudara. Saudara berhak untuk tidak melanjutkan audit dengan faktor resiko
yang akan dihadapi dikemudian hari.
Pemilihan staf juga merupakan perencanaan awal, dengan pemilihan staf yang
tepat akan mengurangi resiko kesalahan dalam pelaksanaan audit di lapangan.
Disamping itu yang tidak boleh dilupakan adalah surat penugasan (engagement
letter). Surat penugasan adalah bukti keterwakilan auditor dalam pelaksanaan
audit dilapangan. Surat penugasan ini akan menjadi dasar bahwa auditor yang
ditunjuk telah layak melaksanakan pekerjaan audit.
2. Informasi Dasar
Saudara harus mengetahui informasi mengenai klien secara umum,
diantaranya mengetahui bidang usaha, meninjau kantor dan pabrik (jika
perusahaan pabrikan), kebijakan perusahaan, dan jangan lupa
mengidentifikasi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa
dengan perusahaan , dan apakah dibutuhkan ahli dari luar untuk
mengevaluasi perusahaan klien.