Anda di halaman 1dari 21

Biaya Bahan Baku

(Masalah Khusus Terkait Bahan Baku)


Sisa Bahan (Scrap Materials)
Tidak dilakukan pencatatan
atas jumlah dan harga
Harga jual
sampai saat penjualan
rendah
bahan sisa tsb

Jumlah dan harga jual


bahan sisa dicatat dalam
Harga jual kartu persediaan saat
tinggi bahan sisa diserahkan oleh
pabrik kepada gudang
SISA!!!
Mau di apakan?????
Harga jual diperlakukan
sebagai :

1. Pengurang biaya B.Baku yang dipakai dalam


pesanan yang menghasilkan sisa bahan tersebut
2. Pengurang terhadap BOP yang sesungguhnya
terjadi
3. Penghasilan diluar usaha
Jurnal perlakuan hasil
penjualan sisa bahan baku
Hasil penjualan sisa BB diperlakukan sebagai Pengurang biaya B.Baku
yang dipakai dalam pesanan yang menghasilkan sisa bahan tersebut
Kas/Piutang dagang xxx
BDP-Biaya Bahan Baku xxx
Hasil penjualan sisa BB diperlakukan sebagai Pengurang terhadap BO
P yang sesungguhnya terjadi
Kas/Piutang dagang xxx
BOP sesungguhnya xxx

Hasil penjualan sisa BB diperlakukan sebagai Penghasilan diluar usaha

Kas/Piutang dagang xxx


Hasil penjualan sisa bahan xxx
Pencatatan Sisa Bahan

Metode 1:

Penyerahan sisa bahan dari bag produksi ke bag gudang. (sisa bahan
diperlakukan sebaga penghasilan diluar usaha

Persediaan sisa bahan (2.000xRp5000) Rp 10.000.000


hasil penjualan sisa bahan Rp 10.000.000
Jurnal penjualan sisa bahan
Kas/piutang(1.250xRp6.000) Rp 7.500.000
Persediaan sisa bahan Rp 7.500.000

Jurnal penyesuaian karena ada bahan sisa yg belum terjual


hasil penjualan sisa bahan (Rp5000x750) Rp 3.750.000
Penghasilan yg belum direalisasikan Rp 3.750.000

Jurnal penyesuaian akhir periode jika ada perbedaan taksiran harga jual
bahan sisa dengan harga jual sesungguhnya
hasil penjualan sisa bahan (Rp1000x1250) Rp 1.250.000
Penghasilan yg belum direalisasikan Rp 1.250.000
Metode 2:

Penyerahan sisa bahan dari bag produksi ke bag gudang


Persediaan sisa bahan (2.000xRp5000) Rp 10.000.000
Penghasilan yg belum direalisasikan Rp 10.000.000

Jurnal penjualan sisa bahan


Kas/piutang(1.250xRp6.000) Rp 7.500.000
hasil penjualan sisa bahan Rp 7.500.000
Penghasilan yg belum direalisasikan (1250xRp5000)Rp 6.250.000
Persediaan sisa bahan Rp 6.250.000

Dalam metode 2, jika ada bahan sisa yg belum terjual atau ada
selisih harga jual tidak perlu dibuat jurnal penyesuaian
Produk Rusak (spoiled goods)
Kriteria Bahan Rusak :
1. Rusak karena sulitnya pengerjaan
harga pokok produk rusak dibebankan sebagai tambahan harga
pokok produk yg bagus dalam pesanan yg bersangkutan
jika bahan rusak masih laku dijual maka hasil jual akan
mengurangi biaya produksi
2. Rusak karena hal itu normal terjadi dalam produksi
kerugian yg timbul karena produk rusak dibebankan pada
poduksi secara keseluruhan dengan memperhitungkan tarif BOP
Elemen tarif BOP :
B.bhn penolong xxx
B. tnaga krja tdk lngsng xxx
b. reparasi & pemeliharaan xxx
b. asuransi xxx
BOP lain xxx
rugi produk rusak (hsil jual-Hpprod prod rusak) xxx
BOP yang dianggarkan xxx

Tarif BOP= BOP yg Dianggarkan


Dasar Pembebanan
Pencatatan produk rusak jika dibebankan kepada
pesanaan tertentu
Pencatatan produk rusak jika kerugian produk rusak
dibebankan kepada seluruh produk
Pencatatan produk rusak jika kerugian produk rusak
dibebankan kepada seluruh produk
1.Jurnal pencatatan biaya produksi 100 satuan produk x adalah:
Pencatatan biaya pengerjaan kembali produk cacat jika
dibebankan pada produksi secara keseluruhan

Anda mungkin juga menyukai