Power point EYD

Disusun oleh :
Suci Fitriyani Amanda Kartini
 BAB I
PENDAHULUAN.
A. Latar belakang
Ejaan merupakan cara atau aturan menulis kata-kata dengan huruf menurut disiplin ilmu
bahasa. Kita sebagai mahasiswa pasti bakal berhadapan dengan karya ilmiah atau karya tulis lainnya.
Oleh karena itu saya membuat power point yang bertema EYD untuk berbagi pengetahuan tentang
EYD agar kita dapat memilih kata yang benar membuat sebuah karya tulis.
B. Rumusan masalah
Rumusan masalah yang dapat saya bahas yaitu:
1. Apa itu EYD ?
2. Apa saja aturan EYD ?
C. Tujuan penulisan
1. Dapat mengetahui apa itu EYD
2. Dapat mengetahui aturan EYD
 BAB II
PEMBAHASAN.
A. Pengertian EYD
Ejaan yang disempurnakan adalah ejaan yang berlaku sejak tahun 2015. EYD (Ejaan yang
Disempurnakan) adalah tata bahasa dalam Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam
tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf kapital dan huruf miring, serta penulisan unsur serapan. EYD
disini diartikan sebagai tata bahasa yang disempurnakan.
B. Aturan EYD
1). Pemakaian huruf.
a. Huruf abjad.
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri dari huruf berikut ini. Nama setiap huruf
disertakan disebelahnya.
b. Huruf vokal
yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri dari huruf a, i, u,
e,dan o.
Contoh : Air, itu, ular, enak, oleh.
c. Huruf konsonan.
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia adalah huruf
yang selain huruf vokal yang terdiri dari huruf-huruf b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p,
q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
d. Gabungan huruf konsonan.
Di dalam bahasa Indonesia terdapat 4 gabungan huruf yang melambangkan
konsonan, yaitu : kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi
konsonan.
Contoh : Khusus, ngambek, nyanyi, syarat.
e. Huruf diftong.
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au, dan oi.
Contoh : Air, harimau, amoi.
 ---
2). Penggunaan huruf besar (Kapital)
a. Awal kalimat
Contoh : Stikesmi adalah sekolah ilmu kesehatan yang
terletak di kota Sukabumi.
b. Nama agama, kitab suci, nama Tuhan, dan kata ganti
Tuhan.
Contoh : Allah, Al-quran,hamba-Nya
c. Nama gelar kehormatan, gelar keturunan, atau gelar
keagamaan yang diikuti dengan nama orang.
 ---
d. Untuk setiap unsur-unsur nama orang dan nama-nama geografi
( (nama kota, nama daerah, atau lokasi).
Contoh : Balqis, Pontianak, dll.
e. Untuk nama suku, bangsa, negara, dan bahasa.
Contoh : Dayak, Indonesia, dll.
f. Untuk nama hari, bulan, tahun, peristiwa sejarah.
Contoh : Jumat, Desember, tahun Muharamm.
g. Untuk nama organisasi, badan atau lembaga, instansi pemerintah.
Contoh : Dewan Perwakilan Rakyat.
h. Untuk setiap kata di judul.
Contoh : Novel itu berjudul Melodylan.
i. Sebagai huruf pertama petikan langsung.
Contoh : Dia berkata, “Jika lelah berhenti lah.”
 ---
3). Penggunaan tanda baca.
a. Tanda titik.
Contoh : Aku anak Pontianak.
b. Tanda koma.
Contoh : Seblak, temet, dan cimol.
c. Tanda titik koma.
Contoh : Balqis sedang memasak ; Bilqis sibuk mencuci.
d. Tanda titik dua.
Contoh : STIKESMI memiliki 3 prodi : S1 Keperawatan, D3 Perawa, dan D3 Kebidanan.
e. Tanda hubung menyambung unsur-unsur kata ulang.
Contoh : Murid-murid.
f. Tanda Tanya.
Contoh : Kapan dia pulang?
g. Tanda seru.
Contoh : Ambilkan gelas itu!
 ---
h. Tanda kurung.
Contoh : EYD (Ejaan yang disempurnakan)
i. Tanda petik.
Contoh : ‘‘Tunggu sebentar!’’ seru Lila.
j. Tanda miring.
Contoh : Rp 2000/butir.
4). Penulisan tanda depan di, ke dan dari.
Contoh : Di pohon, ke kampus, dari Kalimantan.
5). Penulisan kata ganti ku, kau, mu dan nya.
Contoh : Novel ku, novel kau, novel mu, novel nya.
6). Penulisan partikel
a. Partikel lah, kah ditulis serangkai dengan katanya.
Contoh : Tidurlah, apakah.
b. Partikel pun dan per ditulis terpisah.
Contoh : Apa pun yang dilakukannya, satu per satu.
 ---
7). Penulisan kata serapan .
1.Kata serapan adopsi.
Contoh : Internet.
2. Kata serapan adaptasi
Contoh : Bos (boss).
8). Penulisan kata berimbuhan
Conton : Membantu.
9). Penulisan kata dasar
Kata dasar ditulis sebagai satu kesatuan.
Contoh : Novel itu sangat sedih.
10). Pemenggalan kata.
Contoh : Bu-ah.
11). Singkatan dan akronim.
Contoh : DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
 ---
12). Huruf miring.
Huruf miring digunakan untuk penulisan judul buku,nama majalah,
atau nama surat kabar yang dikutip dalam tulisan, termasuk dalam
daftar pustaka.
Contoh : Saya sudah membaca novel Almost Broken karya Inesia
pratiwi.
13). Penggunaan angka.
Angka Arab atau angka Romawi lazim dipakai sebagai lambang
bilangan atau nomor.
Angka Arab : 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Angka Romawi: I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, L (50), C
(100), D (500), M (1.000), V̄ (5.000), M̄ (1.000.000)
 BAB 3
PENUTUP.

A. Simpulan.
EYD (Ejaan yang Disempurnakan) adalah tata bahasa dalam
Bahasa Indonesia yang mengatur penggunaan bahasa Indonesia dalam
tulisan, mulai dari pemakaian dan penulisan huruf kapital dan huruf
miring, serta penulisan unsur serapan. EYD disini diartikan sebagai tata
bahasa yang disempurnakan. EYD sendiri memiliki berbagai aturan
yang harus kita pahami sebagai anak bangsa Indonesia.
B. Saran.
Kita sebagai penerus bangsa harus sangat memahami apa itu EYD
dan mengenai penggunaan tanda baca yang baik dan benar.
 DAFTAR PUSTAKA
• http://ryanseptiawan051.blogspot.com/2015/1
0/penggunaan-eyd-yang-baik-dan-benar.html
• https://www.inirumahpintar.com/2016/10/atur
an-pedoman-eyd-dalam-bahasa-
indoCONTesia.html
• https://puebi.readthedocs.io/en/latest/kata/an
gka-dan-bilangan/