oleh:
ZULFISA
Keselamatan kerja
1. Peraturan perundang-undangan :
Penerapan semua ketentuan dan
persyaratan K3 sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Penyelenggaraan, pengawasan,
pelaksanaan K3 langsung ditempat
kerja.
2.standarisasi
penyusunan standar disesuaikan dengan peralatan
industri.
3. inspeksi/ pengawasan
kegiatan ini dilakukan dalam rangka pemeriksaan dan
pengajian terhadap keadaan tempat kerja, mesin,
pesawat dan alat-alat lainnya.
4. riset
meliputi teknis, medis, psikologis dan statistik
a. beban kerja
b. beban tambahan
c. kemampuan kerja
Beban kerja
dapat berupa:
beban fisik
beban mental dan
beban sosial sesuai dengan jenis
pekerjaan
beban tambahan
faktor fisik
penerangan yang tidak cukup , suhu yang terlalu
dingin atau panas , suara bising
faktor kimia
contoh : bau gas, asap, debu
faktor biologi
contoh : tumbuhan atau binatang yang mengganggu
faktor psikologi
contoh : peralatan yang tidak sesuai dengan ukuran
tubuh
faktor sosial psikologis
contoh : suasana kerja yang tidak harmonis
Kapasitas/kemampuan
kerja
Kapasitas adalah kemampuan yang dibawa seseorang
sejak lahir dan dapat berkembang karena pendidikan
dan pengalaman.
Kapasitas dipengaruhi oleh :
keadaan gizi
faktor genetik
lingkungan
Kapasitas dapat ditimbulkan dengan :
dengan peningkatan gizi
meningkatkan kebugaran
dengan mengikuti pelatihan dan pendidikan
FAKTOR MANUSIA DALAM
BEKERJA
aspek manusia dipengaruhi oleh
dua faktor
faktor ergonomik
ergon : bekerja
nomos : peraturan bagaimana melakukan
pekerjaan termasuk menggunakan
peralatan kerja.
Ergonomis :
suatu ilmu penyesuaian peralatan dan perlengkapan
kerja dengan kondisi dan kemampuan manusia
sehingga mencapai kesehatan tenaga kesehatan dan
produktifitas kerja yang optimal
Tujuan utama ergonomi :
Dibedakan atas :
kecelakaan kerja akibat langsung
dari pekerjaan
kecelakaan kerja saat kerja
dilakukan
kecelakaan kerja pada saat
perjalanan dan ketempat kerja
klasifikasi kecelakaan akibat kerja
menurut jenis kecelakaan : menurut sifat luka/ kelainan
terjatuh patah tulang terbuka/ tertutup
tertimpa benda resiko
tertumpuk benda regang otot
gerakan yang melebihi kemampuan memar dan luka dalam
pengaruh suhu tinggi amputasi luka bakar
terkena arus listrik keracunan mendadak
kontak dengan bahan berbahaya/ pengaruh radiasi
radiasi
menurut penyebab kecelakaan kerja menurut letak kelainan/ luka
: ditubuh
mesin dikepala
alat angkut badan
peralatan lain berupa pemanas, punggung
pendingin, dll leher, dll
bahan dan zat radiasi contoh bahan
peledak, gas, dll
lingkungan kerja didalam
lingkungan kerja, diluar kerja
(dibawah tanah)
Pencegahan kecelakaan kerja
1. Peningkatan kesehatan
peningkatan dan perbaikan gizi pekerja
Membangun kejiwaan pekerjaan yang sehat
penyediaan perumahan sehat bagi pekerja
menyediakan tempat dan lingkungan kerja yang sehat
pemeriksaan kesehatan sebelum kerja
2. perlindungan khusus
pemberian imunisasi
higyenis pekerja yang baik
sanitasi lingkungan kerja yang sehat
penyesuaian antara manusia/ pekerja dengan alat
menghindari sebab- sebab alergi
perlindungan diri terhadap bahaya-bahaya pekerjaan
3. Early diagnosis and promt treatment
Mencari tenaga kerja baik perorangan/ kelompok yang
mengalami suatu penyakit
Melakukan general check-up secara teratur terhadap
pekerja
5. rehabilitation
diberikan pendidikan untuk menggunakan alat bagi
yang cacat
penempatan tenaga cacat secara selektif
diadakan terapi kerja di R.S
latihan dan pendidikan untuk melatih kemampuan yang
ada
PENGENDALIAN LINGKUNGAN
KERJA
OLEH :
ZULFISA
PENGENDALIAN LINGKUNGAN KERJA
faktor fisik
1. kebisingan
Bunyi adalah rangsangan pada bilangan atau getaran-getaran melalui
media elastis.
Kebisingan adalah bunyi yang tidak dikehendaki serta dapat merusak alat
pendengaran
85 dB selama 8 jam
92 dB selama 6 jam
95 dB selama 4 jam
radiasi elektromagnetik
radiasi sinar laser
radiasi gelombang mikro
radiasi sinar X
radiasi sinar IM
radiasi sinar UV
radiasi panas
radiasi radio aktif
sinar yang memancarkan sinar α, γ,
Sinar laser
Digunakan untuk pengelasan, pemotongan, pelapisan,
spektros copy, dan alat-alat medis. Sinar laser mempengaruhi
kerusakan mata dan kulit. Pada mata akan menyebabkan
kerusakan pada retina (kebutaan)
Nilai ambang batas terhadap mata : 0,6 – 0,7 µm dan 488
nm.
Nilai ambang batas terhadap kulit : 1,0 W/ cm
Sinar γ
Dapat menyebabkan kelainan dikulit dan luka bakar, hipotensi,
kerusakan pada darah, leukimia.
Sumber-sumber : industri-industri logam
Pencegahan :
Pekerja yang bekerja dilingkungan sinar γ diperiksa darah
secara periodik (jika hasil + maka jam kerja dikurangi/
shrelding).
Batas aman :100 mRad/ bulan
Sinar radio aktif
Memancarkan sinar α, γ, β. menyebabkan
keguguran, kemandulan dan
menyebabkan cacat pada anak yang baru
lahir.
cuaca kerja/ suhu ditempat kerja
Sumber :
tumbuh- tumbuhan penghasil tepung. Didalam
tubuh tepung yang dikonsumsi dirubah menjadi
glikogen dan disimpan dalam hati dan otot. Bila
diperlukan dikeluarkan dalam darah dan jaringan
sebagai glukosa.
Fungsi :
Sebagai sumber tenaga untuk kegiatan
tubuh
Sebagai pengatur suhu badan
Kelebihannya dalam badan dirubah dan
disimpan sebagai lemak
Lemak
Sumber :
hewan dan tumbuh- tumbuhan.
Fungsi:
Sebagai sumber tenaga
Mengatur suhu badan
Kelebihannya disimpan sebagai lemak
tubuh
Kalori yang dihasilkan setiap satu gram
makanan :
Sumber :
buah dan sayur, ikan
Fungsi :
merangsang dan melindungi
metabolisme, mempercepat perubahan zat
makanan untuk dijadikan sebagai
substitusi yang sesuai guna dijadikan
sebagai pembaharuan sel- sel tubuh serta
penghasil tenaga.
Sifat-sifat : vitamin B dan C mudah rusak
dengan pemanasan
Mineral
Pengendalian teknis
Melalui tindakan teknis dan menggunakan peralatan
mekanis untuk meniadakan potensi bahaya
dilingkungan kerja, contoh :
Substitusi yaitu mengganti bahan berbahaya dengan
bahan tidak berbahaya.
Pengendalian administratif
Menggunakan teknik manajemen, antara lain melalui
pengaturan mutasi rotasi kerja dan tata rumah
tangga yang aman dan sehat.
Alat pelindung diri
1. pelindung kepala
Spektakles
Guna : untuk melindungi mata dari
partikel kecil, debu dan radiasi gelombang
elektromagnetik.
Goggles
Terbuat dari plastik yang transparan yang
dilapisi lensa dari kaca kobal
Guna : untuk melindungi mata dari gas,
uap, debu dan percikan larutan kimia.
3. Alat pelindung telinga
mengurangi intensitas suara yang
masuk kedalam telinga
a. Sumbat telinga (ear plug)
Dapat mengurangi intensitas suara 25 –
30 desibel
b. Sungkup telinga (ear muff)
Dapat melindungi daun telinga dan dapat
mengurangi intensitas suara 30 – 40
desibel.
4. Alat pelindung pernafasan
Chemical respirator
Alat yang digunakan pada udara yang terkontaminasi gas dan uap
dengan toksisitas yang rendah, dilengkapi dengan cat ridge yang
berisi adsorban dari arang aktif, berguna untuk mengadsorbsi gas
Cl2 dan gas zat organik lainnya
Mechanical filter respirator
Guna : untuk partikel- partikel zat padat, debu, kabut, uap, logam
dan asap.
Respirator ini dilengkapi dengan filter yang terbuat dari fiber glass
atau wol dan serat –serat sintetik yang dilapisi dengan resin untuk
memberi muatan pada partikel.
Catridge atau Canister respirator
Juga dilengkapi dengan filter digunakan diruangan kerja yang
terdapat campuran gas dan uap serta partikel- partikel zat padat.
Alat ini tidak dapat digunakan ditempat kerja yang kekurangan
oksigen atau kadar kontaminasi lebih dari 2 %.
SCBA (Self Contained Breathing
Apparatus)
Digunakan ditempat kerja yang
terdapat gas racun. Alat ini dilengkapi
dengan tangki oksigen.
Air supply respirator
Respirator ini tidak dilengkapi dengan
filter melainkan mensuplai udara
bebas atau udara dari tabung
oksigen.
Pemilihan penggunaan alat pelindung pernafasan
tergantung dari :
Bahan partikel diudara tempat kerja
Udara terkontaminasi gas dan
partikel
Udara terkontaminasi bahan beracun
tempat kerja kekurangan oksigen
Alat pelindung tangan
Sarung tangan
melindungi tangan dan jari- jari dari:
Api, panas dan dingin
Radiasi elektro magnetik
Bahan kimia
Listrik
Benturan dan pukulan
Luka lecet dan infeksi
Alat pelindung kaki
contoh :
Enak dipakai
Tidak mengganggu kerja
Memberikan perlindungan efektif
terhadap jenis bahaya