Anda di halaman 1dari 17

In house Training - BLS

KERACUNAN
DEFINISI :
Masuknya zat kimia atau
bahan makanan ke dalam
tubuh kita yang dapat
mengganggu kesehatan
bahkan dapat menimbulkan
kematian.

Ref. AGD (Ambulance Gawat Darurat 118)


BTCLS 2002 - Hotel Ibis Thamrin Jakarta
DICURIGAI KERACUNAN

 Seseorang sakit mendadak.


 Gejalanya tdk sesuai dengan
penyakit biasa.
 dosis makin besar Gejala makin
cepat.
 Riwayat mengarah pada keracunan
perlu dicurigai bunuh diri,
kecelakaan.
 Pemakaian obat waktu lama,
lingkungan pekerjaan dgn zat kimia.
Contoh zat-zat yg dapat
menimbulkan keracunan

 Padat : Obat-obatan, makanan


 Gas : CO (karbon monoksida)
 Cair : alkohol, bensin, minyak
tanah, zat kimia.
JALAN MASUK ZAT BERACUN

 Tertelan,

 Terhisap,

 Terserap melalui kulit dan


mata.
1. Mencegah / menghentikan /
mengurangi penyerapan racun :
Bila racun ditelan :
 Encerkan racun dalam lambung 
air, susu, norit.

 Upayakan pasien muntah, efektif


sebelum 4 jam setelah racun
ditelan ( tidak boleh dilakukan
pada keracunan zat korosif, zat
kerosene dan korban tidak sadar )
1. Mencegah/menghentikan
/mengurangi penyerapan racun :

Bila racun melalui kulit / mata :

 Pakaian yang terkontaminasi


dilepas, cuci dan bilas dgn air pada
bagian yang terkena

 Perhatikan jangan sampai penolong


ikut terkena.
PRINSIP PENATALAKSANAAN

Bila racun melalui inhalasi :


 Pindahkan korban ke tempat aman,

 Berikan oksigen,

 Jangan lakukan mouth to mouth.

2. Pengobatan Simptomatik :
 Tindakan koreksi tergantung pada gejala yang
timbul
 Bila ada indikasi  DRABC.
Alkohol : (whisky, methyl alcohol, spiritus)

 Gejala :
 kekacauan mental,
 pelebaran pupil mata,
 sering muntah,
 bau khas alkohol.
Alkohol : (whisky, methyl alcohol, spiritus)

Pertolongan :
 usahakan muntah jika sadar,
 pertahankan jalan napas dan
pernafasan dengan baik,
 pernafasan buatan bila perlu.
 Bawa segera ke rumah sakit /
klinik terdekat
Senyawa Hidrokarbon : Bensin, Minyak Tanah

 Gejala - Inhalasi :
 Nyeri kepala, Mual, Lemah, Sesak nafas.

 Gejala - Ditelan :
 Muntah, diare, sangat berbahaya bila
terjadi Aspirasi.
Senyawa Hidrokarbon : Bensin, Minyak Tanah.

 Tindakan pertolongan :
 Jangan lakukan muntah buatan,
 Beri air minum hangat atau larutan
norit.

 Bawa segera ke klinik/ rumah sakit


KARBON MONOKSIDA (CO)

 Sifat : tidak berbau & berwarna. Sumber gas CO dapat berasal


dari inhalasi gas pembuangan mesin. Cara kerja CO dalam
tubuh yaitu bergabung dgn hemoglobin dalam darah, akibatnya
hemoglobin tdk dpt mengikat O2.

 Gejala : Bibir & kulit berwarna merah jambu, Sakit kepala &
pusing, Korban bingung -> sesak nafas, Shock.

 Tindakan pertolongan : Upayakan mendapat udara segar,


Usahakan mendapat oksigen murni, Bantu pernafasan sampai
nafas adekuat. Bawa segera ke klinik / rumah sakit
KERACUNAN MAKANAN : Botulinum

 Clostridium Botulinum adalah kuman yang


hidup secara anaerob : makanan kaleng.

 Gejala : Masa laten 18 - 38 jam, Lemah,


Gangguan Penglihatan, Reflex pupil (-).Tidak
ada gangguan pencernaan dan kesadaran.

 Pertolongan : Beri air minum sebanyak


mungkin, Upayakan muntah, beri
pengobatan simptomatik, bawa segera ke
klinik
KERACUNAN MAKANAN LAUT : Kepiting, ikan, kerang

 Gejala :
 Masa laten 1/2 - 4 jam,
 Rasa panas disekitar mulut,
 Rasa baal pada tungkai atas/bawah,
 Lemah,
 Mual & muntah,
 Nyeri perut & diare.

 Tindakan pertolongan :
 Netralisasi dengan cairan,
 Upayakan muntah,
 beri pengobatan simptomatik,
 bawa segera ke klinik
KERACUNAN JAMUR

 Gejala :
 Sakit perut, Muntah, Diare,
Berkeringat banyak.

 Tindakan pertolongan :
 Netralisasi dengan cairan,
upayakan muntah, beri pengobatan
symptomatik, dan bawa segera ke
klinik
KERACUNAN MAKANAN KARENA STAPHILOCOCCUS.

 Gejala :
 Mual & Muntah,
 Diare, Nyeri perut,
 Nyeri kepala -> demam,
 Dapat menyerupai desentri.

 Pertolongan :
 Muntah buatan,
 Beri Minum yang banyak atau larutan
norit,
 Obati serupa Gastroenteritis,
 segera bawa ke klinik/rumah sakit

Anda mungkin juga menyukai