ACCOUNTING
S.P KOTHARI
Journal of Accounting and Economics No. 31 pages
105-231
2001
Outline Paper
1. Introduction
2. Demand for Capital Markets Research in Accounting
3. Early Capital Markets Research
4. Capital Markets Research in the 1980s and 1990s
5. Summary and Conclusions
2. Demand for Capital Markets
Research in Accounting
1. Fundamental Analysis and
Valuation
4. Disclosure Regulation
2.1 Fundamental analysis and valuation
(Analisis dan Penilaian fundamental)
Tujuan penting dari penelitian pasar modal adalah untuk memberikan bukti
tentang hubungan antara kinerja keuangan saat ini dan arus kas masa
depan, serta hubungan kontemporer antara kinerja keuangan dan harga
sekuritas atau perubahan harga yang diharapkan.
Xt = xt + yt-1, (1)
Rt = x t + y t (2)
4.1.1.6.2. Contemporaneous one period return-
earnings relation.
Jacobson dan Aaker (1993) dan
Warfield dan Wild (1992)
sebagai regresi kembali dan
Fama (1990) dan Schwert (1990)
dalam regresi pengembalian,
produksi industri mencakup
pendapatan tahun depan atau
pertumbuhan produksi. Dalam
konteks model sederhana,
pendekatan mereka
menganalisa model berikut:
4.1.1.6.3. Expending the return-earnings measurement
window.
Easton et al. (1992), Warfield dan Wild (1992), Fama (1990), dan Schwert
(1990) melaporkan hasil estimasi model pendapatan balik kontemporer di
mana baik pengembalian dan jendela pengukuran pendapatan
diperbolehkan bervariasi. Memperluas jendela pengukuran mengurangi baik
kesalahan dalam variabel dan masalah yang dihilangkan yang timbul karena
harga menyebabkan pendapatan.
4.1.1.6.4. Including leading periode return.
Liu dan Thomas (1999a, b) penelitian lainnya seperti Edwards dan Bell
(1961), Peasnell (1982), Ohlson (1995), dan Feltham dan Ohlson (1995)
membuat model penilaian pendapatan residu.
Model ini mendefinisikan harga sebagai jumlah nilai buku ekuitas dan nilai
sekarang yang diharapkan penghasilan residual masa depan (yaitu,
penghasilan melebihi biaya buku yang diharapkan nilai ekuitas yang
dipekerjakan di tahun-tahun depan). Sisa pendapatan Model penilaian
adalah transformasi model diskon dividen tapi ekspresikan nilai secara
langsung dalam hal jumlah akuntansi saat ini dan masa depan, nilai buku dan
penghasilan. Ini berpotensi memfasilitasi penggunaan perkiraan analis.
4.1.1.6.7. Levels regression less biased estimates of earnings
response coefficients.
Mengendalikan efek dari kegigihan, pertumbuhan, dan risiko pada koefisien respon laba
adalah penting. Sangat jarang untuk melihat penelitian memeriksa apakah koefisien
estimasi sama dengan beberapa nilai yang diprediksi.
Resolusi level menghasilkan koefisien respons pendapatan perkiraan yang lebih dekat
dengan nilai-nilai yang masuk akal secara ekonomi. Namun, masalah ekonometrik yang
parah membuat penggunaannya kurang menarik (lihat Holthausen dan Watts, 2001).
Time series, management, and analysts’
forecasts of earnings
• Pertama, hampir semua model penilaian baik secara langsung maupun tidak
langsung menggunakan perkiraan pendapatan.
• Kedua, penelitian tentang pasar modal yang mengkorelasikan informasi laporan
keuangan dengan imbal hasil sekuritas sering menggunakan model laba yang
diharapkan untuk memisahkan komponen kejutan pendapatan dari komponen
yang diantisipasi.
• Ketiga, hipotesis pasar yang efisien semakin dipertanyakan, baik secara empiris
dan teoritis (dengan model keuangan perilaku pasar tidak efisien; lihat Daniel et
al., 1998; Barberis et al., 1998; Hong dan Stein, 1999).
• Keempat, teori-teori akuntansi positif menghipotesiskan efisiensi atau
manajemen laba oportunistik yang bertujuan untuk menjekaskan mengenai
pilihan prosedur akuntansi yang digunakan oleh manajer perusahaan
• Kelima, hasil analis dan ramalan yang dilakukan oleh manajemen merupakan
sumber informasi dalam pasar modal.
1. Properties of annual earnings. Random walk:
.
Ada tiga alasan kenapan peneliti berminat untuk melakukan penelitian terhadap sifat
dari komponen laba, yakni:
. Beberapa penelitian yang meriset terkait isu-isu secara detai disekitar peramalan
manajemen diantaranya Healy dan Palepu (2001) dan Verrecchia (2001. Beberapa
Contoh isu ekonomi meliputi: