Kebisingan
Kebisingan
(NOISE)
Kebisingan sebagai Masalah-01
60
T 0,83 detik untuk 1x putaran
72
Frekuensi Bunyi (f)
Jumlah putaran dalam satuan waktu tertentu (1 detik)
disebut frekuensi (f). Frekuensi berbanding terbalik
dengan periodenya.
1 1
f f 1,2
T 0,83
• Po2 = 20 μ Pa.
Kekuatan Bunyi-03
• Tekanan suara dapat dihitung dengan menghitung jumlah
energi yang dihasilkan sumber bunyi tiap satuan luasnya
• Tekanan suara (I) dihitung dengan rumus:
P
I
4r 2
p2
I
.v
I = intensitas bunyi (watt/m2)
p= tekanan bunyi (Pa)
ρ = rapat material (kg/m3)
V = kecepatan bunyi (m/det)
Kekuatan Bunyi-05
ket:
SPL = sound pressure level (dB)
p = tekanan suara (Pa= 10 μbar)
p0 = tekanan acuan (20 μPa)
Kekuatan Bunyi-07
• Intensitas bunyi dengan satuan dB (decibell), dihitung dengan
rumus:
2
I p2
IL 10 log 10 10 log 10
I0 p1
ket:
IL= intensitas bunyi (dB)
I = intensitas yang dihitung;Io= intensitas acuan(10-16 watt/cm2)
p1,p2 = tekanan awal dan akhir
Kekuatan Bunyi-08
Tabel batas pendengaran manusia
: SPL Sound Level Contoh
(Pa) (dB)
200 140 Ambang batas atas pendengaran
130 Pesawat terbang tinggal landas
20 120 Diskotik amat gaduh
110 Diskotik gaduh
2 100 Pabrik gaduh
90 Kereta api berjalan
0,2 80 Pojok perempatan jalan
70 Mesin penyedot debu
0,02 60 Percakapan berteriak
0,002 30 -50 Percakapan normal
0,0002 20 Desa yang tenang, angin berdesir
0,00002 0-10 Ambang batas bawah pendengaran
Intensitas Bunyi (I)
Perbandingan intensitas bunyi yang masih dapat didengar
oleh telinga manusia (dB).
Perhitungan Bunyi
Rangkuman beberapa rumus perhitungan bunyi:
Pengertian Kebisingan
1. Kebisingan didefinisikan sebagai "suara yang tak
dikehendaki, atau yang menyebabkan rasa sakit, atau yang
menghalangi gaya hidup. (JIS Z 8106 [IEC60050-801]
10L1 L2 Ln
L 10 log 10 10 ..... 10
10 10
Perhitungan Kebisingan-02
(kombinasi sumber bunyi)
Perhitungan akumulasi bunyi dari dua atau lebih sumber
bunyi dapat dihitung dengan pendekatan dibawah ini:
Perbedaan tingkat Penambahan pada
bunyi nilai bunyi tertinggi
0-1 3
2-3 2
4-8 1
>=9 0
Perhitungan Kebisingan-03
(kombinasi sumber bunyi)
Contoh penggunaan:
92 dB 93 dB
88 dB
86 dB 94 dB
93 dB
93 dB 93 dB
81 dB
Perhitungan Kebisingan-01
(kompensasi bising latar)
• Untuk kompensasi bising latar dihitung dengan rumus:
10
L1 L2
10
L3 10 log 10 10
Ket:
L3= tingkat bising pada titik yang dihitung
L2 = bising latar belakang
L1 = bising latar belakang titik + bising latar