Anda di halaman 1dari 21

Factorial Design

√ Faktor yang diduga mempengaruhi hal


yang diteliti lebih dari satu faktor

√ Faktor terdiri atas beberapa level

√ Perlakuan merupakan kombinasi dari


level pada satu faktor dengan level pada
faktor yang lainnya
Syarat dan fungsi uji
 Syarat uji
1. Data berskala minimal interval
2. Data berdistribusi normal
3. Homogenitas ragam data
 Fungsi uji
Mempelajari pengaruh perlakuan pada suatu
percobaan yang merupakan kombinasi level-level
dari 2 faktor serta mempelajari pengaruh interaksi
antar level-level faktornya
Hipotesis
Main Effect
 Efek secara keseluruhan
 Bagaimana faktor A ? Jika faktor B tidak ada

H0 : 1 = 2 = 3 = ……..= r
H1 : Min. satu nilai  yang tidak sama dengan nol
Atau

H0 : 1 = 2 = 3 = ……..= c
H1 : Min. satu nilai  yang tidak sama dengan nol
Hipotesis
Dimana :
,  = pengaruh perlakuan A,B
r = jumlah level faktor A, i = 1,2,3 …. r
b = jumlah level faktor B, j = 1,2,3 …. c

Interaction Effect
Melihat efek yang ditimbulkan oleh dua atau lebih faktor secara
bersama-sama

H0 : ()11 = ()12 = ……..= ()rc


H1 : Min. satu nilai ()ij yang tidak sama dengan nol
Bentuk Data Pengamatan
(Design 2x4)
Faktor A Faktor B Kelompok
I II III
a1 b1 X111 X112 X113
b2 X121 X122 X123
b3 X131 X132 X133
b4 X141 X142 X143

a2 b1 X211 X212 X213


b2 X221 X222 X223
b3 X231 X232 X233
b4 X241 X242 X243
Tabel Analisis Varians
Sumber Derajat SS (Sum MS (Mean Square) F hitung
Keragaman Bebas of Square)

Kelompok n-1 SSkelmp S12 = SSkelmp / (n-1) F1=S12/S62


Perlakuan rc-1 SSperlkn S22 = SSperlkn / (rc-1) F2=S22/S62
A r-1 SSA S32 = SSA / (r-1) F3=S32/S62
B c-1 SSB S42 = SSB / (c-1) F4=S42/S62
AB (r-1)(c-1) SSAB S52 = SSAB / (r-1)(c-1) F5=S52/S62
Eror (n-1)(rc-1) SSE S62 = SSE/(n-1)(rc-1)

Total rc-1 SST


Perhitungan Tabel Anova
r c n
T...2
SST=  ijk 
2
X
i 1 j 1 k 1 nrc
n

SSkelompok =
 .. k
T 2
T...2
k 1

rc nrc
r c

SSperlakuan =  T
i 1 j 1
2
ij.
T...2

n nrc
Perhitungan Tabel Anova
r

T 2
i ..
T...2
SSA = i 1

nc

nrc
c

 . j.
T 2

T...2
SSB = j 1

nr

nrc
r c

T 2
ij.
T...2
SSAB = i 1 j 1

n
 JK A  JK B 
nrc
Perhitungan Tabel Anova
SSperlakuan = SSA + SSB + SSAB

SSE = SST – SSkelompok - SSA


- SSB - SSAB

SST = SSkelompok + SSA + SSB


+ SSAB + SSE
Pengambilan Keputusan
Untuk menarik kesimpulan (apakah H0 diterima
atau ditolak) digunakan tabel F dengan tingkat
signifikansi . H0 ditolak jika :

F3 > F [ ( r – 1 ) , ( n – 1 ) ( r c – 1 ) ]
F4 > F [ ( c – 1 ) , ( n – 1 ) ( r c – 1 ) ]
F5 > F [ ( r – 1 ) ( c – 1 ) , ( n – 1 ) ( r c – 1 ) ]
Contoh Soal
Pengobatan dan upaya pencegahan sakit dengan cara
alamiah semakin diminati oleh masyarakat. Karena, selain
murah efek negatifnya juga minimal.
Sebuah penelitian yang dilakukan para ahli nutrisi meneliti
tentang penurunan kadar kolesterol dalam darah akibat
konsumsi rutin kombinasi jus sayuran dan buah-buahan.
Penelitian dilakukan terhadap 16 orang yang dipilih secara
acak dari pasien di klinik yang mempunyai kadar kolesterol
dalam darah diatas normal dan terdiri dari 3 kelompok
umur.
Hasil pengamatannya sbb:
Jenis Jenis Kelompok Jumlah
Kelamin Jus I II III Total

a1 b1 34,0 32,7 35,2 101,9


b2 30,1 32,8 29,4 92,3
b3 29,8 26,7 27,5 84
b4 29,0 28,9 27,8 85,7

a2 b1 28,4 29,3 27,1 84,8


b2 27,3 28,9 29,3 85,5
b3 29,7 27,3 25,8 82,8
b4 28,8 29,1 26,2 84,1

Jumlah Total 237,1 235,7 228,3 701,1


Dimana:
a1 = jenis kelamin laki-laki
a2 = jenis kelamin perempuan
b1 = jus wortel tomat
b2 = jus timun semangka
b3 = jus kol belimbing
b4 = jus timun belimbing

Pertanyaan: Apakah penurunan kadar kolesterol dalam


darah sama untuk semua jenis jus dan untuk setiap jenis
kelamin dan juga apakah terdapat interaksi abtara jenis jus
dan jenis kelamin pada taraf kepercayaan 1%?
Hipotesis
Penghitungan jumlah total baris
dan kolom
Penghitungan Sum of Square
Tabel Anova
Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai