Biologi
Biologi
BIOLOGI SEL
Rivany Triany Dewi
1906292194
Fakultas Ilmu Keperawatan
1. Jelaskan perbedaan antara
sel prokariotik dengan sel
eukariotik!
Prokariotik
Sel yang tidak memiliki membran
pada inti
Contoh : bakteri
Eukariot
Sel yang memiliki membran pada
inti
Contoh : fungi, tumbuhan, dan
hewan
( Starr, 1998 )
( Raven, 2002 )
2. Jelaskan secara singkat
struktur organisasi sel dan
fungsinya!
Bagian sel terluar yang membatasi sel bagian dalam dengan lingkungan luar
1.Dinding Sel
tersusun atas senyawa selulosa, zat pektin,
( Mader, 2000 )
glikoprotein, dan hemiselulosa
Fungsi :
• Melindungi bagian dalam sel
• Membentuk dan mempertahankan
• bentuk sel
2. Membran Sel
tersusun atas lipoprotein
Fungsi :
• Mengatur keluar masuknya sel
• Tempat terjadinya reaksi kimia
organel terbesar dalam sel
Fungsi :
- Mengatur seluruh aktivitas sel
- Mengatur proses penurunan sifat
- Berperan dalam proses sintesis protein
tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim
1. Sentrosom ( Sentriol )
Hanya ditemukan di sel hewan.
Disaat reproduksi, sentrosom akan membelah menjadi sentriol
Fungsi :
Berperan dalam pembelahan sel
2. Mitokondria
diberi julukan The Power House
Fungsi :
• Tempat respirasi aerob
• Tempat pembentukan energi
3. Ribosom
sel terkecil yang tersuspensi protein
Fungsi :
sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein
4. Retikulum Endoplasma
RE Halus
Fungsi :
• Sebagai transpor sintesis lemak
dan steroit
• Tempat menyimpan fospolipid,
glikolipid, dan steroid
RE Kasar
Fungsi :
Sebagai transpor sintesis protein
5. Lisosom
Menghasilkan zat kekebalan
sehingga banyak terdapat di
sel darah putih
Fungsi :
- Mencerna organel yang rusak
dan mengganti dengan yg baru
- Berperan dalam fungsi
imunitas
6. Badan Golgi
Terdiri dari kumpulan vesikel pipih
yang berbentuk berkelok-kelok
Fungsi :
• Berperan dalam sekresi sel
• Menghasilkan vesikel yang membentuk
lisosom
7. Plastida
Fungsi :
• Tempat terjadinya
fotosintesis
• Mengandung pigmen klorofil
8. Vakuola
Vakuola berisi garam-garam organik
Fungsi :
10. Mikrofilamen
Fungsi :
Membantu proses pergerakan
sel
3.Jelaskan makromolekul
pembentuk komponen sel!
serangkaian asam amino dan ikatan peptida
Fungsi Protein :
1. Perlindungan dan pertahanan
IgG, Fibrinogen
2. Pengendali
Insulin
3. Katalisator
Enzim
4. Membentuk dan mempertahankan struktur
Histon
Struktur Protein :
Penggolongan Protein :
1. Protein Fibrous
Contoh : Kolagen, keratin, elastin
2. Protein Globular
Contoh : albumin, insulin, hemoglobin,
plasma
3. Protein Konjugasi
Contoh : lipoprotein
makromolekul yang tersusun dari polimer nukleotida
basa nitrogen:
Pentosa :
1. Lipid Sederhana
Trigliserida
2. Lipid Kompleks
- Fosfolipid
3. Turunan Lipid
- Glikolipid
- Lipoprotein - Asam Lemak
- Steroid
• Kolesterol
• Hormon seks
• asam empedu
4. Jelaskan struktur dan
fungsi membran sel manusia!
Struktur Membran Sel
• Bersifat amphipatik/amphifilik
Komponen lain dalam lipid bilayer :
1. Kolesterol
Fungsi :
segala keadaan
2. Glikolipid
Fungsi :
1. Protein Integral
terbenam dan menembus lapisan fosfolipid
Fungsi :
Proses transfer molekul keluar dan masuk sel
2. Protein Perifer
menempel pada lapisan luar fosfolipid
Fungsi :
Tempat menempelnya hormon dan enzim
Fungsi Membran Sel
di dalam sel
2. Protein Perifer
ke permukaan membrane
B. Berdasarkan Fungsinya
1. Transpor
Protein membentang dikedua sisi membran dapat
menyediakan saluran hidrolifik bersifat selektif
untuk zat tertentu.
2. Aktivitas Enzimatis
Protein yang tertanam dalam membran berupa
enzim dengan sisi aktif menghadap zat-zat dalam
larutan.
3. Transduksi Sinyal
Protein sebagai sinyal kimia untuk menyampaikan pesan ke
dalam sel, menyebabkan protein berubah bentuk.
5. Penghubung Antarsel
Mengalami sambungan ketat akibat protein dua
membran yang saling mengait.
Difusi
peristiwa berpindahnya zat pelarut
dari konsentrasi tinggi ke
konsentrasi yang lebih rendah.
Osmosis
Peristiwa berpindahnya zat pelarut
dari konsentrasi rendah ke
konsentrasi yang lebih tinggi.
2. Transpor Aktif
Transpor aktif merupakan mekanisme perpindahan melalui membran
semiperiabel dan memerlukan energi untuk membentuk ATP.
Makromolekul
• Endositosis
Mekanisme untuk memasukkan zat
kedalam sel melalui membran sel
• Eksositosis
Mekanisme untuk mengeluarkan zat
keluar dari sel melalui membran sel
Mikromolekul
3 jenis transpor aktif :
1. Uniport
adalah transpor sederhana molekul
dari membran yang satu ke
membran yang lainnya
2. Simport
adalah transpor molekul tergantung
dari molekul yang lain dalam
arah yang sama
3. Antiport
adalah transpor molekul tergantung
dari molekul yang lain dalam
arah yang berbeda
7. Jelaskan proses
pembentukan potensial
membrane istirahat!
Pada proses transpor membran terdapat transpor
pasif dan transpor aktif. Potensial membran istirahat
dibentuk dari adanya transpor aktif dan transpor
pasif.
8. Jelaskan mengenai
diferensiasi dan siklus
sel!
Diferensiasi adalah proses sebuah sel induk dewasa yang membelah dan
berdiferensiasi menjadi sel anak yang lebih khusus. Dalam biologi, Diferensiasi sel
merupakan proses ketika sel kurang khusus menjadi jenis sel yang lebih khusus.
Sel terus berkembang dan mempunyai struktur dan fungsi khusus yg dipunyainya
sampai dewasa.
Tahapan derefensiasi :
1. Zigot
2. Blastula
3. Gastrula
Pada gastrula terbentuk 3 lapisan baru, yaitu :
- ektoderm : kulit, rambut, sistem saraf, alat indra
- mesoderm : otot, rangka, alat reproduksi, alat peredaran darah,
alat eksresi
- endoderm : alat pencernaan dan alat pernapasan
Siklus sel merupakan serangkaian proses yang
terjadi terus menerus dari membelahnya nukleus
sampai membelah nukleus berikutnya. Siklus sel
terjadi dengan urutan tertentu berupa duplikasi
kromosom sel dan organel di dalamnya. Siklus sel
Waktu terbesar dalam siklus sel terjadi terdiri dari 2 peristiwa besar, yaitu mitosis dan
pada tahap interfase (fase istirahat). interfase. Pada fase mitosis terjadi pembelahan
2. Metafase
• Kromatid berjajar di bidang aquator
• Tahap untuk menghitung jumlah kromosom
3. Anafase
• Terjadi kariokinesis (pembelahan inti)
• Kromosom bergerak ke kutub berlawanan
4. Telofase
• Kromosom tiba di kutub kemudian menjadi kromatin
• benang spindel hilang
• Anak dan membran inti terbentuk kembali
• Terjadi sitokinesis (pembelahan sitoplasma)
• Hasil dua sel anak dengan kromoso sama dengan sel
induk
Miosis adalah proses pembelahan sel secara langsung tanpa adanya fase istirahat
(interfase). Tujuan dari pembelahan secara meiosis adalah untuk mengurangi
jumlah kromosom, membentuk gonad/gametogenesis, serta mempertahankan
jumlah kromosom zigot.
Meiosis 1 :
1. Profase 1
a. Leptoten :
kromatin -> kromosom
b. Zigoten :
kromosom homolog mendekat -> bivalen
c. Pakiten :
kromosom homolog mengganda -> tetrad
d. Diploten :
tetrad berpindah sehingga memungkinkan pindah silang
( memperbanyak variasi gen )
e. Diakinesis: sentriol bergerak ke kutub berlawanan
3. Anafase 1, setiap tetrad memisahkan diri dari pasangannya, dan bergerak kea rah
kutub yang berlawanan. Sentromer belum membelah
4. Telofase 1, setiap tetrad semakin mendekati kutub, membran inti dan nukleolus
muncul kembali, terbentuk bidang pembelahan, kromatid meregang dan membentuk
benang-benang kromatin, serta terbentuknya dua sel anak yang jumlah kromosomnya
sama dengan jumlah kromosom induknya
Meiosis 2
1. Profase 2
sentrosom membentuk 2 sentriol yang letaknya berlawanan dan dihubungkan dengan
benang spindel, nukleoplasma dan nukleus hilang, kromatin berubah menjadi
kromosom
2. Metafase 2
kromosom berada pada bidang ekuator, kromatid berkelompok menjadi dua-dua,
sentromer belum membelah
3. Anafase 2
setiap tetrad memisahkan diri dari pasangannya, dan bergerak kea rah kutub yang
berlawanan
4. Telofase 2
kromatid berkumpul pada kutub pembelahan dan berubah menjadi kromatin, membran
inti dan nukleus terbentuk kembali, dan pada akhir pembelahan meiosis 2 terbentuk
empat sel yang masing-masing sel mengandung separuh dari sel induknya
10. Jelaskan pengertian,
jenis dan tanda opoptosis?
Pengertian Opoptosis
Apoptosis adalah mekanisme kematian sel yang terprogram yang penting dalam berbagai
proses biologi.
Contoh : diferensiasi jari manusia selama perkembangan embrio membutuhkan sel-sel di
antara jari-jari untuk apoptosis sehingga jari-jari dapat terpisah.
Tanda Opoptosis
Hariyanto, W. T. (2016). Biomedik Dasar : Anatomi, Fisiologi, Biokimia, Fisika, Biologi. Jakarta : Pusdik SDM
Kesehatan
Savitri, Lisa. (2019). Siklus Sel [PowerPoint slides]. Diakses dari
https://www.academia.edu/39608723/SIKLUS_SEL
Muliani. (2016). Siklus Sel. Diakses dari
https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/849ef13b11d615c1999312285b129e80.pdf
Campbell, N. A. dan Reece, J. B. Biologi Edisi Kelima Jilid 11. Alih Bahasa : Lestari, R, dkk. Jakarta : Erlangga
Kaunang, Andreas. (2019) Membran Sel. Diakses dari https://www.academia.edu/5158509/Membran_Sel-
iology_Campbell
Diakses dari http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/wp-content/uploads/mekanisme-dan-regulasi-apoptosis1.pdf
T E R I M A
K A S I H
Rivany Triany Dewi