JAGAD RAYA
TATA SURYA
BUMI
JAGAD RAYA
Contents
1 JAGAD RAYA
2 TATA SURYA
3 BUMI
JAGAD RAYA
• Teori pembentukan jagad raya
1.Teori Big Bang (Dentuman Besar)
• Di cetuskan oleh George Lemaitre dan
disempurnakan oleh Edwin Hubble
• Di populerkan oleh Stephen Hawking
2.Teori keadaan Tetap
• Dipelopori oleh Fred Hoyle
• Ada materi baru (hidrogen) diciptakan
setiap saat untuk mengisi ruang yang
kosong yang timbul dari pengembangan
jagad raya. Sehingga jagad raya selalu
Pandangan mengenai
Jagad Raya
1. Pandangan Antroposentris
Pusat alam semesta adalah
manusia
2. Pandangan Geosentris
Pusat alam semesta adalah bumi
Tokoh = Thales, Anaximanders,
Ptolomeus, Phytagoras
3. Pandangan Heliosentris
Pusat alam semesta adalah
Anggota Jagad Raya
Galaksi
Gugus
Bintang
Bintang
GALAKSI
• Galaksi = sistem perbintangan
yang sangat luas, didalamnya
terdapat jutaan bahkan
milyaran bintang serta benda-
benda langit yang beredar
mengelilingi pusat dengan
gerakan yang teratur
• Ciri-ciri
• Bentuk
• Jenis-jenis GALAKSI ANDROMEDA
Bintang
TATA SURYA
SOLAR SYSTEM
MATAHARI
• Planet menurut terminologi astronomi
PLANET
modern adalah benda langit yang relatif
besar yang beredar mengelilingi Suatu
Bintang. Dalam sistem Tata Surya,
bintang ini adalah Matahari.
• Planet diambil dari kata dalam bahasa
yunani Asteres Planetai yang artinya
Bintang Pengelana. Dinamakan demikian
karena berbeda dengan bintang biasa,
Planet dari waktu kewaktu terlihat
berkelana (berpindah-pindah) dari rasi
bintang yang satu ke rasi bintang yang
lain. Perpindahan ini (pada masa
sekarang) dapat dipahami karena planet
beredar mengelilingi matahari. Namun
Sejarah Nama Planet
Komet halley
Comet-hyakutake
Asteroid
Asteroids Belt
meteor
Meteor shower
PERKEMBANGAN
BUMI
TEORI PEMBENTUKAN BUMI
1. Lempeng Eurasia
2. Lempeng Amerika
3. Lempeng Pasific
4. Lempeng Hindia Australia
5. Lempeng Afrika
6. Lempeng Antartika
Bentukan lempeng
tektonik
LEMPENG DUNIA
Earth’s plates
Tectonic movements
LEMPENG TEKTONIK
Gerakan lempeng
tektonik
• Pergerakan lempeng tektonik
menyebabkan bentukan
permukaan bumi yang berbeda-
beda disebabkan adanya
berbedaan kekuatan =
1.sama-sama lemah
2.Sama-sama kuat
3.Satu kuat satu lemah
• Batas-batas lempeng tektonik
GERAKAN LEMPENG
Gerakan Lempeng
A.Divergent
B.Convergent
C.Transform Fault
Batas-batas Lempeng
1. Batas Konvergent
(memusat/ bertumbukan)
2. Batas divergent (Menyebar/
menjauh)
3. Batas transform fault (sesar
mendatar/ saling
berpapasan)
Batasyang
Fenomena Divergen
terjadi =
1. Perenggangan 2 lempeng yang bergerak
saling menjauh (berlawanan)
2. Pada lempeng samudra, proses ini
menyebabkan pemekaran dasar laut
(seafloor spreading) yaitu Pembentukan
tanggul dasar samudera (mid oceanic
ridge) sepanjang tempat perenggangan
lempeng-lempeng tersebut
3. Sedangkan pada lempeng benua, proses
ini menyebabkan terbentuknya lembah
retakan (rift valley) akibat adanya celah
antara kedua lempeng yang saling
• Mid oceanic ridge =
1.East pasific rise
2.Mid atlantic ridge
3.Atlantic indian ridge
4.Pacific atlantic ridge
Yang paling terkenal di samudera
atlantik
DIVERGENT
DIVERGENT
Atlantic Indian Ridge
Map of the Atlantic and Eastern
Pacific Basin
Map of the Pacific Basin and parts of
the central Atlantic
DIVERGENT
Lembah Retakan
(rift valley) di Afrika
KONVERGENT
• Fenomena yang terjadi =
1.2 lempeng tektonik bergerak saling
mendekati, sehingga terjadi tumbukan
2.Jika yang bertumbukan adalah lempeng
samudera, maka salah satu lempeng akan
menyusup kebawah (sudut 35-45) dan
menyebabkan partial melting
menghasilkan andesit dan membentuk
kepulauan rantai pegunungan aktif di
samudera disebut parit samudra (oceanic
trenches)
3.Apabila salah satu adalah lempeng benua
dan satunya lempeng samudera maka
4. Apabila ke duanya lempeng benua
akan menyebabkan pembumbungan
raksasa. Karena lempeng benua tidak
mampu menghujam ke bawah.
Akibatnya menyebabkan retakan-
retakan dan pegunungan lipatan, dan
merupakan jalur gempa yang kuat
5. Wilayah dimana suatu lempeng
samudra terdorong ke bawah lempeng
benua atau lempeng samudra lain
disebut dengan zona tunjaman
(subduction zones)
CONVERGENT
Convergence
between continental and
oceanic crust
Convergence
between oceanic and oceanic
crust
Continental-continental
convergence
CONVERGENT
Palung laut/ trench/ trog
Transform Fault
• Fenomena yang terjadi =
1.Gerakan 2 lempeng saling
berpapasan atau dengan arah
berlawanan
2.Gerakan ini tidak menimbulkan
penghilangan atau pemunculan
kerak, tetapi disepanjang daerah
tersebut ditandai dengan adanya
keretakan
3.Menyebabkan terbentuknya gunung
dan gempa bumi
TRANSFORM FAULT
San Andreas Fault
Indonesian’s plate
Indonesia
• Negeri kita tercinta berada di dekat batas
lempeng tektonik Eurasia dan Indo-
Australia. Jenis batas antara kedua
lempeng ini adalah konvergen. Lempeng
Indo-Australia adalah lempeng yang
menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Selain itu di bagian timur, bertemu 3
lempeng tektonik sekaligus, yaitu
lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-
Australia.
• Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
subduksi antara dua lempeng
menyebabkan terbentuknya deretan
• Lempeng tektonik terus bergerak.
Suatu saat gerakannya
mengalami gesekan atau
benturan yang cukup keras. Bila
ini terjadi, timbullah gempa dan
tsunami, dan meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan.
Jadi, tidak heran bila terjadi
gempa yang bersumber dari dasar
Samudra Hindia, yang seringkali
diikuti dengan tsunami, aktivitas
gunung berapi di sepanjang pulau
Lapisan Bumi
Lapisan Bumi
www.themegallery.com
Jalur gempa di
Indonesia