Anda di halaman 1dari 123

PERKEMBANGAN

JAGAD RAYA
TATA SURYA
BUMI
JAGAD RAYA
Contents

1 JAGAD RAYA

2 TATA SURYA

3 BUMI
JAGAD RAYA
• Teori pembentukan jagad raya
1.Teori Big Bang (Dentuman Besar)
• Di cetuskan oleh George Lemaitre dan
disempurnakan oleh Edwin Hubble
• Di populerkan oleh Stephen Hawking
2.Teori keadaan Tetap
• Dipelopori oleh Fred Hoyle
• Ada materi baru (hidrogen) diciptakan
setiap saat untuk mengisi ruang yang
kosong yang timbul dari pengembangan
jagad raya. Sehingga jagad raya selalu
Pandangan mengenai
Jagad Raya
1. Pandangan Antroposentris
 Pusat alam semesta adalah
manusia
2. Pandangan Geosentris
 Pusat alam semesta adalah bumi
 Tokoh = Thales, Anaximanders,
Ptolomeus, Phytagoras
3. Pandangan Heliosentris
 Pusat alam semesta adalah
Anggota Jagad Raya

Galaksi

Gugus
Bintang
Bintang
GALAKSI
• Galaksi = sistem perbintangan
yang sangat luas, didalamnya
terdapat jutaan bahkan
milyaran bintang serta benda-
benda langit yang beredar
mengelilingi pusat dengan
gerakan yang teratur
• Ciri-ciri
• Bentuk
• Jenis-jenis GALAKSI ANDROMEDA
Bintang

• Bintang adalah benda langit


yang memancarkan cahaya
sendiri. Oleh karena jarak yang
sangat jauh dan pengaruh
lapisan udara di atmosfer bumi,
maka bintang akan nampak
berkedip-kedip bila dilihat dari
permukaan bumi
• Kontelasi bintang atau Rasi Bintang
• Beberapa kontelasi bintang =
Kontelasi
1.Rasi Bintang
Ursa mayor (rasi beruang
besar/ rasi biduk/ rasi pedati
sungsang) untuk menentukan arah
utara
2.Rasi Ursa minor atau bintang
polaris sebab letaknya tepat diatas
titik kutub utara
3.Rasi Crux (rasi salib selatan/ rasi
pari/ rasi gubug penceng) untuk
menentukan arah selatan.
4.Rasi Orion (bintang Belantik/
• Zodiak adalah rasi bintang istimewa.
Pada tahun 1928, organisasi Himpunan
ZODIAK
Astronomi Internasional telah
menetapkan penggunaan 88 buah rasi
bintang untuk keperluan pemetaan
langit.
• Bentuk dari sekumpulan bintang lalu
secara sederhana kita sebut sebagai
rasi atau konstelasi. Dari ke-88 buah
rasi bintang tersebut, terdapat
beberapa buah yang menempati
tempat istimewa, yang membuatnya
dikenal sebagai zodiak.
• Saat rasi bintang ini menempati
Galaksi Bimasakti/ Milky Way
PERKEMBANGAN

TATA SURYA
SOLAR SYSTEM
MATAHARI
• Planet menurut terminologi astronomi
PLANET
modern adalah benda langit yang relatif
besar yang beredar mengelilingi Suatu
Bintang. Dalam sistem Tata Surya,
bintang ini adalah Matahari.
• Planet diambil dari kata dalam bahasa
yunani Asteres Planetai yang artinya
Bintang Pengelana. Dinamakan demikian
karena berbeda dengan bintang biasa,
Planet dari waktu kewaktu terlihat
berkelana (berpindah-pindah) dari rasi
bintang yang satu ke rasi bintang yang
lain. Perpindahan ini (pada masa
sekarang) dapat dipahami karena planet
beredar mengelilingi matahari. Namun
Sejarah Nama Planet

• Lima planet terdekat selain


bumi (Merkurius, Venus, Mars,
Yupiter dan Saturnus) telah
dikenal sejak Zaman dahulu
karena mereka semua bisa
dilihat dengan mata telanjang.
Banyak bangsa didunia ini
memiliki nama sendiri untuk
masing-masing planet (lihat
tabel nama planet dibawah).
PLANET
Nama-nama Planet berbagai bahasa
Pada umumnya digunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Tetapi ada baiknya mengenal nama planet dalam berbagai bahasa.
Matahar Merkuri Saturn
Venus Bumi Bulan Mars Yupiter Uranus Neptunus Pluto
i us us
Srengen Angga
Jawa Buda Kejora Jagad Wulan Respati Sani - - -
ge ra
Mercur
Inggris Sun Venus Earth Moon Mars Jupiter Saturn Uranus Pluto
y
Mercuri Saturn
Latin Sol Venus Terra Luna Mars Jupiter Uranus Neptunus Pluto
us us
Mercur Saturn
Perancis Soleil Vénus Terre Lune Mars Jupiter Uranus Pluton
e e
Mercúri Saturn
Portugis Sol Vênus Terra Lua Marte Júpiter Urano Neptuno Plutão
o o
Jerman Sonne Merkur Venus Erde Mond Mars Jupiter Saturn Uranus Neptun Pluto
Mercuri Saturn
Belanda Zon Venus Aarde Maan Mars Jupiter Uranus Neptunus Pluto
us us
Merkuri Zemlj
Solnce Venera Luna Mars Yupiter Saturn Uran Neptun Pluton
j a
Aphrod
Yunani Helios Hermes Gaea Selene Ares Zeus Kronos Uranos Poseidon Pluton
ite
Sanseke Chand Manga Brhasp
Surya Budha Sukra Dhara Sani - - -
rta ra la ati
Prathi Chand Manga Prajapathi
Gujarati Surya Budh Shukra Guru Shani Varun Yamdev
vi ra l e
Prithi Manga Brihasp
Bengali Surya Budh Shukra Chand Shani - - -
vi l ati
• Pada abad ke-6 SM, bangsa
yunani memberi nama Stilbon
(cemerlang) untuk Planet
Merkurius, Pyoroeis (ber-api)
untuk Mars, Phaethon (berkilau)
untuk Yupiter, Phainon
(Bersinar) untuk Saturnus.
Khusus planet venus memiliki
dua nama yaitu Hesperos
(bintang sore) dan Phosphoros
(pembawa cahaya). Hal ini
terjadi karena dahulu planet
Venus yang muncul di pagi dan
di sore hari dianggap sebagai
• Pada abad ke-4 SM, aristoteles
memperkenalkan nama-nama
dewa dalam mitologi untuk
planet-planet ini. Hermes
menjadi nama untuk merkurius,
Ares untuk Mars, Zeus untuk
Yupiter, cronos untuk Saturnus
dan Aphrodite untuk Venus.
• Pada masa selanjutnya dimana
kebudayaan Romawi menjadi
lebih berjaya dibanding Yunani,
semua nama planet dialihkan
menjadi nama-nama dewa
mereka. Kebetulan dewa-dewa
dalam mitologi Yunani
mempunyai padanan dalam
mitologi romawi sehingga
planet-planet tersebut dinamai
dengan nama yang kita kenal
sekarang.
• Hingga masa sekarang, tradisi
penamaan planet menggunakan nama
dewa dalam mitologi Romawi masih
berlanjut. Namun demikian Ketika
planet ke-7 ditemukan, planet ini diberi
nama Uranus yang merupakan nama
dewa Yunani. Dinamakan Uranus
karena Uranus adalah Ayah dari
Cronos (Saturnus). Mitologi Romawi
sendiri tidak memiliki padanan untuk
dewa Uranus. Planet ke-8 diberi nama
Neptunus, dewa laut dalam mitologi
Romawi. Planet ke-9 Pluto bernasib
sama seperti Uranus, yang merupakan
MERKURY
• Merkurius adalah planet yang paling
Merkurius
dekat dengan matahari. MErkurius
memiliki diameter sekitar 40% lebih kecil
dibandingkan Bumi(4879,4 km), dan 40%
lebih besar daripada Bulan. merkurius ini
memiliki permukaan yang hampir sama
dengan bulan milik bumi, yaitu terdapat
kawah-kawah asteroid dan yang tebing
yang memiliki ketinggian lebih dari
puluhan kilometer.Karena planet ini tidak
memiliki atmosfer cahaya tidak dapat
diserakkan sehingga menyebabkan langit
kelihatan gelap seperti di angkasa luar.
• Merkurius bukan planet yang ramah bagi
manusia. Selain memiliki atmosfer yang
VENUS
VENUS

• Venus adalah planet terdekat


kedua dari matahari setelah
Merkurius. Planet ini memiliki
radius 6.052 km dan
mengelilingi matahari dalam
waktu 224,7 hari. Venus terdiri
dari 97% karbon dioksida (CO2)
dan 3% nitrogen, sehingga
hampir tidak mungkin terdapat
kehidupan
BUMI
BUMI
• Bumi adalah planet ketiga dari sembilan planet
dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai
4,6 milyar tahun.
• Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6
juta kilometer atau AU (ing: astronomical unit).
• Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan
medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang
melindung permukaan Bumi dari angin matahari,
sinar ultra ungu, dan radiasi dari luar angkasa.
• Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga
ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara
ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer,
Termosfer, dan Eksosfer.
• Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada
di lapisan stratosfer dan mesosfer dan
melindungi bumi dari sinar ultra violet.
Perbedaan suhu permukaan bumi adalah
antara -70°C hingga 55°C bergantung pada
iklim setempat.
• Sehari di dibagi menjadi 24 jam dan setahun
di bumi sama dengan 365,2425 hari.
• Bumi mempunyai massa seberat 59.760
milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta
kilometer persegi.
• Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per
meter kubik) digunakan sebagai unit
perbandingan berat jenis planet yang lain,
dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.
• Bumi mempunyai diameter
sepanjang 12.756 kilometer.
Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N
kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi
planet lain, dengan gravitasi Bumi
dipatok sebagai 1.
• Bumi mempunyai 1 bulan.
• 70,8% permukaan bumi diseliputi
air. Udara Bumi terdiri dari 78%
nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap
air, karbondioksida, dan gas lain
Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam
bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal
1.370 kilometer dengan suhu 4.500°C,
diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat
cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti
pula oleh mantel silika setebal 2.800
kilometer membentuk 83% isi bumi, dan
akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi
setebal kurang lebih 85 kilometer
Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu
sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi
kepada beberapa bagian dan bergerak
melalui pergerakan tektonik lempeng (teori
Continental Drift) yang menghasilkan gempa
bumi
• Titik tertinggi dipermukaan bumi
adalah gunung Everest setinggi
8.848 meter, dan titik terdalam
adalah palung Mariana di
samudra Pasifik dengan
kedalaman 10.924 meter. Danau
terdalam adalah Titicaca, dan
danau terbesar adalah Laut
Kaspia
MARS
JUPITER
JUPITER
• Jupiter adalah planet terdekat kelima dari matahari setelah
Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
• Jarak rata-rata antara Jupiter dan Matahari adalah 778,3
juta km. Jupiter adalah planet terbesar dan terberat dengan
diameter 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa
bumi. Periode rotasi planet ini adalah 9,8 jam, sedangkan
periode revolusi adalah 11,86 tahun.
• Di permukaan planet ini terdapat bintik merah raksasa.
Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen (H), helium (He),
metana (CH4), dan amonia (NH3). Suhu di permukaan planet
ini berkisar dari -140oC sampai dengan 21oC. Seperti planet
lain, Jupiter tersusun atas unsur besi dan unsur berat
lainnya. Jupiter memiliki 63 satelit, di antaranya Io, Europa,
Ganymede, Callisto (Galilean moons).
SATURNUS
SATURNUS
• Saturnus, planet keenam dalam tata surya
kita, terkenal sebagai planet bercincin.
Jarak Saturnus sangat jauh dari Matahari.
Karena itulah, Saturnus tampak tidak
terlalu cerah dari Bumi. Saturnus
berevolusi dalam waktu 29,46 tahun.
Setiap 378 hari, Bumi, Saturnus, dan
Matahari akan berada dalam satu garis
lurus. Selain berrevolusi, Saturnus juga
berrotasi dalam waktu yang sangat
singkat, yaitu 10 jam 14 menit.
• Saturnus memiliki kerapatan yang rendah karena
sebagian besar zat penyusunnya berupa gas dan
cairan. Inti Saturnus diperkirakan terdiri dari
batuan padat. Atmosfer Saturnus tersusun atas gas
amoniak dan metana. Hal ini tentu tidak
memungkinkan adanya kehidupan di Saturnus.
• Cincin Saturnus sangat unik. Ada beribu-ribu cincin
yang mengelilingi planet ini. Bahan pembentuk
cincin ini masih belum diketahui. Para ilmuwan
berpendapat, cincin itu tidak mungkin terbuat dari
lempengan padat karena akan hancur oleh gaya
sentrifugal. Namun, tidak mungkin juga terbuat dari
zat cair karena gaya sentrifugal akan
mengakibatkan timbulnya gelombang. Jadi, sejauh
ini, diperkirakan yang paling mungkin membentuk
cincin-cincin itu adalah bongkahan-bongkahan es
meteorit.
• Saturnus memiliki 18 buah satelit.
Satelit yang terbesar bernama
Titan. Ukuran satelit ini lebih besar
dari planet Merkurius. Satelit-
satelit lainnya bernama Mimas,
Enceladus, Tetis, Dione, Rhea,
Hyperion, Pan, Atlas, Promentheus,
Pandora, Ephiteus, Janus, Telesto,
Calypso, Helena, Phoebe, dan
Inpetus.
URANUS
URANUS
• Uranus adalah planat terdekat ke-7 dari
Matahari setelah Saturnus.
• Uranus memiliki jarak dengan Matahari
sebesar 2875 juta km. Uranus memiliki
diameter mencapai 51.118 km dan memiliki
massa 14,54 massa Bumi. Periode rotasi
planet ini adalah 17,25 jam, sedangkan
periode evolusi adalah 84 tahun. Bentuk
planet ini mirip dengan Bulan dengan
permukaan berwarna hijau dan biru. Uranus
memiliki 18 satelit alami, diantaranya Ariel,
Umbriel, Miranda, Titania, dan Oberon.
NEPTUNUS
NEPTUNUS
• Neptunus merupakan planet terjauh ke-8 jika
ditinjau dari Matahari.
• Neptunus memiliki jarak rata-rata dengan Matahari
sebesar 4.450 juta km. Neptunus memiliki diameter
mencapai 49.530 km dan memiliki massa 17,2
massa Bumi. Periode rotasssi planet ini adaah 16,1
jam., sedangkan periode revolusi adalah 164,8
tahun. Bentuk planet ini mirip dengan Bulan
dengan permukaan terdapat lapisan tipis silikat.
Komposisi penyusun planet ini adalah besi dan
unsur berat lainnya. Planet Neptunus memiliki 8
buah satelit, diantaranya Triton, Proteus, Nereid,
dan Larissa.
KOMET

Komet halley
Comet-hyakutake
Asteroid

Asteroids Belt
meteor
Meteor shower
PERKEMBANGAN

BUMI
TEORI PEMBENTUKAN BUMI

1. Teori Kontraksi (Contraction


Theory/ theory of a Shringking
Earth)
2. Teori Apungan Benua
(continental Drift Theory)
3. Teori Laurasia Gondwana
4. Teori Konveksi
5. Teori Tektonik Lempeng
Teori kontraksi
• Dikemukakan oleh James Dana
(AS,1847) dan Elie de Baumant
(eropa, 1852)
• Isi = kerak bumi mengalami
proses pengerutan karena
terjadi pendinginan yang ada di
dalam bumi akibat konduksi
panas sehingga menyebabkan
bumi menjadi tidak rata
• Kritikan = bumi tidak akan
mengalami penurunan suhu
Teori Laurasia-
• Dikemukakan
Gondwana oleh Eduard Suess
(Face of the Earth, 1884) dan Frank
B. Taylor (1910)
• Terdapat dua benua di dua kutub
bumi. Diberi nama Laurentia
(Lauransia) dan Godwana. Kedua
benua bergerak perlahan ke arah
equator dan terpecah-pecah
membentuk benua seperti
sekarang.
• Godwana land= Australia, Amerika
Teori Apungan Benua
• Dikemukakan oleh = Alfred Lother
Wagener
• Bukunya the origin of the continent’s
and ocean’s (1912)
• Isi = perkembangan bentuk permukaan
bumi berhubungan dengan pergeseran
benua. Pada awalnya hanya terdapat
sebuah benua besar disebut Pangea
dan samudera Panthalasa
dipermukaan bumi. Kemudian bergeser
perlahan kearah equator dan barat
hingga mencapai posisi sekarang ini.
CONTINENTAL DRIFT
BUKTI BUMI DULU
BERSATU
Bentuk garis
pantai Amerika
Selatan dan
Afrika menjadi
bukti teori
Apungan Benua
Teori konveksi
• Pengikut teori ini = Harry H. Hess (History
of the Ocean Basin)
• Isi = di lapisan asthenosfer yang agak
kental terjadi suatu aliran konveksi arah
vertikal. Aliran ini mempengaruhi kerak
bumi yang berada diatasnya. Aliran
konveksi yang merambat keatas
mengakibatkan batuan kerak bumi
menjadi lunak. Gerakan aliran dari dalam
mengakibatkan permukaan bumi menjadi
tidak rata.
• Oleh Harry H. Hess = Aliran konveksi
sampai ke permukaan bumi di Mid
Perpindahan arus panas memberikan sebagian unsurnya
menjadi magma yang membentuk kerak bumi baru
Teori Pergeseran Dasar
• Dikemukakan oleh = Robert Diesz
Laut
• Dalam penelitian topografi dasar laut
yang dilakukannya, ia menemukan
bukti-bukti baru tentang terjadinya
pergeseran dasar laut dan arah
punggung dasar laut kedua sisinya.
Makin jauh dari punggung dasar laut
umumnya makin tua, hal itu
menandakan adanya suatu gerakan
yang arahnya dari punggung dasar laut
• Contoh punggung dasar laut =
1.East pasific rise
Aktivitas vulkanisme pada mid oceanic
ridge membentuk dasar laut yang baru
Teori tektonic lempeng

• Dikemukakan oleh ahli geofisika


Inggris Mc Kenzie dan Robert
Parker
• Isi = menyempurnakan teori-
teori sebelumnya seperti
pergeseran benua, pergeseran
dasar laut, dan teori konveksi
sebagai satu kesatuan konsep
dan diterima oleh para ahli
Lempeng Utama Dunia

1. Lempeng Eurasia
2. Lempeng Amerika
3. Lempeng Pasific
4. Lempeng Hindia Australia
5. Lempeng Afrika
6. Lempeng Antartika
Bentukan lempeng
tektonik
LEMPENG DUNIA
Earth’s plates
Tectonic movements
LEMPENG TEKTONIK
Gerakan lempeng
tektonik
• Pergerakan lempeng tektonik
menyebabkan bentukan
permukaan bumi yang berbeda-
beda disebabkan adanya
berbedaan kekuatan =
1.sama-sama lemah
2.Sama-sama kuat
3.Satu kuat satu lemah
• Batas-batas lempeng tektonik
GERAKAN LEMPENG
Gerakan Lempeng

A.Divergent
B.Convergent
C.Transform Fault
Batas-batas Lempeng

1. Batas Konvergent
(memusat/ bertumbukan)
2. Batas divergent (Menyebar/
menjauh)
3. Batas transform fault (sesar
mendatar/ saling
berpapasan)
Batasyang
Fenomena Divergen
terjadi =
1. Perenggangan 2 lempeng yang bergerak
saling menjauh (berlawanan)
2. Pada lempeng samudra, proses ini
menyebabkan pemekaran dasar laut
(seafloor spreading) yaitu Pembentukan
tanggul dasar samudera (mid oceanic
ridge) sepanjang tempat perenggangan
lempeng-lempeng tersebut
3. Sedangkan pada lempeng benua, proses
ini menyebabkan terbentuknya lembah
retakan (rift valley) akibat adanya celah
antara kedua lempeng yang saling
• Mid oceanic ridge =
1.East pasific rise
2.Mid atlantic ridge
3.Atlantic indian ridge
4.Pacific atlantic ridge
Yang paling terkenal di samudera
atlantik
DIVERGENT
DIVERGENT
Atlantic Indian Ridge
Map of the Atlantic and Eastern
Pacific Basin
Map of the Pacific Basin and parts of
the central Atlantic
DIVERGENT

Lembah Retakan
(rift valley) di Afrika
KONVERGENT
• Fenomena yang terjadi =
1.2 lempeng tektonik bergerak saling
mendekati, sehingga terjadi tumbukan
2.Jika yang bertumbukan adalah lempeng
samudera, maka salah satu lempeng akan
menyusup kebawah (sudut 35-45) dan
menyebabkan partial melting
menghasilkan andesit dan membentuk
kepulauan rantai pegunungan aktif di
samudera disebut parit samudra (oceanic
trenches)
3.Apabila salah satu adalah lempeng benua
dan satunya lempeng samudera maka
4. Apabila ke duanya lempeng benua
akan menyebabkan pembumbungan
raksasa. Karena lempeng benua tidak
mampu menghujam ke bawah.
Akibatnya menyebabkan retakan-
retakan dan pegunungan lipatan, dan
merupakan jalur gempa yang kuat
5. Wilayah dimana suatu lempeng
samudra terdorong ke bawah lempeng
benua atau lempeng samudra lain
disebut dengan zona tunjaman
(subduction zones)
CONVERGENT
Convergence
between continental and
oceanic crust
Convergence
between oceanic and oceanic
crust
Continental-continental
convergence
CONVERGENT
Palung laut/ trench/ trog
Transform Fault
• Fenomena yang terjadi =
1.Gerakan 2 lempeng saling
berpapasan atau dengan arah
berlawanan
2.Gerakan ini tidak menimbulkan
penghilangan atau pemunculan
kerak, tetapi disepanjang daerah
tersebut ditandai dengan adanya
keretakan
3.Menyebabkan terbentuknya gunung
dan gempa bumi
TRANSFORM FAULT
San Andreas Fault
Indonesian’s plate
Indonesia
• Negeri kita tercinta berada di dekat batas
lempeng tektonik Eurasia dan Indo-
Australia. Jenis batas antara kedua
lempeng ini adalah konvergen. Lempeng
Indo-Australia adalah lempeng yang
menunjam ke bawah lempeng Eurasia.
Selain itu di bagian timur, bertemu 3
lempeng tektonik sekaligus, yaitu
lempeng Philipina, Pasifik, dan Indo-
Australia.
• Seperti telah dijelaskan sebelumnya,
subduksi antara dua lempeng
menyebabkan terbentuknya deretan
• Lempeng tektonik terus bergerak.
Suatu saat gerakannya
mengalami gesekan atau
benturan yang cukup keras. Bila
ini terjadi, timbullah gempa dan
tsunami, dan meningkatnya
kenaikan magma ke permukaan.
Jadi, tidak heran bila terjadi
gempa yang bersumber dari dasar
Samudra Hindia, yang seringkali
diikuti dengan tsunami, aktivitas
gunung berapi di sepanjang pulau
Lapisan Bumi
Lapisan Bumi

1. Kerak bumi/ Crust Mohorovicic


Discontinuity
a. SIAL
b. SIMA
Transition Zone
2. Mantel/ selubung/ lapisan
Guthenberg
antara/ asthenosfer Discontinuity
a. Lower mantle
b. Upper mantle
3. Barisfer/ Lapisan Inti
a. Outer Core
Gunung Api
Gunung Api di Indonesia

• Indonesia termasuk wilayah


yang memiliki aktivitas tektonic
tinggi. Dari tumbukan ke3
lempeng tektonik menyebabkan
munculnya gunung api
• Sistem pegunungan di Indonesia
=
1.Sistem pegunungan sirkum
mediterania
www.themegallery.com
Gempa Bumi
Pusat-pusat gempa
dunia

www.themegallery.com
Jalur gempa di
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai