Konsepsi Akuntansi
Konsepsi Akuntansi
Pengertian Akuntansi
-Seni mencatat, menggolongkan dan
mengikhtisarkan transaksi dan peristiwa yang
paling tidak sebagian bersifat keuangan
dengan suatu cara yang bermakna dan dalam
satuan uang serta menginterpretasikan hasil-
hasilnya.
-Akuntansi sebagai konsep informasi
merupakan kegiatan jasa yang menyediakan
informasi kuantitatif terutama yang bersifat
keuangan, tentang kesatuan-kesatuan
ekonomi agar bermanfaat dalam pengambilan
keputusan ekonomi, dalam menetapkan pilihan
dari berbagai alternatif
Continued..
Sebagai sistem informasi sistem akuntansi
adalah satu-satunya sistem pengukuran formal
suatu organisasi, sistem akuntansi menyediakan
informasi yang berguna bagi semua pemakai.
Kesimpulan:
=
BIAYA BANK HUTANG BANK
+
MODAL DAN
CADANGAN BANK
Continued…..
Apabila dibuat persamaan dengan melihat
saldo normal setiap kelompok rekening
dapat digambarkan sebagai berikut:
+ = +
BIAYA BANK HUTANG BANK
+
MODAL DAN
CADANGAN BANK
Laporan Keuangan & Bank
Hubungan Diantara Laporan Keuangan
Pendapatan Biaya
•Pendapatan Bunga •Biaya bunga
•Pendapatan Komisi •Biaya administrasi
•Pendapatan lain •Biaya umum
Tujuan, Konsep Dasar, Sifat dan
Keterbatasan Laporan Keuangan
Tujuan Laporan Keuangan:
Memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai posisi
keuangan perusahaan
Memberikan informasi keuangan yang
dapat dipercaya mengenai hasil usaha
perusahaan selama periode akuntansi
Continued..
Memberikan informasi keuangan
yang dapat membantu pihak-
pihak yang berkepentingan untuk
menilai kondisi dan potensi
perusahaan.
Memberikan informasi penting
lainnya yang relevan dengan
kebutuhan pihak-pihak yang
berkepentingan
Syarat-syarat Laporan
Keuangan yang Bermanfaat
Relevan
Jelasdan dapat dimengerti
Dapat diuji kebenarannya
Netral
Tepat waktu
Dapat diperbandingkan
Lengkap
Konsep Dasar Akuntansi
Kesatuan usaha
Harga perolehan
Obyektif
Going concern
Unit pengukuran
Periode akuntansi
Continued..
Matching
Konsisten
Materialitas
Konservatisme
Realisasi
Sifat dan Keterbatasan Laporan
Keuangan
Laporan keuangan bersifat historis
Laporan keuangan bersifat umum
Proses penyusunan laporan keuangan
tidak luput dari penggunaan taksiran
Akuntansi hanya melaporkan informasi
yang material
Laporan keuangan bersifat konservatif
Laporan keuangan disusun dengan
menggunakan istilah-istilah teknis
Adanya berbagai alternatif metode
akuntansi
Kebijakan Akuntansi Perbankan
Dalam kebijakan yang ditetapkan
Bank Indonesia, setiap bank
umum yang beroperasi di
Indonesia harus menetapkan
kebijakan akuntansinya yang
disusun berdasarkan Pedoman
Akuntansi Perbankan Indonesia
(PAPI) dan Pernyataan Standar
Akuntansi Keuangan (PSAK)
Continued..
Kedua ketentuan tersebut (PSAK dan PAPI) yang
menjadi dasar dalam pencatatan, penyusunan, dan
penyajian laporan keuangan bagi bank-bank.
Dengan ketentuan tersebut maka diharapkan
akuntansi dalam perbankan memenuhi tujuan
sebagai berikut:
- Menyediakan informasi keuangan bank yang
akurat, relevan, tepat waktu bagi manajemen
dalam proses pengambilan keputusan.
- Bertanggungjawab dalam memberikan informasi
keuangan yang dibutuhkan oleh pihak lain
- Memastikan pencatatan, penyusunan dan
penyajian laporan keuangan yang dihasilkan telah
memenuhi standar akuntansi dan pelaporan yang
telah ditetapkan oleh pihak otoritas perbankan.
Laporan Keuangan Bank
Standar Akuntansi Keuangan
Perbankan di Indonesia
PSAK bertujuan untuk mengatur
pengakuan, pengukuran, penyajian dan
pengungkapan laporan keuangan bank.
Elemen-elemen laporan keuangan yang
diwajibkan untuk diterbitkan menurut PSAK
ini terdiri dari Neraca, Laporan Laba Rugi,
Laporan Perubahan Modal Pemilik dan
Laporan Arus Kas serta catatan atas
laporan keuangan.
Neraca
Pemisahan pos-pos efektif dan
administratif
Prioritas Valuta Asing dan rupiah
Prioritas Antarbank dan bukan
antarbank
Rekening Administratif
Proses Akuntansi
Bukti Transaski
Tahap pencatatan transaksi ke dalam
jurnal
Posting ke buku besar
Neraca saldo
Ayat jurnal penyesuaian
Neraca lajur
Laporan keuangan
Jurnal penutup
Neraca saldo penutup