Anda di halaman 1dari 83

PRENATAL CARE

(Konsepsi-masa pertumbuhan)

“Program perawatan antepartum yang
komprehensif menggunakan pendekatan
terpadu antara perawatan medik dan
dukungan psikososial yang dimulai sejak
sebelum konsepsi hingga masa
antepartum”
Tujuan: meningkatkan kesehatan janin
selama kehamilan sampai dilahirkan tanpa
merusak kesehatan ibu
KONSEP DASAR ANTENATAL CARE

Tujuan ANC adalah untuk menurunkan



morbiditas dan mortalitas maternal dan
neonatal. Dengan cara :
1.Memonitor kemajuan kehamilan untuk
memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang bayi.
2.Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan
fisik, mental dan sosial ibu dan bayi.
3.Mengenali secara dini adanya ketidak
normalan/ komplikasi yang mungkin terjadi
selama hamil, termasuk penyakit secara umum,
kebidanan dan pembedahan.
Tujuan.........

4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan
dengan selamat, ibu maupun bayinya dengan trauma
seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan
dapat memberikan ASI eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima
kelahiran bayi agar dapat tumbuh dan berkembang
secara normal.
KEBIJAKAN PROGRAM
Pelayanan Asuhan Standar minimal asuhan kehamilan
termasuk “7T”, yaitu:
a. Timbang BB dan ukut TB (T1)
b. Mengukur TD (T2)
c. Mengukur TFU (T3)
d. Pemberian Imunisasi (Tetanus Toxoid) (T4)
e. Pemberian Tablet Zat Besi, minimum 90 Tablet selama
kehamilan (T5)
f. Test terhadap penyakit menular sexsual
g. Temui cara dalam rangka persiapan rujukan (T7)
PENGERTIAN/ ISTILAH

 Graviditas : kehamilan


Gravida : wanita yg sedang atau pernah hamil tanpa
memandang hasil kehamilannya (mola, ket, abortus)
 Paritas : jumlah kehamilan yang menghasilkan janin hidup
 Nuligravida : seorang wanita yang belum pernah hamil
 Primigravida : seorang wanita yang hamil pertama kali
 Multigravida : seorang wanita yang sudah hamil dua kali atau
lebih
 Parturien : seorang wanita yang bersalin

 Nulipara : seorang wanita yang belum pernah
menjalani kehamilan sampai janin mencapai
tahap viabilitas.
 Primipara : seorang wanita yang sudah menjalani
kehamilan sampai janin mencapai tahap
viabilitas.
 Multipara : seorang wanita yang sudah menjalani
dua kali atau lebih kehamilan dan menghasilkan
janin sampai tahap viabilitas.
Istilah berdasarkan umur
kehamilan
 Abortus : keluarnya hasil konsepsi usia 0-20 minggu
<500 gr

 Partus Imatur: partus yg terjadi pd 21-27 minggu
(500-999 gr)
 Partus Prematurus : terjadi pd 28-37 minggu
(1000-2499 gr)
 Partus Maturus : terjadi pada 38-42 minggu ≥2500gr
 Partus Promaturus : > 42 minggu serotinus
(siswosudarmo, 2008)
Statistik mulainya prenatal care

 Kehamilan 37 minggu-40 minggu
 Trimester I : bulan I , bulan ke II dan bulan ke
III (I-13minggu)
 Trimester II : bulan IV – VI (14-27minggu)
 Trimester III : bulan VII – IX (28-40 minggu)
1. Konsep periode prenatal

 Tiap wamil menghadapi resiko komplikasi yg dpt mengancam
jiwanya→o.k itu tiap wamil perlu sedikitnya 4 kali kunjungan selama
periode antenatal

 1 x kunjungan selama trm I (sebelum 14 mg)


 1 x kunjungan selama trm II (antara mg 14 - 28)
 2 x kunjungan selama trm III (antara mg 28- 36 dan sesudah minggu
ke- 36).
 Kode K1, K2, K3 dan K4
 Pada tiap kunjungan antenatal tsb→ hrs diberi informasi
penting
Kunjungan Informasi penting

TRMSTR I

•Bangun trust bumil –
1. Untuk memastikan kehamilan petug kes
2. Pemeriksaan fisik umum
BUMIL • Deteksi mas.–tangani
3. Mengkaji pertumbuhan dan • Melakukan tind
perkembangan janin pencegahan spt : tetanus
4. Penentuan umur kehamilan neonaturum, anemia,
5. Mengkaji keb. konseling penggunaan praktek
Edukasi klien tradisional yg merugikan
• Memulai persiapan kelahiran bayi dan kesiapan
utk hadapi komplikasi
•Mendorong prilaku sehat ( gizi, kebersihan,
Trimester II istirahat, dll)
•Kewaspadaaan khusus ttg preeklamsia ( tanya ibu
ttg gejala preeklamsia, pantau TD, odema, periksa
utk mengetahui proteinuria)

Trmstr III • Palpasi abdominal utk menget apakah ada


(mg ke- 28- kehamilan ganda.
36)

Trm III
•Deteksi letak bayi yg tdk normal , atau kondisi
(setelah mg lain yg memerlukan kelahiran di RS
ke-36)
2.Kebutuhan nutrisi bumil
 Nutrisi yg adekuat selama hamil akan :


 Mengurangi resiko komplikasi pada ibu
 Menjamin proses pertumb jaringan sehingga bayi baru
lahir memiliki berat badan optimal
 Selama hamil terjadi bbrp penyesuaian fisiologis
mempengaruhi selera makan, digesti, absorpsi, dan
pemakainan nutrien.
 Kegunaan makan
 a. Mempertahankan kesehatan dan kekuatan makan
 b. Pertumbuhan janin
 c. Mempercepat penyembuhan luka persalinan
 d. Cadangan pada masa menyusui

 Apabila nutrisi ibu tidak terpenuhi maka akan
mengakibatkan :
 Pada Janin: keguguran, lahir mati, kematian
neonatus, mengalami cacat bawaan, BBLR
 Pada Ibu : Anemia, perdarahan, BB tidak bertambah
secara normal, mudah terkena infeksi
 Pada Persalinan: lahir prematur, Persalinan sulit
lama, perdarahan setelah melahirkan
Nutrisi Ibu Hamil
 Memberikan Makan yg baik pda ibu hamil hrus
memperhatikan tahapan yg terjadi:
a. Perubahan Tahap Pertama:

@ 2 mngg setelah konsepsi telur melekat diendometrium
dan plasenta mulai terbentuk. Pada tahap ini belum
diperlukan suplementasi khusus
b. Perubahan Tahap Kedua: mggu ke 2 sampai ke mggu 8
semua organ mulai terbentuk seperti jantung, ginjal, paru
dan hati serta rangka: diperlukan supelemtasi vitamin
dan mineral untuk menghidari terjadinya cacat bawaan
C. Perubahan Tahap Ketiga: dimulai pada minggu 8
sampai lahir terjadi pertumbuhan janin sangan cepat dan
memproduksi ASI: terjadi hiperplasi dan hipertropi sel.
Oleh sebab itu kalori dan protein sangat diperlukan.
Peningkatan Berat Badan
 Salah satu faktor penting kesehatan ibu adalah pengaturan berat
badan.


 Hal yg perlu dipertimbangkan untuk pengaruh BB ibu terhadap
kehamilan
 A. bila BB ibu sebelum Hamil normal, maka kenaikan BB sebaiknya
9-12 KG
 B. Bila BB sebelumnya berlebih, maka kenaikan BB cukup 6-9 KG
 C. Bila BB sebelumnya Kurang, maka kenaikan BB sebaiknya 12-15
KG

KENAIKAN BB
 10 minggu kehamilan = 650 gr
 20 minggu kehamilan = 4000 gr
 30 minggu kehamilan = 8500 gr
 40 minggu kehamilan =12.500gr
Komponen pertambahan
bb ibu selama hamil
Jaringan ekstra uterin

1 kg

Janin 3-3.8 kg

Cairan amnion 1 kg

Plasenta 1-1.1kg

Payudara 0.5-2 kg

Tambahan darah 2-2.5 kg

Tambahan cairan jaringan 1.5-2.5 kg

Tambahan jaringan lemak 2-2.5 kg

Total 11.5-16 kg
Zat Gizi yang penting
 A. Kalori
untuk Ibu
hari). 
 Keb. Energi pada kehamilan trimester I (1900 kal-2000 Kal per

 Trimester II dan III energi dibutuhkan meningkat sampai 300


Kal/hari
 Trimester II untuk penambahan darah, pertumbuhan uterus,
pertumbuhan jaringan mamae dan penimbunan lemak
 Trimester III untuk pertumbuhan janin dan plasenta
 Masukan energi hrs diatas 36 kalori/kg/bb/hari, kcukupan yg
dianjurkan 40 kalori/kg/hari distribusi protein ± 15% lemak,
±30%, dan karbohidrat ±55%.
 Contoh: Nasi, Jangung, Gandum, Kentang
B. Protein
Intake protein selama hamil harus ditingkatkan, krn
sngat dibthkan utk : persediaan as amino yg cukup→

pertumb fetus, penambahan volume darah, dan
pertumb jar mamae + uterus
 Jenis: Ikan, keju, susu, kacang, telur

C. LEMAK
 Lemak sebagai sumber kalori jg untuk memperoleh
vitamin yg larut dalm lemak yaitu : A,D,E,K.
 Sumber lemak hewani, lemak sehat seperti lemak tidak
jenuh tunggal minyak kacang, olive oil, alpukat, kacang-
kacangan, biji-bijian), serta lemak tdak jenuh ganda
(minyak sayur, kedelai, kacang-kacangan dan biji-bijian)
D. Vitamin dan Mineral
Bermanfaat metabolisme karbohidrat &protein, membntu prtmbhn,
mencegah infeksi dan anemia, mengurangi jml BBRL, serta

menurunkan angka kematian ibu dan bayi
1. Folic acid ( asam folat) :
• Sbg coenzim dlm sintesa DNA, meningkatkan pertumb
fetus, mencegah anemia
• Keb = 800 mcg/hari terutama 12 mggu pertama kehamilan
• Kekurangan dpt menggangu pembentukan otak sampai
cacat bawaan pd susunan saraf pusat maupun otak atau
janin
• Folat merupakan bagian dari dua co enzim yg penting dr
sintesa sel-sel baru
• Cth: kacang-kacangan, sayur: bayam, kol, brokoli,daun
kacang, daun selada, jeruk, pisang wortel tomat, makanan yag
diperkaya folat
Keb vitamin
2. Vit A
Pertumbuhan tulang & gigi, serta me daya tahan tubuh

terhadap infeksi dan pemeliharaan jaringan mata. Cth : minyak
ikan, kuning telur, wortel, buha-buahan, sayuran hijau, buah
berwarna merah : tomat, pepaya

3. Vit. B Komplek (menjaga sistem saraf, otot dan jantung agar


berfungsi normal)
Vit BI: pembakaran hidrat arang, me penggunaan KH, memperbaiki
selera makan, fungsi sistem syaraf: telur, otak ikan, beras tumbuk,
beras merah, kacang-kacangan, daun singkong, kacang panjang
Vit B2 pernafasan antara sel, pemeliharan jaringan syaraf, kulit &
kornea mata membantu penggunaan oksigen, me kesehatan kulit,
mata, lidah, dan bibir : buah, sayur, biji, kacang ,sereal.
VIT B12, dalam jml besar ditransfer pada fetus.
Membantu metabol prot, termasuk sintesa DNA dan


pembtkan sel drh merah dan pematangan erytrosit,
kadar vit B12 yg rendah pada darah ibu berhub dg
prematuritas. Cth: daging hewan, produk-produk
hewani susu keju, telur

4. Vit D (Pembuatan kalsium dan fosfor dalam


pembentukan tulang dan gigi)
Cth: mentega, keju tabur rendah lemak, sereal, minyak
ikan daging , susu dan telur
5. Vit E (membantu menjaga integritas membran sel
dan pembentukan sel darah merah)
Cth: gandum, kacang-kacangan, minyak sayur dan
sayuyran hijau.
6. Niasin (Vit B3) Untuk proses pembakaran
 Cth: sayur, daging, kacang-kacangan


7.Vit B 6 : membantu metabolisme prot dan absorpsi

8. Vit C
 Berperan membantu spesifik enzim dlm melakukan
fungsinya: anti oksidan, membentuk kolagen, serat
struktur protein, meningkatkan ketahan tubuh
terhadap infeksi, membantu tubuh menyerap infeksi,
 Cth: buah berwarna kuning, sayuran segar berwarna
hijau, kubis melon, strawbery, kismis, kiwi, lada,
tomat
Keb mineral
1. Calsium :
Trimester III terjadi perpindahan sejumlah kalsium

kpd janin yg sdng membntuk & memperkuat tulang,
koagulasi darah, melindungi ibu dr osteoporosis,
berfungsi dlm kontraksi+relaksasi otot dan transmisi
saraf.
Dibutuhkan  1200 mg/hari bagi wanita hamil diatas
25 tahun: susu, putih telur, sayuran hijau, susu, keju,
ikan teri

2. Phosporus : bentuk penggunan vit D, pembtkan tl +


gigi. Dibutuhkan  1200 mg

3. Magnesium : coenzim metabolprotein


Kekurangan magnesium menyebabkan keluhan kram
4. Zink (zat besi)
 Slama hamil kbth.me , kekurangan zat besi pada bumil
dapat menggangu metabolisme energi shg


mnyebabkan me kemampuan kerja organ2 tubuh yang
akhirnya mempengaruhi perkembangan janin,
pembentukan sel darah merah janin.
 Kebt: 35 mg/ hari
 Ditandai : wajah pucat, rasa lemah, letih, pusing,
kurang nafsu makan, menurunnya kebugaran tubuh,
menurunnya kekebalan dan gangguan penyembuhan
luka
 Cth: bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya,
daging dan hati, cumi, udang, tahu, tempe, oncom
5. Iodium:
Kekurangan dpt menyebabkan

terjadinya gang. pertumbuhan otak
fetus, BBLR, kongenital abnormal
Cth garam beriodium
6. Air
membntu sistem pencernaan mkn dan
proses transportasi, mnjg
keseimbangan sel, darah, getah bening
dan cairan tubuh & keseimbangan
suhu tubuh
3. Asuhan Keperawatan Selama
Kehamilan
trimester i-iii
A. TRIMESTER I (1-13 mgg)
a. Pengkajian 
1. Wawancara
a) Riwayat kehamilan saat ini
b) Riwayat Obstetri Ginekologi
Data yg diidentifikasi meliputi usia saat
menarche, riwayat menstruasi, riwayat PMS,
kehamilan masa lalu dan masa kini
c) Riwayat medis
Kondisi medis yg pernah dialami, penyakit yg ibu
derita: diabetes, epilepsi, alergi, penyakit kronis,
obat-obatan yg dikonsumsi, pernah mengalami
pembedahan rahim
d) Riwayat Nutrisi
Menjalani diit khusus, alergi makanan
e) Riwayat penggunaan obat 
Obat masa lalu dan masa kini, konsumsi kafein, alkohol,
rokok,
f) Riwayat keluarga
Gangguan genetik dan kondisi yg dapat mempengaruhi
status kesehatan ibu
g) Riwayat sosial : pekerjaan, latar belakang budaya, sosial
ekonomi, pendidikan, persepsi tentang kehamilan
sekarang dan mekanisme koping.
 Data psikosos dan perubahan perubahan yg perlu
dikaji pada trm I adalah :


 Keluhan subyektif : amenorrhe, nause, muntah
(morning sickness), payudara terasa penuh dan
sensitif, sering berkemih, lemah dan letih, BB baik
dan perubahan mood. Quickening minggu 16-20.
 Obyektif: perub. fisologis anatomi tubuh, pe
temperatur tubuh, striae, cloasma gravidarum dan
pigmentasi kulit (linea nigra, pembesaran payudara,
pembesaran abdomen perubahan pada rahim dan
vagina)

 Pasangan keluarga, khususnya suami dan istri thd
kehamilan
 Bgmn perubahan kehidupan sehari hari
 Bgmn reaksi klg thd perub tsb
 Bgmn cara klg memberikan dorongan kpd bumil
 Siapa yg akan bertgjwb thd prwtan bayi

 Hal hal yg perlu mendapatkan perhatian pada masa ini adalah :


 Mual dan muntah
 Pengaruh obat thd janin
 Perub body immage (hususnya bumil remaja 12-19 th)
 Kebutuhan nutrisi
Lanjutan Pengkajian…
2. Pemeriksaan fisik

1. Keadaan Umum : TB, BB, TTV



2. Kelenjar Tiroid : berperan dalam keteraturan
menstruasi.
3. Payudara : ukuran, simetris, putting, massa, nodul
axila.
4. Abdomen: wrna, ruam, lesi, jaringan parut, kontur,
kesimetrisan, bunyi usus, TFU, Leopold
5. tangan dan kaki : edema, kuku jari pucat, varises.
6. genetalia luar : varises, perdarahan, luka, cairan
yang keluar
7. Genetalia interna : cek servik (pengeluaran,
kelunakan), vagina, uterus.
8. pemeriksaan punggung : (mengecek apakah ada nyeri
di bag ginjal /tidak)

9. Pemeriksaan Panggul
a. Distansia tuberan : ukuran melintang dari
PAP atau jarak tuber ischiadicum kanan dan kiri .
Ukuran normal 10,5 – 11 cm.
b. Konjugata eksterna : jarak simfisis – prosesus
spinosus lumal V. Normal 18 – 20
c. Distansia spinarum : jarak spina iliaca
anterioer superior kanan dan kiri. Normal 23 – 26
d. Distansia kristarum : jarak antara krista iliaca
terjauh kanan dan kiri. Normal 26 – 29.
Kep. Maternitas/ANC/Fitria/2008
3. Uji laboratorium : 
Hb, Ht, jenis darah, antibodi, titer rubela,
tes kulit tuberkulin, foto thoraks,
urinalisis, tes fungsi ginjal, antibodi HIV,
toksoplasmosis, kadar glukosa darah,
pemeriksaan jantung, urine (kadar glukosa,
protein)

Kep. Maternitas/ANC/Fitria/2008
PEMERIKSAAN TFU
 Sebelum bulan III FU belum dapat diraba.
 
Akhir bulan III (12) : FU 1 – 2 jari atas
simpisis.
 Akhir bulan IV (16) : Pertengahan antara
simpisis umbilicus
 Akhir bulan V (20) : 3 jari bawah pusat.
 Akhir bulan VI (24) : Setinggi pusat.
 Akhir bulan VII (28) : 3 jari atas pusat.
 Akhir bulan VIII (32) : Pertengahan pusat -
prosesus Xyphoideus
 Akhir bulan IX (36) : 3 jari dibawah prosesus
xyphoideus.
 Akhir bulan X(40mgg): pertengahan antara
prosesus xyphoideus –
pusat.

Pemeriksaan Leopold
Leopold 1
 Pemeriksa menghadap
ke arah ibu hamil
 Menentukan TFU dan
bagian janin dalam
fundus
 Konsistensi uterus
 Bila kepala sifatnya
keras, bundar dan
melenting, dan bila
bokong sifatnya lunak,
kurang bulat dan kurang
melenting
Leopold  Menentukan letak
punggung janin
2  Pada letak lintang,
tentukan dimana letak
kepala janin

LEOPOLD 3
Menentukan bagian
apa yg terdapat
dibawah janin sudah
terpegang oleh PAP
atau belum.
Leopold 4
Pemeriksa
menghadap ke arah
kaki ibu hamil
Menentukan apa yg
menjadi bagian
bawah dan seberapa
jauh masuknya
bagian bawah
tersebut ke dalam
rongga panggul
Menghitung Usia kehamilan
 Rumus Naegele


Hari pemeriksaan - HPHT

 Kasus: Ny. A dengan HPHT tanggal 14 Agustus


2012, datang ke klinik bersalin pada tanggal 11
Februari 2013.
 Kasus: Ny H dengan HPHT tanggal 3 Juni 2010,
datang ke klinik bersalin pada tanggal 6 Oktober
2010
 Kasus: Ny. S dengan HPHT tanggal 02 Agustus
2012, datang ke klinik bersalin pada tanggal 4 April
2013
 Tafsiran Partus
 HPHT tanggal 2 - 8 - 2013

+7 - 3 +1
 Taksiran partus : ( 9 5 2014 )

Kasus: Ny. T dengan HPHT 14 Agustus 2013.


Tentukan Taksiran Partus-nya.
Jawab:
14 – 8 – 2013
+7 - 3 +1
Taksiran partus 21 – 5 – 2014
21 Mei 2014
 MENGUKUR USIA KEHAMILAN
 RUMUS Mc. Donald


 Berdasarkan TFU ( tinggi fundus uteri ):
 TFU ( dalam cm ) x 2 / 7 =BULAN
 TFU ( dalam cm ) x 8 / 7 = MINGGU
 TFU (dalam cm )/3.5= bulan
 Contoh
 TFU ( 28) x 2 / 7 = 8 bulan
 TFU ( 28) x 8 / 7 = 32 minggu
 MENGUKUR BERAT JANIN DARI TFU
 Berat badan janin ( rumus Johnson Tausak ):
 (Tinggi fundus dalam cm – n) x 155 = berat (gram)

 Bila kepala di atas atau pada spina iskiadika (sdh
masuk PAP) maka n = 12
 Bila kepala di bawah spina iskiadika (blm msk PAP)
maka n = 11

 Contoh
= ( TFU – 12 ) x 155
= ( 28 – 12 ) x 155
= 2480 gr
PERUBAHAN PSIKOLOGIK

IBU
 Sangat Gembira 
 Perubahan pada fetus meningkat
 Ambivalen menurun
 Kondisi tidak nyaman menurun / hilang
 Mulai bekerja kembali
Penerimaan Kehamilan
1. Adanya sensasi pergerakan janin → memperkuat
penerimaan

2. Ambivalen menurun → penerimaan kehamilan

Fantasi
 Berfantasi : sex bayi, pakaian bayi
 Mimpi hal : Yang menggembirakan
 Membantu :
- Memanfaatkan pesan
- Meningkatkan ikatan
- Memberi petunjuk adanya perhatian ibu tentang
kehamilan

Kep. Maternitas/ANC/Fitria/2008
Hubungan dengan ibu
 Ibu (nenek) model peran utama, 5 komponen :
1. Keberadaan → emosional support
2. Respon nenek → menerima
3. Penghargaan terhadap otonomi
4. Keinginan nenek → sharring
5. Empati

Hubungan dengan Janin
 Sadar adanya pergerakan
 Memulai perilaku kontak
 Gerak janin diartikan sebagai bentuk komunikasi
Bodi Image
 Perubahan tampak nyata
 Bayi dianggap bagian dari diri
 Sesudah bergerak bayi → bagian dari yang terpisah
 Stabil → meneliti perubahan terhadap fisik lain
AYAH 2. Fantasi
1. Proses Psikologik  Terkait tahapan psikologik


 Kesiapan
Keluarga
 Konsepsi
 Happy time
 Menjadi ayah
 perhatian meningkat → Status kesehatan
 Akhir kehamilan
 Sumber stress keluarga → perubahan-
perubahan kehidupan, gangguan body
image, ketakutan ekonomi, dsb

Sibling / Saudara Janin


 Menyadari adanya kehamilan
 Kegiatan dengan ibu berubah
 Respon tergantung pada :
- Perkembangan Psikososial
- Perkembangan Kognitif
- Pemisahan
Diagnosa Keperawatan
1. Ansietas b.d kekhawatiran thd diri sendiri,

perubahan fisik selama kehamilan, perasaan
terhadap kehamilan.
2. Perubahan proses keluarga b.d respon
keluarga thd diagnosa kehamilan.
3. Defisit pengetahuan b.d kurang informasi
ttg penatalaksanaan kesehatan dan
kehamilan.
4. Perubahan nutrisi:kurang dari kebutuhan
tubuh b.d morning sickness.
5. Perubahan pola seksual b.d rasa kurang
nyaman saat awal kehamilan, takut.
Tujuan
 Wanita akan menunjukkan pengetahuan yg benar


tentang adaptasi yg dialami tubuh seorang bumil
terhadap perkembangan janin
 Wanita akan menggunakan pengtahuan tentang
kebutuhan nutrisi, kebut. Seksual, aktivitas sehari-hari,
rasa tidak nyaman akiabt kehamilannya dan perawatan
diri
 Wanita akan mengenali gejala-gejala yang menunjukkan
pemyimpangan dari kehamilan normal dan melaporkan
hal-hal tersebut untuk diatasi
 Wanita dan keluarga berpartisipasi secara aktif dalam
perawatan selama kehamilan.
Intervensi
 Pendidikan perawatan di rumah
 Mencegah infeksi saluran kemih

 Latihan Kegel 10x dlm latihan sedikitnya 3x dlm
sehari
 Informasikan Jadwal perawatan: TM I (4 mggu
sekali), 2mggu sekali sampai usia 36 mggu. Usia 37
mnggu- lahiran 1mggu sekali
 Tanda komplikasi potensial
 Rasa tidak nyaman saat kehamilan
 Pekerjaan/aktivitas fisik
 Obat-obatan
 Imunisasi,
 Alkohol, asap rokok, substansi lain
 Nutrisi bumil
 Aktivitas seksual
evaluasi
 Ibu menunjukkan pengetahuan yg benar dan meningkat


tentang adaptasi maternal terhadap perkembangan janin
 Ibu akan menggunakan pengetahuan tentang pentingnya
nutrisi, kebutuhan seksual, aktivitas sehari-hari, keadaan
rasa tdk nyaman akibat kehamilan dan juga perawatan
diri
 Ibu dapt mengenali gejala-gejala yang menujukkan
penyimpangan dari kehamilan normla dan juga dapat
melaporkan kondisi tersebut
 Ibu dan keluarga akan turut berpartisipasi secara aktif
selama perawatan pada kehamilan trimester pertama.

Fokus Pengkajian Dasar ?
 Monitoring fetal
 Adaptasi material
 Identifikasi & Intervensi k resiko tinggi

Fokus
 Adaptasi Ibu
 Perkembangan faktor resiko baru
 Dampak faktor resiko pada pada kelahiran
 Kesejahteraan janin
 Kebutuhan
 Sumber-sumber yang sesuai

Memperbaharui riwayat Keperawatan


 Melanjutkan dan menambah sesuai dengan perkembangan
2. TRIMESTER II
 Mrpkan masa transisi (masa menerima kehamilan


ke menyiapkan kelahiran dan menerima bayi)
 Hal hal yg perlu diperhatikan :
 Peningkatan BB dan TB
 Rasa ketidaknyamanan
 Aktifitas seksual

 Perhatian prwt dititik beratkan pada fase transisi
tsb dan rencana kelahiran
 Prwt hrs mampu menggali permasalahan pasutri
→utarakan rasa ketakutan, khawatir, ragu, tdk
nyaman → prwt dpt berikan informasi berupa
petunjuk petunjuk utk antisipasi dan atasa mas yg
mungkin timbul
Trimester II

 Dibagi 2 fase
 1. Fase Pra-Quickening yaitu: menunjukan adanya
kehidupan yg terpisah, mengembangkan identitas
sebagai ibu bagi dirinya sendiri yg berbda dr ibunya
 2. Fase Pasca Quickening
 Terjadi perubahan pada tubuhnya. Org akan
mengenali anda sedang hamil. Akhir trimester II
rahim akan mulai membesar,
TRIMESTER II
Pengkajian:
 Wawancara:

 Kaji peristiwa sejak kunjungan pertama
 Menanyakan kesejahteraan bumil secara umum
 Keluhan-keluhan yg dirasakan
 Hal-hal yg ingin ditanyakan ibu
 Rencana penkes tentang tanda-tanda bahaya pada
kehamilan
 Mngidentifikasi keb ibu
 Perawatan diri yg sdh diketahui dan sdh dilakukan
 Identifikasi kebutuhan dan kesiapan menjadi ibu dan
kesiapan menjadi ortu
 Pemeriksaan fisik : TTV, BB, TFU, usia gestasi
 Status kesehatan: djj, kapan gerakan janin, lapor bila pola
berubah

 Gerakan janin (quecknening)dirasakan pada ibu
multigravida sekitar minggu ke 16 kehamilan,
sedangkan pada ibu primigravida mungkin blm
terasa sampai kehamilan ke 20 minggu.
 Uji laboratorium
 Pemriksaan spesimen
 Test glukosa minggu 24-28 gestasi

 Menasehati ibu utk cepat cari pertolongan jika dpt
tanda bahaya spt :
Perdarahan pervaginam
Sakit kepala lebih dari biasa
Ggn penglihatan
Pembengkakan pd wajah / tangan
Nyeri epigastrik
Janin tak bergerak sebanyak biasanya
Diagnosa Keperawatan
 Gangguan citra tubuh b.d perubahan anatomi dan
fisiologis kehamilan.

 Perubahan dalam pemeliharaan kesehatan b.d kurang
pengetahuan ttg tindakan-tindakan perawatan diri.
 Nyeri b.d keluhan-keluhan (rasa tidak nyaman selama
kehamilan)
 Resiko tinggi cedera b.d tidak memakai alat pengaman,
lingkungan., pemajanan terhadap bahan kimia
berbahaya.
 Perubahan proses keluarga b.d kurangnya pemahaman
yg terjadi pada kehamilan trimester kedua, perubahan
hubungan seksual
 Ansietas b.d rasa tidak nyaman selama hamil perubahan
dinamika kelaurga kesejahteraan janin
Intervensi

Pendidikan tentang perawatan diri:
 Penggunaan Pakaian
 Postur dan mekanika tubuh
 Istirahat dan tidur
 Latihan Kegel
evaluasi
 Ibu terpenuhi kebutuhannya selama kehamilan trimester
II

 Ibu hamil memahami semua informasi yg disampaikan
selam kunjungan prenatal
 Ibu menggunakan pengetahuannya guna pemenuhan
dan pemeliharan perawatn diri
 Terbinanya hubungan yang semakin berkembang antara
pemebri pelayanan dan ibu hamil
 Ibu dan kelauarga berpartisipasi secara aktif dalam
perawatan trimester II.
Obat-Obat selama kehamilan
trimester I dan II
 Jenis Obat Kategori A


Tidak memiliki risiko pada janin cth: vitamin dan
multivitamin
 Jenis Obat Kategori B
Obat/bahan yg menunjukkan risiko pd janin tapi
belum atau tidak ada penelitian yg memadai pada
manusia. Kemungkinan aman: amoxilin, ampicilin,
acyclovir, valacyclovir
 Jenis Obat Kategori C
 Belumditemukan efek yg merugikan
 Ciproflaxin, tetanus toxoid, vaksin hepatitis, influenza,
vaksin cacar
 Jenis Obat Kategori D: risiko pd janin
 Tetracyclin dan turunannya: doxicyclin, minocyclin
(perubahan gigi pada bayi)
Hal yg dipertimbangkan
dalam pemberian obat
 Keamanan
 Dosis

 Durasi pemberian
 Jenis dan cara kerja obat
Prinsip pemilihan obat
pada bumil

 Pertimbangkan mengatasi penyakit tanpa menggunakan
obat, terutama 3 bulan pertama
 Obat hanya digunakan apabila manfaat yg diperoleh
lebih besar dibandingkan kemungkinan risiko yg bakal
terjadi pada janin
 Apabila hrs mnggunakan obat, pilihlah obat yg dkenal
secara luas. Hindari penggunaan obat baru yg beredar
krn blm mengtahui keamannannya
 Hindari penggunaan obat polifarmasi menelan obat
berjenis
 Informasi lebih lengkap lihat diindeks-indeks buku obat
Imunisasi selama kehamilan
trimester i-ii

 Imunisasi Tetanus Toksoid@ proses untuk membangun
kekekabalan sebagai upaya pencegahan terhadap infeksi
tetanus (Saefuddin, 2001).
 Vaksin tetanus : toksin kuman tetanus yg telah
dilemahkan dan kemudian dimurnikan.
 Manfaatnya
 1. melindungi BBL dr tetanus neonatorum. Adalah
penyakit tetanus yg terjadi pada neonatus akibat
clostridium tetani (kuman yg mengeluarkan racun
menyerang SSP
 2. melindungi ibu terhadap kemungkinan tetanus
apabila terluka

 Imunisasi TT diberikan 2x dengan dosis 0.5 cc
IM/SC (depkes, 2006)
 Diberikan sebelum usia kehamilan 8 bulan.
 TT1 dpt diberikan sejak diketahui positif hamil
 Jarak TT1 dan TT2 interval minimal 4 minggu
 Efek samping ringan : nyeri, kemerahan, dan
pembengkakan. Berlangsung 1-2 hari
Prinsip-prinsip aktivitas
selama kehamilan

 Waktu melakukan aktivitas tdk boleh lama harus
diselingi istirahat
 Posisi cara berjalan adalah tegak tdk membungkuk
 Posisi saat berdiri yaitu dengan salah satu kaki ke depan
sbagai penahan untuk mnjaga keseimbangan dan
kenyamanan. Cara berjalan dengan kepala tegak,
punggung lurus, dagu kedepan dan bagian pelvic
terangkat
 Saat duduk punggung tegak gunakan penyangga pada
kaki
 Jika akan menaiki tangga, seluruh telapak kai lurus
menapak pada tangga dan otot-otot kaki digunakan
untuk mengagkat. Hindari badan condong kedepan

 Jangan mengangkat beban terlalu berat atau lebih
berat dari badan. Apabila harus mengangkat jangan
mengangkat barang dengan mebungkukan badan
 Gunakan kedua tangan apabila ingin mengangkat
barang-barang yg besar
Perubahan postur
selama hamil
a. Tidak hamil
b. Postur yg salah


c. Postur yg benar

Mekanika Tubuh yg
benar

Saat berdiri Jongkok dengan kaki jinjit Mengangkat


Cara menggunakan sabuk
yg benar dan sandaran
kepala

Posisi berbaring miring untuk beristirahat dan


relaksasi
Aktivitas seksual
 Posisi aman yg direkomendasikan saat berhubungan
intim ketika hamil:

 Pria dibelakang wanita, keduanya menekuk tubuh
seperti huruf C dan penis dimasukkan dr belakang
 Misionaris (man On Top)
 Posisi dpt digunakan pada awal kehamilan. Posisi ini masih
bisa diterapkan sedikit modifikasi, misl: meletakkan bantal

dibelakang punggung ibu. Suami ada diatas tubuh ibu dengan
menahan berat badannya agar tdk membebani ibu.

 Duduk
 Bisa dilakukan disetiap trimester kehamilan. Ibu duduk
dipangkuan suami dan saling berhadapan. Posisi ini aman
dilakukan trimester awal saat perut belum terlalu besar.
Trimester lanjut posisi ini masih bisa dilakukan, tetapi ibu
duduk membelakngi suami.

 Women On Top
 Posisi yg memuaskan pada trimester akhir: wanita berada
diatas. Posisi ini aman selama penis tdk masuk terlalu
kedalam vagina

 Pria dan wanita tidur diposisi masing-masing saling


berhdapan kaki pria masuk di bawah kaki wanita (kaki
wanita bisa lurus atau ditekuk). Posisi dimasukkan dr
berbagai sudut.
3. TRIMESTER III
 Pada masa ini perhatian diarahkan kpd :
 Persiapan utk melahirkan
 Persiapan menyusui


Rencana prwtan

Kemungkinan yg mungkin muncul

 Prwt dpt memberikan informasi / petunjuk ibu dan keluarga


ttg pemanfaatan sarana kes spt rumah bersalin dll
 Dlm memberikan bimb antenatal prwt perlu perhatikan bbrp
informasi, spt :
 Usia :
emosi, suport, sumber finansial, harga diri, kemampuan
menentukan tujuan hidup, perkemb fisik + perhatian +
kemampuan memeriksakan bumil
 Masalah sosial dan perkawinan
 Berbeda antara single dg yg ada suami
 Single → kurang dukungan dari pasangan

 Pasangan yg sdh punya bbrp anak → hrs siapkan
anak anak utk terima adik baru

 Bumil dg komplikasi seblmnya ( persalinan


preterm, plasenta previa, preeklamsi) → timbul
cemas dan takut pada kehamilan saat ini
 Bumil dg penyakit kronik atau kelainan lain →
perhatian pada efek penyakit +pengobatannya
TRIMESTER III
Pengkajian:
 Wawancara:

 Rencana antisipasi dan tanggung jawab menjadi ortu
 Bagaimana yg dialami ibu tentang diet, istirahat dan relaksasi,
seksualitas serta dukungan emosional
 Pemahamn ibu tentang kebutuhan kehamilan dan janin yang akan
dilahirkan
 Tanda bahaya kehamilan dan cara meminta bantuan
 Tanda-tanda persalinan prematur dan persalina aterm
 Tanda proses persalinan, apa yg hrus dibawa
 Rencana keluarga menghadapi persalinan
 Kecemsan ibu dan keluarha menghadpi persalinan
 Bumil mengetahui perkembangan janin
 Mengkaji pengetahuan ibu tentang perawtan diri
 Pemeriksaan fisik: TTV. BB, edema, usia kehamilan
 Pengkajian faktor risiko
 Muntah brat dan persisten= hiperemesisgravidarum
 
Raba cairan pervaginam mengindikasikan KPD
 Perdarahan pervaginam dan nyeri abdomen
mengindikasikan pemisahan plasenta dan abortus
 Menggigil, demam, rasa terbakar saat berkemih
kemungkinan infeksi
 Gerakan janin, hilangnya gerakan janin= gangguan janin/
IUFD
 Gangguan penglihatan: kabur, titik gelap, pembengkakan
wajah, jari-jari, nyeri kepala hebat, iritabilitas, yeri ulu
hati, hipertensi 
 Gluksaria : diabetes Gestasional

 Uji laboratorium:
 glukosa, protein albumin, hb. Ht
 Kadar asam folat
 Asupan vagina dan servick pada minggu ke 32 (deteksi
clamydia, gonore, herpes impleks 1 dan 2, streptokokus
grup B
 Pengkajian janin: TFU
Diagnosa Keperawatan


 Kerusakan koping individu b.d kurang pengetahuan
ttg resiko, proses persalinan, tindakan perawatan
diri
 Perubahan proses keluarga b.d tidak adekuatnya
pemahaman ttg perubahan dan kebutuhan pada
trimester III, kekhawatiran thd proses persalinan
 Gangguan pola tidur b.d rasa tidak nyaman pada
aKhir kehamilan, kecemasan
 Intoleransi aktivitas b.d peningkatan berat badan
Intervensi


 Pendidikan tentang perawatan diri
 Mengenali tanda persalinan
 Pilihan tempat melahirkan dan penolong persalinan
 Pengetahuan tentang proses persalinan dan
perawatan postpartum
 Persiapan keluarga/pasangan terhadap kehadiran
bayi
Perawatan Payudara

Pakai Bra yg nyaman sesuai ukuran payudara ibu
Untuk mempersiapkan putting susu ibu, putarlah
putting susu ibu dengan lembut menggunakan
telunjuk dan ibu jari sekitar 10 detik sewaktu mandi
Bersihkan putting susu dengan air lalu keringkan
dengan handuk
Pakaian selama hamil yg longgra bersih dan tidak
ketat, tidak memakai sepatu dengan hak yg terlalu
tinggi.
Evaluasi perawatan
fisiologis
 Bumil dan keluarga telah memiliki informasi tentang
adaptasi maternal dan perkembangan janin

 Bumil melakukan perawatan diri
 Bumil mengtahui tnda-tanda yang menyimpang
 Perawatan psikososisal
 A. bumil menyatakan bahwa dia butuh belajar
 Bumil dan keluarga berpartisipasi aktif dalam
perawatan trimester ketiga kehamilan
 Bumil menyampaikan tentang rencan melahirkan
 Hubungan saling percaya terus berkembang.
Daftar Pustaka

 Bobak, 2004. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4.
Jakarta: EGC
 Indriyani, Diyan. 2013. Keperawatan Maternitas Pada
Area Perawatan Antenatal. Yogyakarta: Graha Ilmu
 Saefuddin, AB. 2009. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta: Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
 Siswosudarmono, Risanto. 2008. Obstetri Fisiologi.
Yogyakarta: Fakultas KedokteranUGM
 Yulaikhah, L. 2009. Seri Asuhan Kebidanan Kehamilan,
Jakarta: EGC

Anda mungkin juga menyukai