Anda di halaman 1dari 60

USAHA KESEHATAN

SEKOLAH (UKS)
Oleh : dr. Riri Sandra
dr. Fiza Febrianti
Pendahuluan
 UKS : Usaha Kesehatan masyarakat yang
ditujukan kepda anak sekolah
 Dasar Pelaksanaan : Undang-Undang No.36
tahun 2009
Kesehatan sekolah diselenggarakan untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta
didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga
peserta didik dapat belajar, tumbuh,dan
berkembang secara harmonis dan setinggi-
tingginya menjadi sumber daya manusia yang
berkualitas.
Tujuan uks
 Meningkatkan kesehatan
 Mencegah dan mengobati penyakit serta
rehabilitasi anak sekolah
 Mencapai keadaan dan lingkungan sehat
untuk anak-anak agar mendapat
kesempatan belajar yang optimal
Trias uks
Pelayanan kesehatan
 Penjaringan Kesehatan
 Pemeriksaan Berkala
 BIAS ( Bulan Imunisasi Anak Sekolah)
 PMTAS (pemberian makanan tambahan
anak sekolah )
 Pemberian Tablet Fe
 Pemberian Obat Cacing
Pendidikan kesehatan
 Pendidikan kesehatan melalui rapor
kesehatanku
 Penyuluhan kesehatan pada masa
orientasi Siswa (MOS)
 Penyuluhan kesehatan melalui muatan
lokal
 Kampanye HIV-AIDS : Aku bangga Aku
Tahu (ABAT)
 Pendidikan Kespro
Pembinaan lingkungan sehat

 Pembinaan sanitasi dan hygene kantin


 Pemanfaatan pekarangan sekolah
 Pembinaan kawasan sekolah bebas asap
rokok
 Pencegahan kekerasan, tawuran dan
pornograf
KADER KESEHATAN
REMAJA (KKR)
Kader kesehatan remaja (KKR)

 Remaja bersedia/dipilih untuk ikut


melaksanakan upaya palayananan
kesehatan terhadap diri sendiri, teman,
keluarga, masyarakat.
Peran dan fungsi KKR
 Mempromosikan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

dan Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat (PKHS)


 Menyebarluakaskan infokes ke teman sebaya
dilingkungannya
 Peduli masalah kesehatan di lingkungan sekolah dan

tempat tinggal
 Mengawasi kebesihan lingkungan

 Membantu petugas kesehatan melakukan penjaringan

dan pemeriksaan berkala


 Membantu menyelesaikan permasalah kesehatan
teman sebaya
PKHS
1. Kesadaran diri
 Memahami dir sendiri ( sifat, karakter,
keuatan, kelemahan, yang disuka dan dibenci)
 Motiasi diri untuk lebih baik dari orang lain
 Perencanaan hidup ( ex: jenjang
pendidikan,pekerjaan)
 Tidak mudah menyerah
 Membuka diri untuk perubahan ke arah lebih
baik
 Mengembangkan bakat dan potensi diri
2. Empati
 Menerima sudut pandang orang lain

 Peka terhadap perasaan orang lain

 Mampu mendengarkan orang lain

 Hilangkan sifat sombong, egois dan suka

mengatur
 Latihan berkorban untuk kepentingan
orang lain (menolong, berbagi)
3. Hubungan Interpersonal
 Tersenyum

 Toleransi

 Memandang positif pada diri orang lain

 Menerima pendapat rang lain

 Mudah beradaptasi dengan lingkungan

 5S (Senyum, Salam,Sopan, Santun)


4. Komunikasi Efektif
 Melakukan kontak mata

 Gunkan bahasa yang mudha dimengerti

 Menjadi pendengar yang aktif

 Hindari memotong, menganalisa,


menghakimi, mengintrogasi saat
berbicara
5. Berfkir kritis
 Jangan mudah percaya

 Waspada tipu daya, modus, dan bujuk

rayu
 Berfkir sebelum bertindak

 Berani menolak ajakan negatif teman

sebaya
6. Berfkir Kritis
 Belajar keterampilan baru

 Terbuka terhadap berbagai macam ide

 Rasa ingin tahu dan percaya diri


PERTOLONGAN
PERTAMA PADA
KECELAKAN (P3K)
 Upaya memberikan pertolongan
pertama pada korban kegawatdaruratan
dengan cepat dan tepat sebelum korban
dibawa ke tempat rujukan
 Tujuan : mencegah cedera bertambah
berat
Pelaksanaan p3k
1. Periksa kesadaran
2. Beritahu orang lain ada kecelakan dan
minta bantuan orang yang lebih ahli
3. Apabila penolong sudah terlatih,
menggunakan metode ABC
Keadaan khusus
1. pingsan/syok (gang. Peredaran darah

Penyebab Tanda – tanda


 Kehilangan  Pucat

darah/cairan  Kulit dingin


cukup banyak  Lemas
 Luka bakar luas
 Rasa haus
 Nyeri hebat
 Gelisah
 Kelainan darah

 Kurangnya

oksigen
Tindakan p3k

 Bawa korban ke tempat aman, posisi


terlentang tanpa bantal, kepala lebih
rendah dari kaki
 Longgarkan pakaian korban
 Tenangkan korban dan usahakan agar
badan tetap hangat
2. luka

 Rusaknya jaringan Bahan menutup


lunak luka
 Luka terbuka dan  Kasa steril
luka tertutup  Plester
 Bersihkan luka
 Penutup kasa
dengan antiseptik
 Hentikan
pendarahan
 Bersihkan luka
sebelum ditutup
3. perdarahan

 Keluarnya darah dari  Segera bawa


pembuluh darah penderita ke
yang rusak
dokter,
puskesmas atau
Tindakan P3K
rumah sakit
 Tinggikan anggota

badan yang berdarah


 Lindungi luka dengan

kasa steril
 Tekan luka dengan

kain steril
4. Patah tulang

 Terputusnya  Memar didaerah


jaringan tulang patah
 Bengkak di daerah
patah
Gejala dan Tanda
 Ujung tulang
 Perubahan bentuk
mungkin terlhat pad
 Daerah yang patah apatah tulang
sulit digerakkan terbuka
 Terdengar suara
berderik daerah Tindakan P3K
yang patah  BIDAI
5. Pembalutan

Fungsi Contoh pembalut


 Menutup luka luka
 Melakukan  Pembaluut gulung

penekanan (perban)
 Membatas  Pambalut segitiga

pergerakan (mitela)
 Mengikat bidai  Pembalut rekat

 Menghentikan ( plester)
dan mengurangi
pendarahan
NAPZA ( NARKOTIKA,
PSIKOTROPIKA, ZAT
ADIKTIF)
 NAPZA : zat/obat baik berasal dari tanaman
atau bukan tanaman yang menyebabkan
penurunan fungsi dan struktur tubuh dan
menyebabkan ketergantungan
 Narkotika : menurunkan kesadaran, hilan
grasa. Contoh : ganja/cimeng/gele, opium,
metadon,heroin/putauw
 Psikotropika : mempengaruhi susunan saraf
pusat, perubahan aktiftas mental dan prilaku.
Contoh : amfetamin/ekstasi,shabu, inex, golden
eagle
 Zat adiktif lain : bukan narkotik atau
psikotropik tapi menyebabkan
ketergantungan. Contoh :
rokok,alkohol/miras, Glue(ngelem)
Dampak pengunaan rokok
 Gannguan paru dan saluran nafas,

gangguan pita suara


 Gangguan jantung dan pembuluh darah

 Gangguan ada otak


Ganja (Cannabis
Sativa)/mariyuana/cimeng/gele/grass

Dampak yang
ditimbulkan :
 Panik

 Gelisah

 Koordinasi gerak

tubuh rendah
 Merusak imun

 Kerusakan paru dan

oak menetap
 Kesulitan belajar
Heroin (Putauw)

 Brasal dari resin


tanamn poppy
 Menghambat
kerja otak
 Menyebabkan
kantuk
 Jika dihentikan
timbul sakauw
 Merusak
hati,jantung, otak
Penenang/Obat tidur
 Digunakan dokter  Contoh yg sering
untuk pasien disalahgunakan :
dengan gangguan lexotan, MG,
tidur, cemas Koplo, DUM
 Jika digunakan
tanpa
pengawasan
dokter –
melanggar hukum
Ekstasi

 Nama lain : inex,


dolphin, black
heart, gober, cicle
K
 Mendorong tubuh
melakukan
aktiftas
melampaui batas
 Menimbulkan
paranoid/khayak
Shabu/amfetamine

 Bentuk kristal
berwarna putih
seperti gula pasir
 Meyebabkan
gangguan ingatan
 Menyebabkan
ketergantungan
tinggi
Zat adiktif lain
Rokok
 Mengandung
4000 zat kimia,
400 at
berbahaya, 43
penyebab kanker
 Nikotin
mempersempit
pembuluh darah
 Tar menyebabkan
kanker
Inhalansia(bahan mudah menguap)

 Alat keperluan
rumah tangga,
kantor, bengkel
pabrik
 Sering disebut
ngelem
 Merusak organ
tubuh seperti
hati, otak, ginjal,
paru, sumsum
tulang
Minuman Alkohol

 Mengandung etil
alkohol atau
etanol
 Mempengaruhi
kerja otak :
mabuk,sempoyon
gan, tidak mampu
mengingat
se
Pencegahan dan penyalahgunaan NAPZA
 Meningkatkan iman dan ibadah

 Hatu hati dalam pergaulan

 Siapkan diri untuk menolak jika ditawari

NAPZA
 Mengisi kegiatan dengan positif

 Menyebarluakan info NAPZA dan baha yang

ditimbulkan kepada teman sebaya


 Menerapkan gaya hidup pendidikan

ketrampilan hidup sehat (PKHS)


KESEHATAN
REPRODUKSI
Reproduksi Perempuan Reproduksi Laki-laki

Luar Luar
 Bibir besar  Penis

kemaluan  Buah zakar

 Bibir kecil  Skrotum

kemaluan Dalam
 Klitoris
 Saluran sperma,

Dalam prostat, uretra


 Vagina,

uterus,ovarium
Cara perawat organ reproduksi
1. Ganti celana dalam minimal 2 kali,

jangan bolak balik


2. Gunakan CD berbahan menyerap

keringat
3. Pakai handuk bersih, kering, tidak
lembab dan bau
4. Jangan memakai celana ketat dalam

waktu lama
Khusus perempuan Khusus Laki -lai

 Membersihkan  Dianjurkan khitan


sehabis BAK dan BAB agar terhindar
dari arah depan
kebelakang
dari kemungkinan
 Keringkan dengan
kanker penis dan
handuk lembut kanker leher
 Bila datang bulan rahim pada istri
ganti pembalut paling nanti
lama 4 jam sekali
PUBERTAS
2. Perubahan Psikis
 Mulai tertarik lawan jenis

 Setia pada kelompok seusia dan seminat

 Mudah terpengaruh

 Egois

 Sok dewasa

 Ingin dipuja

 Punya rasa malu dan tertekan


MESNTRUASI MIMPI BASAH

 Peluruhan lapisan  Keluarnya sperma


dalam dinding saat tidur, sering
rahim banyak pada saar mimpi
mengandung berhubungan
pembuluh darah seks
 Beberapa  Cara alamiah
disminore  laki2
kompres, istirahat mengeluarkan
cukup timbunan sperma
Masalah kesehatan reproduksi pada
remaja

 Akses informasi yang salah tanpa


penapisan
 Masalah IMS termasuk infeksi HIV-AIDS
 Tindak kekerasan seksual
 Kehamilan dna persalinan usia muda
beresiko kematian ibu dan bayi
 Kehamilan yng tidak diinginkan
Pencegahan masalah kesehatan
reproduksi

 Pembinaan kesehatan reproduksi remaja sesuai


dengan tumbuh kembangnya
 Menjaga tubuh dari padangan dan sentuhan
orang lain
 Bedakan rahasia yang baik dan rahasia yang
buruk
 Bereaksilah terhadap perlakuan yang tidak pantas
 Hindari seks pranikah
 Stop pornograf
 Menjaga kesehatan reproduksi
Infeksi menular Seksual
 Disebabkan kuman/bakteri, virus,
parasit, kutu kelamin yang ditularkan
melalui hubungan seksual (vaginal,
anal/lewat anus dan oral/dengan mulut)
dengan pasangan yang sudah tertular
Gejala dan tanda IMS pada perempuan
 Keputihan yang berbau, berwarna dan

gatal
 Gatal sekitar vagina atau anus

 Ada benjolan, bintil/kutil atau jerawat

sekitar vagina/anus
 Adanya luka/koreng/lecet disektar
vagina/anus
 Nyeri dibagian bawah perut
Gejala dan tanda IMS pada laki-laki :
 Kencing bernanah, nyeri saat BAK

 Gatal disekitar alat kelamin atau anus

 Adanya benjolan, kutil atau jerawat

disekitar anus
 Pembengkakan pada buah zakar
Bahaya IMS :
 Mudah tertular HIV dan AIDS

 Mudah tertular hepatitis B

 Mandul

 Keguguran atau hamil diluar kandungan

 Kanker leher rahim

 Bayi cacat atau bayi lahir mati

 kematian
 Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai