Anda di halaman 1dari 20

MENEMUKAN POLA

BARISAN DAN DERET

1
2
4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1
3.9 Menganalisis barisan dan deret aritmetika
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual yang berkaitan dengan barisan dan deret aritmatika

0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1
Kompetensi Dasar

2
3.9 Menganalisis barisan dan deret

1
aritmatika
4.8 Menyelesaikan masalah kontekstual

4
yang berkaitan dengan barisan dan
deret aritmatika
Indikator Pencapaian Kompetensi
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

3.9.1 Menemukan pola barisan dan deret

2
4.8.1 Menemukan konsep dan pola barisan dan

1
deret melalui pemecahan masalah otentik

4
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan
pembelajaran peserta didik dapat:
- Menemukan Pola Barisan dan Deret
Apersepsi
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pernakah kalian melihat pedagang

2
di pasar menyusun dagangan
mereka memakai aturan barisan

1
dan deret matematika. Contoh

4
pedagang buah : pertama jeruknya
disusun 7 buah, kemudian
diatasnya 6 buah, berikutnya lagi 5
buah, hingga yang paling atas atau
terakhir hanya terdapat satu buah.
n bilangan yang memiliki bentuk teratur atau suatu bilangan yang tersusun dari beberapa bilangan lain yang membentuk suatu pola . Dan pola bilangan

Pengenalan Konsep
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola bilangan merupakan suatu susunan

2
bilangan yang memiliki bentuk teratur atau

1
suatu bilangan yang tersusun dari beberapa
bilangan lain yang membentuk suatu pola .

4
Dan pola bilangan juga memiliki banyak
jenisnya atau macamnya .
Macam – macam pola bilangan, beberpa diantaranya
disajikan sebagai berikut :
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Ganjil

2
Pola bilangn ganjil yaitu pola bilangan yang terbentuk dari
bilangan – bilangan ganjil.

1
Pola bilangan ganjil adalah : 1, 3, 5, 7, 9, …
Gambar pola bilangan ganjil :

Rumus pola bilangan ganjil :


Un = 2n – 1

4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Genap

2
Pola bilangn genap yaitu pola bilangan yang terbentuk dari
bilangan – bilangan genap.

1
Pola bilangan genap adalah : 2, 4, 6, 8, …
Gambar pola bilangan genap :

Rumus pola bilangan genap :


Un = 2n

4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Persegi

2
Pola bilangan persegi yaitu suatu barisan yang membentuk
suatu pola persegi

(Pola , Gambar dan Rumus akan dibahas bersama)

1
4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Persegi Panjang

2
Pola bilangan persegi panjang yaitu suatu barisan yang
membentuk pola persegi panjang

1
Pola bilangan persegi panjang adalah : 2, 6, 12, 20, 30, …
Gambar pola bilangan persegi panjang :

Rumus pola bilangan persegi panjang :


Un = n x (n + 1)

4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Segitiga

2
Pola bilangan segitiga yaitu suatu barisn yang membentuk
sebuh pola bilangan segitiga

1
Pola bilangan segitiga adalah : 1, 3, 6, 10, 15, …
Gambar pola bilangan segitiga :

Rumus pola bilangan segitiga :


Un = n (n + 1)

4
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola Bilangan Fibonacci

2
Pola bilangan Fibonacci yaitu suatu bilangan yang setiap
sukunya merupakan jumlah dari dua suku didepannya

1
Pola bilangan Fibonacci adalah :
1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, …

4
2, 2, 4, 6, 10, 16, 26, 42, …

(Siswa menjawab )

Pola bilangan Fiboncci untuk, adalah:


3, 3, …, …, …., …..
Masalah
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Beberapa kelereng

2
dikelompokkan dan disusun

1
sehingga setiap kelompok
tersusun dalam bentuk persegi

4
seperti gambar disamping :
Kelereng di hitung pada
setiap kelompok dan 1 4 9 16 25
diperoleh :

Dapatkah kamu temukan bilangan berikutnya pada barisan


tersebut ? Dapatkah kamu temukan pola barisan tersebut ?
Tentukan bnyak kelereng pada kelompok ke-15?
Alternatif Penyelesaian
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1
Alternatif pertama :

2
Kemungkinan metode yang dapat digunakan adalah
dengan membuat susunan benda berikutnya dan

1
menghitung kembali banyak kelereng pada susunan itu.

4
Alternatif penyelesaian ini tidak efektif dan tidak efisien
karena harus menyusun kembali banyak kelereng untuk
kelompok berikutnya.

Suku
selanjutnya
Alternatif penyelesaian lainnya adalah menemukan pola barisan
tersebut. Perhatikan tabel berikut !
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1
Kelompok Banyak kelereng Pola
K1 1 1=1x1

2
K2 4 4=2x2

1
K3 9 9=3x3
K4 16 16 = 4 x 4

4
K5 25 25 = 5 x 5
… … …
Kn ? ? =nxn

Dengan pola barisan tabel di atas, bilangan berikutnya adalah


K6 = 6 x 6 = 36 dan bilangan pada K15 = 15 x 15 = 225
Apakah ada pola lain pada barisan tersebut ? silahkan
amati kembali tabel berikut !
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1
Kelompok Banyak kelereng Pola
K1 1 1=1+0=1+1x0

2
K2 4 4=2+2=2+2x1

1
K3 9 9=3+6=3+3x2
K4 16 16 = 4 + 12 = 4 + 4 x 3

4
K5 25 25 = 5 + 20 = 5 + 5 x 4
… … …
Kn ? ? = n + n x (n – 1)

Jadi, pola barisan adalah Kn = n + n x (n – 1) sehingga bilangan


berikutnya adalah K6 = 6 + 6 x 5 = 36 dan bilangan pada K 15 =
15 + 15 x 14 = 225
Aktifitas Kelompok
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

•siswa dibagi secara berkelompok untuk mengerjakan soal

2
yang telah disiapkan oleh guru

1
•Lembar aktivitas kelompok akan dibagikan disetiap
kelompok

4
Soal Latihan
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

1. Barisan : 3, 4, 6, 9, a, b …. Tentukan nilai a dan

2
b!

1
2. Diketahui barisan bilangan 12, 20, 30, 42, 56, ….
Tentukan suku ke-22 nya!

4
3. Suatu bakteri tertentu membelah diri menjadi 2
setiap 12 menit. Jika banyaknya bakteri pada
pukul 12.40 berjumlah 25, hitunglah banyaknya
bakteri pada pukul 13.52 !
Kesimpulan
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Pola dapat diartikan sebagai sebuah susunan

2
yang mempunyai bentuk teratur dari bentuk

1
yang satu ke bentuk berikutnya. Sedangkan

4
bilangan adalah sesuatu yang digunakan untuk
menunjukkan kuantitas (banyak, sedikit) dan
ukuran (berat, ringan, panjang, pendek, luas)
suatu objek. Bilangan ditunjukkan dengan
suatu tanda atau lambang yang disebut angka.
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

Dari pola-pola bilangan yang diberikan kita harus

2
menentukan rumus polanya, agar kita mudah

1
menentukan bilangan berikutnya

4
- Perhatikan hubungan antar bilangan yang
berdekatan atau hubungan antara bilangan suku
genap atau suku ganjil
- Cermati pula operasi hitung yang sesuai antara
bilangan tersebut sehingga berlaku pada
bilangan-bilangan di barisan itu.
0
0
1
1
0
01
0
1
0
1
01
1
0
1
0
00
1
0
1
0
01
0
1
1

2
Thanks!
1
4

Anda mungkin juga menyukai