Anda di halaman 1dari 12

Strategi bisnis

dalam menghadapi pesaing

Minggu 13
Keunggulan Bersaing akan dimiliki
oleh suatu usaha / bisnis bila berhasil
menghasilkan produk barang atau jasa
yang mempunyai nilai lebih kepada
pelanggannya secara lebih baik daripada
yang dilakukan oleh para pesaingnya.
Keunggulan bersaing dapat dikembangkan melalui strategi
(Porter, 1992) sebagai berikut:

1. Strategi Kepemimpinan dalam biaya.


Menjadi produsen produk barang atau jasa dengan biaya
yang lebih rendah sehingga dapat menurunkan harga
jual produknya. Pesaing dengan biaya yang lebih tinggi
tidak bisa bersaing dalam hal harga dengan perusahaan
yang lebih unggul dalam biaya

2. Strategi Diferensiasi.
Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan
diferensiasi produk barang atau jasa dari para pesaingnya.
Suatu bisnis dapat terfokus pada produk atau jasa
tertentu sehingga memiliki keunggulan dalam segmen
atau ceruk (niche) tertentu pada suatu pasar
3. Strategi Inovasi.
Mengembangkan berbagai produk barang atau jasa yang
inovatif atau unik.

4. Strategi Pertumbuhan.
memperluas produksi barang barang atau jasa, melakukan
diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi ke
dalam produk dan jasa yang berhubungan dan
memperluas pasar

5. Strategi Persekutuan/Aliansi.
Membuat hubungan / kemitraan dengan para pelanggan,
pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan
lainnya
Strategi bisnis
dalam menghadapi pesaing

Minggu 14
Salah satu teknik dalam merumuskan strategi adalah
ANALISIS SWOT

Teknik SWOT dibuat oleh Albert Humphrey,


yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford
pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an
Dengan menggunakan data dari perusahaan-
perusahaan Fortune 500.

Sun Tzu (1992) : Apabila kita telah mengenal kekuatan


dan kelemahan diri sendiri dan mengetahui kekuatan
dan kelemahan lawan, sudah dapat dipastikan bahwa
kita akan dapat memenangkan pertempuran
 SWOT adalah singkatan dari kekuatan (strenght) dan
kelemahan (weakness) serta peluang (Opportunity) dan
ancaman (threats) dalam lingkungan yang dihadapi
perusahaan.
 Peluang, adalah situasi penting yang menguntungkan perusahaan
 Ancaman, adalah situasi penting yang tidak menguntungkan
perusahaan
 Kekuatan, adalah sumber daya, ketrampilan atau keunggulan
perusahaan
 Kelemahan, adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumber daya,
keterampilan dan kapabilitas perusahaan

 Analisis SWOT didasarkan pada asumsi bahwa suatu


strategi yang efektif akan memaksimalkan kekuatan dan
peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman.
1. Lingkungan internal

 Aspek Sumberdaya manusia


 Aspek produksi
 Aspek keuangan
 Aspek pemasaran
1. Lingkungan Mikro
Lingkungan yang dekat dengan perusahaan yang mempengaruhi
kemampuannya melayani pelanggannya, meliputi : Perusahaan pemasok,
Perusahan saluran pemasaran, Pasar pelanggan , Pesaing dan Masyarakat

2. Lingkungan Makro
Lingkungan yang jauh lebih luas, yang mempengaruhi seluruh lingkungan
mikro. meliputi : Demograf, Ekonomi, Teknologi,SDA, Politik , Sosial,
Budaya

3. Lingkungan Industri
Lingkungan yang memiliki pengaruh dari industri terdekat , meliputi
produk substitusi, pemasok, pembeli, pesaing, industri sejenis
LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT ANALISIS SWOT

 Evaluasi kinerja perusahaaan saat ini


 Identifikasi aspek -aspek lingkungan internal :
Manajemen fungsional ( produksi, SDM, keuangan,
Pemasaran)
 Identifikasi aspek- aspek eksternal : lingkungan mikro,
makro, industri
 Formulasi strategi : SO, ST, WO, WT
 Membuat matriks SWOT
 Penilaian setiap allternatif strategi
 Pemilihan strategi
 Implementasi Strategi
 Evaluasi Strategi
IF
STRENGTHS (S) WEAKNESSES (W)
EF

STRATEGI SO STRATEGI WO

OPPORTUNITIES (O) Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang


menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk memanfaatkan kelemahan untuk
peluang memanfaatkan peluang

STRATEGI ST STRATEGI WT

Ciptakan strategi yang Ciptakan strategi yang


TREATHS (T) menggunakan kekuatan meminimalkan
untuk mengatasi kelemahan dan
ancaman menghindari ancaman
􀂾 SO strategies:
ini merupakan situasi yang menguntungkan. Perusahaan
memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat memanfaatkan peluang
yang ada. Strategi yang harus diterapkandalam kondisi ini adalah
mendukung. kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented
stategy).

􀂾 ST strategies:
dalam situasi ini perusahaan menghadapi berbagai ancaman,
tetapi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus
diterapkan dalam kondisi ini adalah menggunakan kekuatan untuk
memanfaatkan peluang jangka panjang denga cara strategi diversifikasi
(produk/pasar).

􀂾 WO strategies:
dalam situasi ini perusahaan menghadapi peluang pasar yangbesar,
tetapi juga menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal. Fokus.
strategi pada situasi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal
sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

􀂾 WT strategies:
ini merupakan situasi yang tidak menguntungkan, sehingga perusahaan
harus menghadapi berbagai ancaman dan kelemahan internal.

Anda mungkin juga menyukai