Anda di halaman 1dari 19

BACK

Pernyataan adalah kalimat yang mempunyai nilai benar saja atau salah
saja, tetapi tidak sekaligus benar dan salah. Setiap pernyataan adalah
kalimat, tetapi tidak semua kalimat merupakan pernyataan.

Contoh :
a. Jakarta adalah ibu kota Negara Republik Indonesia.
b. 5 adalah bilangan genap.
c. Kemana anda pergi?

Kalimat (a) merupakan pernyataan yang bernilai benar (kalimat) (b)


merupakan pernyataan yang bernilai salah (kalimat ) (c) bukan
merupakan pernyataan, karena tidak bernilai benar atau salah (Kalimat)
PERNYATAAN
MAJEMUK

PERNYATAAN MAJEMUK adalah gabungan dari beberapa pernyataan tunggal yang dihubungkan
dengan kata hubung. Logika merupakan sistem matematika artinya memuat
unsur-unsur yaitu pernyataan-pernyataan dan operasi-operasi yang
didefinisikan. Operasi-operasi yang akan kita temui berupa kata
sambung logika (conective logic):

~ : Merupakan lambang operasi untuk negasi


∧ : Merupakan lambang operasi untuk konjungsi
∨ : Merupakan lambang operasi untuk disjungsi
⇒ : Merupakan lambang operasi untuk implikasi
⇔ : Merupakan lambang operasi untuk biimplikasi

BACKS
lide 2
Negasi (ingkaran) adalah suatu pernyataan baru yang dapat dibentuk dari
pernyataan semula sehingga bernilai benar jika pernyataan semula salah dan
bernilai salah jika pernyataan semula benar.
Sifat tersebut dapat dituliskan dalam bentuk tabel kebenaran berikut ini.

p ~p

B S
S B

Contoh :
Tentukan ingkaran dari pernyataan tersebut
a. p : semua bilangan prima adalah ganjil

b. q : 2 + 2 = 5

c. p : Bandung merupakan ibukota jawa barat


KONJUNGSI

P q p∧ q

B B B
B S S
S B S
S S S
p q p∧q ~ (p ∧ q) ~p ~q ~pv~q

B B B S S S S
B S S B S B B
S B S B B S B
S S S B B B B

Jadi, ~ (p ∧ q) ≡ ~ p v ~ q
DISJUNGSI

Disjungsi adalah pernyataan gabungan dari dua pernyataan dengan menggunakan


kata hubung “atau”. Disjungsi dari pernyataan p dan q dinotasikan oleh “p ∨ q”.

Satu-satunya Disjungsi yang bernilai salah jika pernyataan P salah pernyataan Q pun
salah, selain daripada ini Disjungsinya benar . Dengan Tabel Kebenaran :
Contoh: p q p ∨q

a. Tentukan nilai kebenaran dari setiap disjungsi berikut ini. B B B


a) 3 × 5 = 15 atau 15 adalah bilangan ganjil. B S B
b) 3 × 5 = 15 atau 15 adalah bilangan genap. S B B
S S S

b. Diberikan dua pernyataan berikut ini.


p: 4 + 9 = 13 (benar)
q: 6 adalah bilangan prima (benar)
Tentukan kalimat disjungsi dan nilai kebenarannya.
INGKARAN DARI DISJUNGSI

p q pvq ~ (p v q) ~p ~q ~p∧ ~q

B B B S S S S
B S B S S B S
S B B S B S S
S S S B B B B

Jadi, ~ (p v q) ≡ ~ p ∧ ~ q
p q P⇒ q
B B B
B S S
S B B
S S B

BACK
Slide 2
p q p⇒q ~ (p ⇒ q) ~p ~q p∧~q

B B B S S S S
B S S B S B B
S B B S B S S
S S B S B B S

Jadi, ~ (p ⇒ q) ≡ p ∧ ~ q
KONVERS, INVERS DAN KONTRAPOSISI SUATU
IMPLIKASI
 Dari suatu implikasi p Þ q dapat dibentuk implikasi lain, yaitu:
 1. q ⇒ p, yang disebut konvers dari p ⇒ q.
 2. ~p ⇒ ~q, yang disebut invers dari p ⇒ q.
 3. ~q ⇒ ~p, yang disebut kontraposisi dari p ⇒ q
Tabel kebenaran hubungan antara implikasi-implikasi tersebut adalah:

Implikasi Konvers Invers Kontraposisi

p q ~p ~q p⇒q q⇒p ~p ⇒ ~q ~q ⇒ ~p
B B S S B B B B
B S S B S B B S
S B B S B S S B
S S B B B B B B

Contoh:
Tentukan Konvers, invers dan kontraposisi dari suatu implikasi dari :
 a. Jika harga naik, maka permintaan turun
 b. jika x=5, maka 𝑥 2 = 25
 BACKSli
de 2
1. TAUTOLOGI
 Tautologi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai benar.
contoh pernyataan tautologi adalah:
(p ʌ q) => q
untuk membuktikan pernyataan diatas adalah tautologi, simak tabel kebenaran untuk tautologi

 (p ʌ q) => q berikut

contoh tabel kebenaran tautologi

 contoh lain pernyataan tautologi adalah:

 a. ((p => q) ʌ (r => q)) => ((p v r) =>q


b. (p ʌ ~q) => p

2. KONTRADIKSI
 Kontradiksi adalah pernyataan majemuk yang selalu bernilai salah.
contoh pernyataan kontradiksi:
p ʌ (~p ʌ q)
 tabel kebenaran pernyataan kontradiksi p ʌ (~p ʌ q):

 contoh lain pernyataan kontradiksi adalah:


a. (p ʌ ~p)
 Ekuivalen adalah dua atau lebih pernyataan majemuk yang memiliki nilai
kebenaran yang sama.
Contoh ekuivalen:
~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q
 tabel kebenaran pernyataan ekuivalen ~(p v q) ≡ ~p ʌ ~q:


HUKUM-HUKUM EKUIVALEN:
a. Hukum Komutatif
pʌq≡ qʌp g. Hukum Involusi / Negasi Ganda
pvq≡qvp ~(~p) ≡ p
h. Hukum Idempoten
b. Hukum Distributif pʌp≡p
p ʌ (q v r) ≡ (p ʌ q) v (p ʌ r) pvp≡p
p v (q ʌ r) ≡ (p v q) ʌ (p v r)
i. Hukum De Morgan
c. Hukum Asosiatif
(p ʌ q) ʌ r ≡ p ʌ (q ʌ r) ~( p ʌ q ) ≡ ~p v ~q
(p v q) v r ≡ p v (q v r) ~( p v q ) ≡ ~p ʌ ~q
j. Hukum Absorbsi / Penyerapan
d. Hukum Identitas p v (p ʌ q) ≡ p
pʌB≡ p p ʌ (p v q) ≡ p
pvS≡ p k. Hukum Betul dan Salah
e. Hukum Dominasi / Ikatan ~B ≡ S
pvB≡B ~S ≡ B
pvS≡S l. Hukum Perubahan Implikasi
f. Hukum Negasi menjadi Disjungsi atau Konjungsi.
p v ~p ≡ B p => q ≡ ~p v q
p ʌ ~p ≡ S

Anda mungkin juga menyukai