Anda di halaman 1dari 7

KELOMPOK 6 :

1. Aja Vannisa rizki


2. Devi indah pratiwi (Ketua)
3. Deviona mawarni
4. Febi soniati
5. Chintia Rahmawati
Berkas lingkaran adalah sembarang
lingkaran yang dibuat melalui dua buah titik
potong dari dua lingkaran.
Misalkan dua lingkaran L1  x2 + y2 + A1x +
B1y + C1 = 0 berpotongan dengan lingkaran
L2  x2 + y2 + A2x + B2x + C2 = 0 pada dua
tititk potong, D dan E, dengan DE disebut tali
busur sekutu. Dari tali busur sekutu (DE) ini
bisa dibuat sejumlah lingkaran, yang disebut
sebagai berkas lingkaran.
Berkas lingkaran melalui
dua titik potong kedua salah satu berkas
lingkaran (D dan E pada lingkaran L1 + λL2 = 0
Gambar disamping) . garis DE
adalah bagian dari garis kuasa
kedua lingkaran yang D
memenuhi persamaan (3), yaitu L1 = 0 L2 = 0
L1 – L2 = 0. Berkas lingkaran
terdiri atas sejumlah lingkaran
yang memenuhi suatu E
persamaan umum tertentu, Garis kuasa

dengan paramaternya saja yang L1 – L2 = 0

berbeda. Gambar Persamaan berkas lingkaran

Misalkan parameter ini L1 + λL2 = 0 melalui tali busur sekutu DE

diberi simbol λ (dibaca


“Lamda”),
maka persamaan berkas lingkaran mirip persamaan garis kuasa L1 –
L2 = 0 dengan menyisipkan parameter λ pada L2, sehingga persamaan
berkas untuk kedua lingkaran L1 dan L2 adalah L + λL = 0 …(4)
1 2

Salah satu persamaan berkas L1 + λL2 = 0 yang melalui titik potong D


dan E ditunjukkan pada gambar . Sekali lagi, himpunan semua lingkaran
yang memenuhi L1 + λL2 = 0 disebut berkas lingkaran dengan L1 dan L2
sebagai lingkaran dasar.

Mari kita analisis persamaan berkas lingkaran ini dengan mengubah ke


bentuk persamaan lingkaran
L1 + λL2 = 0 …(*)
 x2 + y2 + A1x + B1y + C1 + λ(x2 + y2 + A2x + B2y + C2) = 0 …(**)
 (x2 + λx2) + (y2 + λy2) + (A1 + λA2x) + (B1y + λB2y) + (C1 + λC2) = 0
 (1 + λ) x2 + (1 + λ) y2 + (A1 + λA2)x + (B1 + λB2)y + (C1 + λC2) = 0
Bagi kedua ruas diatas dengan (1 + λ) diperoleh

x2 + y2 + A2 + λA2 + B1 + λB2 + C1 + λC2 = 0...(***)


x y
1+λ 1+λ 1+λ

Nilai parameter λ bisa kita beri nilai yang bermacam-macam dan untuk setiap
nilai λ, persamaan (***) menunjukkan suatu persamaan lingkaran.

(1) Jika λ = 0, maka persamaan lingkaran (*), yaitu + = 0 akan


memberikan = 0

(2) Jika λ , maka dari persamaan (***) kita peroleh


x2 + y2 + λA2 x + λB2 y+ λC2 = 0
λ λ λ
x2 + y2 + A2x + B2y + C2 = 0 atau L2 = 0

(3) Jika λ = -1 dari persamaan berkas lingkaran (*), yaitu


L1 + λL2 = 0, kita perolehan
L1 + (-1)L2 = 0
L1 – L2 = 0
Artinya garis kuasa terhadap lingkaran L1 dan L2 termasuk salah satu
persamaan berkas lingkaran. Garis kuasa bisa dianggap sebagai
lingkaran dengan pusat pada garis hubungan titik pusat kedua lingkaran
dan terletak di tak hingga, sehingga busurnya berupa garis lurus.

Kemudian buat persamaan berkas


1. Tentukan persamaan lingkaran
lingkarannya L1+λh=0
yang melalui kedua titik potong
x2+y2−25+λ(x+2y−3)=0
L1≡x2+y2=25
Langkah terakhir mencari nilai λ
dan L2≡x2+y2+2x+4y=31 , serta
dengan mensubstitusikan titik (7,6)
melalui titik (7,6)!
(7,6)
Jawab :
→x2+y2−25+λ(x+2y−3)=0
Langkah pertama mencari garis
49+36−25+λ(7+12−3)=0
potong dari {L1≡x2+y2−25=0
60+16λ=0
L2≡x2+y2+2x+4y−31=0
λ=−154
Persamaannya L2−L1=0
Jadi persamaan lingkarannya
x2+y2+2x+4y−31−(x2+y2−25)=0
adalah :
2x+4y−6=0
x2+y2−25−154(x+2y−3)=0
x+2y−3=0
kedua ruas kalikan 4
anggap garis h
4x2+4y2−15x−30y−55=0
2. Tentukan persamaan Persamaan lingkaran yang
lingkaran yang melalui titik diminta :
potong kedua lingkaran L1+λh=0
x2+y2=25 dan x2+y2−25+λ(3x+y−15)=0
x2+y2+6x+2y−55=0 serta A(10,10)
melalui titik A(10,10)? →
JAWAB 102+102−25+λ(3(10)+(10)−15
Garis potong antara )=0
L1≡x2+y2−25=0 100+100−25+λ(30+10−15)=0
dan L2≡x2+y2+6x+2y−55=0 175+λ(25)=0
adalah : L1−L2=0 λ=−7
(x2+y2−25)−(x2+y2+6x+2y−55) Jadi persamaan lingkarannya
=0 adalah :
−25−6x−2y+55=0 x2+y2−25−7(3x+y−15)=0
−6x−2y+30=0 x2+y2−25−21x−7y+105=0
h≡3x+y−15=0 x2+y2−21x−7y+80=0

Anda mungkin juga menyukai