PEMBELAJARAN
SD
Motivasi belajar siswa merupakan hal yang amat
penting bagi pencapaian kinerja atau prestasi belajar
siswa. Dalam hal ini, tentu saja menjadi tugas dan
kewajiban guru untuk senantiasa dapat memelihara
dan meningkatkan motivasi belajar siswanya.
Teori Hedonisme.
∂ Hedonisme adalah Teori Reaksi yang
suatu aliran di dalam Dipelajari.
filsafat yang ∂ Teori ini berpandangan
memandang bahwa bahwa tindakan atau
tujuan hidup yang perilaku manusia tidak
utama pada berdasarkan naluri-
naluri, tetapi
manusia adalah berdasarkan pola-pola
mencari kesenangan tingkah laku yang
(hedone) yang dipelajari dari
bersifat duniawi. kebudayaan di tempat
orang itu hidup.
Menurut teori ini,
Teori Naluri.
untuk memotivasi
O Pada dasarnya seseorang harus
manusia memiliki tiga berdasarkan naluri
dorongan nafsu, yaitu: mana yang akan dituju
1) Dorongan nafsu dan perlu
mempertahankan
diri. dikembangkan.
2) Dorongan nafsu
mengembangkan
diri.
3) Dorongan nafsu
mempertembngkan
& mengembangkan
jenis.
PERAN MOTIVASI
Peranan Motivasi dalam Menentukan Penguatan
Belajar.
motivasi dapat menentukan hal-hal apa di lingkungan
anak yang dapat memperkuat perbuatan belajar. Untuk
seorang guru perlu memahami suasana itu, agar dia
dapat membantu siswanya dalam memilih faktor-faktor
atau keadaan yang ada dalam lingkungan siswa
sebagai bahan penguat belajar. Hal itu tidak cukup
dengan memberitahukan sumber-sumber yang harus
dipelajari, melainkan yang lebih penting adalah
mengaitkan isi pelajaran dengan perangkat apa pun
yang berada paling dekat dengan siswa di
lingkungannya.
Peranan Motivasi dalam Memperjelas Tujuan
Belajar.
Peserta didik akan tertarik untuk belajar sesuatu jika
yang dipelajari itu sedikitnya sudah dapat diketahui
atau dinikmati manfaatnya bagi peserta didik tersebut.
Sebagai contoh peserta didik akan termotivasi belajar
elektronik karena tujuan belajar elektronik itu dapat
melahirkan kemampuan peserta didik dalam bidang
elektronik. Dalam suatu kesempatan misalnya, peserta
didik tersebut diminta membetulkan radio yang rusak,
dan berkat pengalamannya dari bidang elektronik,
maka radio tersebut menjadi baik setelah
diperbaikinya.
Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar.
Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar
sesuatu, akan berusaha mempelajarinya dengan
baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil
yang baik. Dalam hal itu, tampak bahwa motivasi
untuk belajar menyebabkan seseorang tekun
belajar. Sebaliknya, apabila seseorang kurang atau
tidak memiliki motivasi untuk belajar, maka dia
tidak tahan lama belajar. Dia mudah tergoda untuk
mengerjakan hal yang lain dan bukan belajar. Itu
berarti motivasi sangat berpengaruh terhadap
ketahanan dan ketekunan belajar.
Kesehatan
Kesehatan jasmani dan rohani sangat besar pengaruhnya terhadap
kemampuan belajar. Seseorang yang tidak selalu sehat, sakit kepala,
demam, pilek batuk dan sebagainya dapat mengakibatkan tidak bergairah
untuk belajar. Demikian juga halnya jika kesehatan rohani (jiwa) kurang
baik.