Anda di halaman 1dari 20

Pertemuan – 1

Politeknik Pos Indonesia


Tamadara Hilman S. IP., MBA
• Berpenampilan sopan:
• Tidak menggunakan sandal
• Busana yang sesuai dan lengkap
• Dosen yang berhalangan masuk akan memberi informasi kepada
ketua kelas.
• Toleransi keterlambatan (+/-) 15 menit.
• Aktif dalam kelas akan membantu meningkatkan nilai akhir.
• Absen minimal 75% untuk mengikuti ujian (tidak ada toleransi).

Tamadara Hilman, S. IP., MBA. (Dara)


E: tamadara@poltekpos.ac.id
Buku:
Handoko, T. Hani, Dasar Manajemen. 2002.
• UTS = 35%
• UAS = 35%
• Tugas, Presentasi, dan Quiz = 20%
• Absensi = 10%
Pertemuan Topik Materi Pembelajaran
• Definisi manajemen
• Mengidentifikasi sifat dasar manajemen,
1 Pengertian Manajemen
sumber pendukung manajemen
• Manajemen sebagai seni, ilmu dan profesi
Evolusi Pemikiran • Pra revolusi industri
2
Manajemen • Revolusi industri
Perkembangan Teori • Pengertian mengenai manajemen ilmiah, teori
3
Manajemen organisasi, manajemen modern, dll.
4 Manajemen dan Manajer Fungsi manajer
5 Analisa Kasus Latihan: menganalisa kasus manajemen
Definisi; hubungan antara manajemen dan
Fungsi Perencanaan
6 perencanaan; langkah-langkah pembuatan
(Planning)
perencanaan
Fungsi Organisasi Memahamo organisasi yang baik; pendelegasian
7
(Organizing) wewenang

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)


Pertemuan Topik Materi Pembelajaran
Fungsi Pengorganisasian
8 Definisi; fungsi
dan Departemen
9 Fungsi Aktuasi Definisi; teori motivasi

10 Fungsi Aktuasi (2) Pendalaman pemahaman komunikasi

11 Fungsi Aktuasi (3) Pemahaman mengenai kepemimpinan


Menganalisa fungsi aktuasi dalam kasus-kasus
12 Analisa Kasus
organisasi
Fungsi Pengawasan
13 Definisi; jenis-jenis pengawasan
(Controlling)
Analisa Fungsi
14 Penerapan kasus (tugas besar)
Manajemen

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


• Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain.
(Follet, 1997)

• Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan


organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi
lainnya. (Nickels, McHugh and McHugh, 1997)

• Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang


terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan,
2005)
• Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik
sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi
lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya
manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan,
serta informasi. (Griffin,2002)

• Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan,


pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian,
hingga pengendalian dan pengawasan.

• Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.


Efektif :
• mengerjakan pekerjaan yang benar atau tepat
Efisien :
• mengerjakan pekerjaan dengan benar atau tepat
• Perencanaan (Planning)
• Pengorganisasian (Organizing)
• Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading)
• Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)
Fungsi Kegiatan
• Proses yang menyangkut • Menetapkan tujuan dan
target bisnis
upaya yang dilakukan
• Merumuskan strategi untuk
untuk mengantisipasi mencapai tujuan dan target
kecenderungan di masa bisnis tersebut
yang akan datang dan • Menentukan sumber-
sumber daya yang
penentuan strategi dan diperlukan
taktik yang tepat untuk • Menetapkan
mewujudkan target dan standar/indikator
tujuan organisasi. keberhasilan dalam
pencapaian tujuan dan
target bisnis
Fungsi Kegiatan
• Proses yang menyangkut • Mengalokasikan sumber
bagaimana strategi dan daya, merumuskan dan
menetapkan tugas, dan
taktik yang telah dirumuskan menetapkan prosedur yang
dalam perencanaan didesain diperlukan
dalam sebuah struktur • Menetapkan struktur
organisasi yang tepat dan organisasi yang
menunjukkan adanya garis
tangguh, sistem dan kewenangan dan
lingkungan organisasi yang tanggungjawab
kondusif, dan dapat • Kegiatan perekrutan,
memastikan bahwa semua penyeleksian, pelatihan dan
pengembangan sumber
pihak dalam organisasi daya manusia/tenaga kerja
dapat bekerja secara efektif • Kegiatan penempatan
dan efisien guna pencapaian sumber daya manusia pada
tujuan organisasi posisi yang paling tepat
Fungsi Kegiatan
• Proses implementasi • Mengimplementasikan
program agar dapat proses kepemimpinan,
pembimbingan, dan
dijalankan oleh seluruh pihak pemberian motivasi kepada
dalam organisasi serta tenaga kerja agar dapat
proses memotivasi agar bekerja secara efektif dan
semua pihak tersebut dapat efisien dalam pencapaian
tujuan
menjalankan
• Memberikan tugas dan
tanggungjawabnya dengan penjelasan rutin mengenai
penuh kesadaran dan pekerjaan
produktifitas yang tinggi. • Menjelaskan kebijakan yang
ditetapkan
Fungsi Kegiatan
• Proses yang dilakukan untuk • Mengevaluasi keberhasilan
memastikan seluruh dalam pencapaian tujuan dan
target bisnis sesuai dengan
rangkaian kegiatan yang telah indikator yang telah ditetapkan
direncanakan, diorganisasikan • Mengambil langkah klarifikasi
dan diimplementasikan dapat dan koreksi atas penyimpangan
berjalan sesuai dengan target yang mungkin ditemukan
yang diharapkan sekalipun • Melakukan berbagai alternatif
berbagai perubahan terjadi solusi atas berbagai masalah
yang terkait dengan
dalam lingkungan dunia bisnis pencapaian tujuan dan target
yang dihadapi. bisnis
Planning Organizing
Penentuan Tujuan dan Penentuan Bagaimana
Bagaimana Cara Penyusunan Organisasi dan
Pencapaian yang terbaik Aktifitas dapat dilakukan

Controlling
Leading
Monitoring dan Perbaikan
Proses Memotivasi
Aktifitas yang sedang
Anggota Organisasi agar
berjalan agar Tujuan dapat
Planning dapat dijalankan
tercapai

Keterangan:
Menunjukkan Arah Tahapan dari setiap fungsi manajemen
Menunjukkan keterkaitan timbal balik antar fungsi manajemen
Fungsi-fungsi Manajemen

Organizing
Planning &
decision
Sumber Daya Organisasi
making
 Sumber Daya Fisik/Alam Tujuan Organisasi
 Informasi Efektif
 Sumber Daya Manusia
 Modal Controlling Efisien
Leading
• Manajemen Sumber Daya • Manajemen Pemasaran
Manusia adalah penerapan Kegiatan manajemen
manajemen berdasarkan berdasarkan fungsinya yang
fungsinya untuk memperoleh pada intinya berusaha untuk
sumber daya manusia yang mengidentifikasi apa
terbaik bagi bisnis yang kita sesungguhnya yang
jalankan dan bagaimana dibutuhkan oleh konsumen,
sumber daya manusia yang dana bagaimana cara
terbaik tersebut dapat pemenuhannya dapat
dipelihara dan tetap bekerja diwujudkan
bersama kita dengan kualitas
pekerjaan yang senantiasa
konstan ataupun bertambah
• Manajemen Produksi • Manajemen Keuangan
Penerapan manajemen Kegiatan manajemen berdasarkan
berdasarkan fungsinya untuk fungsinya yang pada intinya
menghasilkan produk yang berusaha untuk memastikan bahwa
kegiatan bisnis yang dilakukan
sesuai dengan standar yang
mampu mencapai tujuannya secara
ditetapkan berdasarkan ekonomis yaitu diukur berdasarkan
keinginan konsumen, dengan profit. Tugas manajemen keuangan
teknik produksi yang seefisien diantaranya merencanakan dari
mungkin, dari mulai pilihan mana pembiayaan bisnis diperoleh,
lokasi produksi hingga produk dan dengan cara bagaimana modal
akhir yang dihasilkan dalam yang telah diperoleh dialokasikan
proses produksi secara tepat dalam kegiatan bisnis
yang dijalankan
• Manajemen Informasi
Kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap
mampu untuk terus bertahan dalam jangka panjang. Untuk
memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk
menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan
perusahaan baik informasi internal maupun eksternal, yang
dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap
mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di
masyarakat
Secara keilmuan, manajemen baru terumuskan kurang lebih di abad
18 atau awal abad 19 Masehi. Diantara tokoh-tokoh yang mula-mula
memperkenalkan manajemen secara keilmuan adalah Robert Owen
(1771-1858) dan Charles Babbage (1972-1871).

Owen seorang pembaru dan indrustrialisasi dari Inggris adalah di


antara tokoh pertama yang menyatakan perlunya sumber daya
manusia di dalam organisasi dan kesejahteraan pekerja.

Sedangkan Babbage seorang ahli matematika dari Inggris orang


yang pertama kali berbicara mengenai pentingnya efisiensi dalam
proses produksi. Dia meyakini akan perlunya pembagian kerja dan
perlunya penggunaan matematika dalam efisiensi penggunaan
fasilitas dan material produksi (Ernie dan Saefullah: 2005).
Adam Smith (1776), The Wealth of Revolusi Industri (Inggris)
Nation.
Revolusi Industri menandai dimulainya
Dalam bukunya itu, ia mengemukakan penggunaan mesin, menggantikan
keunggulan ekonomis yang akan tenaga manusia, yang berakibat pada
diperoleh organisasi dari pembagian pindahnya kegiatan produksi dari
kerja (division of labor) yaitu perincian rumah-rumah menuju tempat khusus
pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang yang disebut pabrik. Perpindahan ini
spesifik dan berulang. Smith mengakibatkan manajer-manajer ketika
menyimpulkan bahwa pembagian kerja itu membutuhkan teori yang dapat
dapat meningkatkan produktivitas membantu mereka meramalkan
dengan meningkatnya keterampilan permintaan, memastikan cukupnya
dan kecekatan tiap-tiap pekerja, persediaan bahan baku, memberikan
menghemat waktu yang terbuang tugas kepada bawahan, mengarahkan
dalam pergantian tugas, dan kegiatan sehari-hari, dan lain-lain,
menciptakan mesin dan penemuan lain sehingga ilmu manajamen mulai
yang dapat menghemat tenaga kerja. dikembangkan oleh para ahli.

Anda mungkin juga menyukai