Anda di halaman 1dari 25

Kelompok : 2

Astrid Amalia 130341603390


Diah Pitaloka 130341603391
Imas Shiwa 130341603377
Maria Fransisca 130341603387
Joko Wibiisono 130341603374
Uswatun Hasanah 130341614803
Sinta
 Yaitu pertukaran gas antara medium
(lingkungan) eksternal dengan organ-
organ pernafasan. Proses ini terjadi
karena adanya perbedaan tekanan udara
didalam organ-organ pernafasan dan di
lingkungan.
1. Integumen
a. Pada hewan kecil memperoleh oksigen dengan cara
berdifusi melalui permukaan tubuhnya. Hewan hewan
sederhana ini memiliki tubuh yang pipih dan panjang
yang berfungsi untuk memperluas permukaan difusi
b. Katak, belut, cacing tanah dan beberapa serangga air
selain memiliki alat respirasi khusus mereka juga
memiliki kulit yang tipis dan banyak mengandung
pembuluh darah sehingga memuungkinkan oksigen
berdifusi melalui kulit kedalam pembuluh darahnya.
2. Insang
insang ikan merupakan struktur berfilamen tipis tang kaya
akan pembuluh darah sehingga memungkinkan
terjadipertukaran oksigen sebanyak mungkin dari air. Pada
ikan air mengalir melintasi insan dengan didorong dan
ditarik oleh pompa insan yang efisien. Siklus pemompaan
dimulai dengan terbukanya mulut sehingga terdapat
sedikit tekanan nrgatif dalam rongga mulut maupun
rongga insang. Begitu mulut ditutup. Tekanan dalam
rongga mulut meningkat sehingga air disorong masuk ke
rongga insang selanjutnya mendorong operkulum dan air
keluar rongga insang. tekanan rongga mulut dan rongga
insang menjadi lebih kecil daripada air diluar tubuh
sehingga tutup insang menutup kembali, untuk memulai
siklus pemompaan mulut dibuka lagi begitu seterusnya
3. Trakea
alat pernafasan khas pada serangga. Udara masuk
kedalam sistem trakea melalui lubang lubang
(spirakel) pada sisi kiri-kanan tubuh insekta . Sistem
trakea merupakan sistem pernafasaan sederhana
karena sel sel dapat berhubungan langsung dengan
udara luar melalui pembuluh darah,pertukaran gas
pada sistem trakea hanya secara difusi namun
beberapa serangga memiliki sistem pompa satu arah
4. Paru paru
a. Amfibi
Paru-paru berbentuk kantung sederhana permukaan
dalamnya bersekat untuk perluasan permukaanya.
Seekor katak mengisi paru-parunya dengan pertama-
tama memasukan udara kedalam rongga mulutnya,
kemudian menutup mulut dan lubang hidungnya lalu
udara ditekan masuk keparu-paru dengan menaikan
dasar mulutnya
b. Burung
pada sistem pernafassannya terdapat tambahan
kantung udara yang berfungsi sebagai tempat
cadangan udara. Pada waktu inspirasi udara yan
masuk disalurkan ke kantong kantong udara, pada
ekspirasi beberapa udara segar masuk keparu paru
jadi kapiler darah menerima segar baik pada waktu
inspirasi maupun ekspirasi
b. Mamalia
paru paru mamalia diperluas dengan adanya jutaan
alveoli, masing masing alveolus dindingnya dipenuhi
dengan kapiler darah
inspirasi : difragma berkontrasi, otot antara tulang
rusuk, otot leher, otot dada dan tulang rusk terangkat
keatas, rongga dada bertambah besar, tekanan rongga
dada bertambah kecil akibatnya paru-paru membesar
dan udara dari atmosfer masuk
ekspirasi : otot pernafasan relaksasi difragma dan
tulang rusuk kembali seperti semula rongga dada
mengecil sehingga udara dari paru paru tertekan
keluar
 Yaitu karena sel-sel tubuh terus-menerus
menggunakan oksigen untuk reaksi
metabolik yang melepaskan energi dari
molekul nutrien dan menghasilkan ATP.
Pada waktu yang sama, reaksi itu juga
melepas karbondioksida. Karena jumlah
karbondioksida yang berlimpah akan
menghasilkan keasaman yang bersifat
racun bagi sel tubuh, maka CO2 yang
berlimpah itu harus dibuang dengan cepat
dari sel tubuh.
• Proses pemecahan glukosa menjadi asam piruvat.

Glikolisis • Terjadi didalam sitoplasma, bersifat anaerob.


• Memerlukan ATP

• Asam piruvat hasil glikolisis masuk ke dalam


Dekarboksilasi mitokondria.
oksidatif • 1 molekul glukosa menghasilkan 2 molekul asam
piruvat dan 2 molekul NADH2

• Terjadi di dalam kompartemen matrik mitokondria


Daur asam
• Dari 1 molekul glukosa dihasilkan 2 ATP, 6 NADH2
sitrat dan 2 FADH2

• Merupakan serangkaian molekul protein yang


Transfer terdapat pada membran dalam mitokondria
elektron • Hasilnya terbentuk 2 ATP
GLIKOLISIS

DERKABOKSILASI OKSIDASI
 Pd kons. tinggi Hb berkombinasi dgn O2 untuk membentuk
Oksihemoglobin (HbO2) dan reaksi bergeser ke kanan
 Apabila PO2 darah meningkat , misalnya seperti di kapiler
paru, Hb berikatan dg sejumlah besar O2 mendekati 100%
jenuh, PO2 60-100 mmHg : Hb >/90% jenuh (afinitas Hb
terhadap O2 bertambah) dan kurva disosiasi oksigen
hemoglobin bergerak ke kiri.
 Dan apabila PO2 menurun, misal di kapiler sistemik PO2
antara 40 & 20 mmHg (75-35% jenuh) : sejumlah besar O2
dilepas dri Hb setiap penurunan PO2 , afinitas Hb terhadap
O2 berkurang dan kurva disosiasi oksigen hemoglobin
bergeser ke kanan.
6. Apa yang terjadi bila HbO2 “berhadapan” dengan darah
yang banyak mengandung CO2? Dan sebaliknya apa yang
terjadi bila HbCO2 “berhadapan” dengan darah yang
mengandung lebih sedikit CO2?

 jika HbO2 “berhadapan” dengan darah yang banyak mengandung


CO2. fenomena ini disebut efek bohr maka akan menggeser
kurva disosiasi oksigen ke kanan. maka CO2 akan menggalakkan
pelepasan lebih banyak O2 dari Hb . Dimana hal ini terjadi
karena adanya kepekaan oksihemoglobin (HbO2) terhadap CO2
sehingga ketika CO2 masuk ke dalam jaringan yang mengalami
respirasi.Maka akan memungkinkan lebih banyak oksigen yang
dapat diikat oleh Hb. kurva disosiasi oksigen bergeser ke kiri.
 Sebaliknya ketika HbO2 “berhadapan” dengan darah yang
sedikit mengandung CO2 karena adanya difusi CO2 dari darah
venosus ke dalam rongga alveolar.
 Efek Bohr menyatakan bahwa “peningkatan konsentrasi
proton dan / atau CO2 akan menurunkan daya serap
hemoglobin terhadap oksigen. efek bohr mengurangi daya ikat
Hb pada oksigen. Karbon dioksida menggalakan pelepasan
lebih banyak oksigen dari hemoglobin. Dengan kata lain.
Peningkatan rasio plasma CO2 juga akan menurunkan pH
darah oleh karena sifat antagonis antara proton dan
karbondioksida.Efek Bohr menghambat pertukaran Oksigen
karena begitu masuk ke dalam darah dari jaringan yang
mengalami respirasi. .
 Jawab : kurva a terjadi pada sel darah merah pasca
menerima 02 dari alveoli , sebab pada kurva a konsentrasi
O2 tinggi , konsentrasi O2 menjadi naik karena sel darah
merah baru menerima O2 dari alveoli melalui proses difusi
dimana CO2 dilepas dari sel darah merah dan bersamaan
itu sel darah merah menerima O2 dari alveoli.
 Kurva b terjadi pada sel jaringan . Sebab pada kurva b O2
mengalami penurunan konsentrasi dan terjadi penurunan
ph menjadi lebih asam . Menandakan pada bagian ini
konsentrasi C02 tinggi dan terdapat asam laktat
.Konsentrasi O2 menjadi turun karena O2 digunakan oleh
sel dalam proses respirasi aerob , dan sebaliknya
konsentrasi CO2 menjadi tinggi dan terbentuk asam laktat
akibat hasil dari sisa metabolisme sel. Pada hal ini terjadi
pada jaringan saat pertukaran gas antara sel darah merah
dengan jaringan lewat cairan intertisial.
Dalam proses pernapasan ,Irama dasar respirasi
dikendalikan oleh sistem saraf pada medula dan
pons . Ukuran rongga dada dipengaruhi oleh
kegiatan otot pernapasan . Otot-otot ini
berkontraksi dan berelaksasi sebagai respon
impuls saraf yang ditransmisi kepadanya dari
pusat di otak.Irama pernapasan diakibatkan oleh
gugus neuron ,yang berdasarkan fungsinya
terdiri atas 3 area ,yaitu : Medullary Rytmicity
area dalam medula, Pneumothaxic area dalam
pons , dan Apneustic area dalam pons.
 Pada Medullary Rytmicity area berfungsi dalam mengendalikan
irama dasar respirasi. Irama dasar ditentukan oleh impuls saraf
dalam area inspiratori. Pada awal ekspirasi area inspiratori tidak
aktif, tetapi setelah tiga detik area inspiratori menjadi aktif
kembali secara otomatis. Impuls saraf inspiratori aktif kira-kira
dalam waktu dua detik dan akan meneruskan impuls ke otot-
otot pernapasan. Bila impuls saraf mencapai otot-otot inspiratori
, maka otot akan berkontraksi dan terjadilah inspirasi . pada
akhir dua detik , otot inspiratori kembali tidak aktif dan siklus
berulang kembali sehingga terbentuk irama pernapasan .
 Pneumothaxic area berfungsi dalam mengkoordinasi transisi
antara inspirasi dan ekspirasi. Area ini terus menerus
mentransmisi impuls penghambat ke area inspiratori . Pengaruh
impuls ini menutup area inspiratori sebelum paru-paru terlalu
penuh oleh udara . Dengan kata lain impuls membatasi inspirasi
sehingga memudahkan ekspirasi
 Pneustic area berfungsi dalam mengkoordinasi transisi antara
inspirasi dan transpirasi.Area ini menyampaikan impuls ke area
inspiratori yang menggiatkan dan memperpanjang inspirasi ,
sehinggamenghambat ekspirasi. Terjadi apabila pneumathixic
tidak aktif.
 Air mengalir melintasi insang dengan didorong
dan ditarik dengan pompa yang efisien
 Pertama mulut terbuka sehingga terdapat sedikit
tekanan negatif dalam rongga mulut maupun
rongga insang
 Begitu mulut ditutup, tekanan dalam rongga
mulut meningkat, air didorong masuk rongga
insang dan selanjutnya mendorong operkulum
dan air keluar rongga insang
 Tekanan dalam rongga mulut dan rongga insang
menjadi lebih kecil daripada tekanan air di luar
tubuh, sehingga tutup insang menutup kembali.
 Katak mengisi paru-parunya dengan
pertama-tama memasukkan udara ke dalam
rongga mulutnya, kemudian menutup mulut
dan lubang hidungnya, dan dengan jalam
menaikkan dasar mulutnya, udara ditekan
masuk paru-paru.
 Ventilasi paru-paru burung dilakukan dengan
mekanisme pompa pengisap atau mekanisme
tekanan negatif.
 Burung mengisi paru-parunya dengan menghisap
udara(inhalasi) secara aktif,sedangkan
pengeluaran udara (ekshalasi) berlangsung
secara pasif.
 Inhalasi dapat berlangsung dengan kontraksi
otot pernafasan secara aktif. Suatu pompa
penghisap memerlukan suatu rongga yang
tertutup yang dengan suatu mekanisme tertentu
volum rongga tadi dapat diperbesar atau
diperkecil, sehingga tekanan udara dalam rongga
juga naik dan turun
 Ventilasi paru-paru manusia dilakukan
dengan mekanisme pompa pengisap atau
mekanisme tekanan negatif.
 Manusia mengisi paru-parunya dengan
menghisap udara (inhalasi) secara aktif
sedangkan pengeluaran udara (ekshalasi)
berlangsung secara pasif. Pada mamalia ,
inhalasi dibantu oleh kontraksinya otot
diafragma.

Anda mungkin juga menyukai