INVESTASI DALAM SAHAM Menurut S A K PSAK No 15 : ada dua metode akuntansi investasi saham biasa tidak lancar yang umum digunakan yaitu metode biaya dan metode ekuitas. 1. Berdasarkan Metode biaya, investasi dlm saham dicatat pd biayanya, dan deviden yg diterima berikutnya dilaporkan sebagai pendapatan deviden. 2. Berdasarkan metode ekuitas, investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan dengan keuntungan, kerugian dan deviden. Kepemilikan investasi saham digolongkan ke dalam 3 kelompok; kurang dari 20%, antara 20% sampai 50%, dan lebih dari 50%. Pembagian kelompok ini mempengaruhi perlakuan pencatatan akuntansinya. Metode Cost harus digunakan manakala investasi Investor kurang dari 20% atau tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap Investee. Metode Ekuitas harus digunakan ketika investor memiliki saham investee 20% – 50% atau jika investor mempunyai pengaruh signifikan atas investee. Apabila investor memiliki saham investee lebih dari 50% maka investor boleh memilih metode Cost ataukah metode Ekuitas. Metode Ekuitas mencerminkan hubungan erat yang terjadi antara investor dan investee. Metode ini harus digunakan manakala kepemilikan investor antara 20% sampai 50% karena kepemilikan pada level ini diasumsikan terjadinya pengaruh signifikan investor terhadap investee. Namun demikian, apabila ada bukti bahwa meski investor memiliki 20%-50% namun tidak ada pengaruh signifikan maka metode ini tidak boleh dipakai. Sebaliknya, apabila ada bukti tentang pengaruh signifikan investor terhadap investee maka meskipun kepemilikannya kurang dari 20% maka metode ini harus diterapkan. 1. Metode Ekuitas mengharuskan untuk mengakui pendapatan investasi seiring dengan laba. Karena pembayaran dividen berakibat turunnya ekuitas investee maka penerimaan dividen investee oleh investor akan dikurangkan dari saldo akun investasi saham. PROSEDUR AKUNTANSI METODE BIAYA Transaksi Pencatatan
Mencatat investasi Investasi pd PT X
- Kas / Modal saham Psh investi melaporkan laba Tidak dicatat
Psh investi melaporkan rugi Tidak dicatat
Perusahaan investi Piutang deviden
mengumumkan deviden - Pendapatan deviden Perusahaan investi membayarkan Kas deviden - Piutang deviden PROSEDUR AKUNTANSI METODE EKUITAS Transaksi Pencatatan
Mencatat investasi Investasi pd PT X
- Kas / Modal saham Psh investi melaporkan laba Investasi pd PT X - Pendapatan dr PT X Psh investi melaporkan rugi Kerugian dr PT X - Investasi pd PT X Perusahaan investi Piutang deviden mengumumkan deviden - Investasi pada PT.X Perusahaan investi membayarkan Kas deviden - Piutang deviden Keterangan PT. A (Rp.000) PT. B (Rp.000) Kas 60.000 10.000 Aktiva lancar lainnya 45.000 15.000 Aktiva tetap (bersih) 60.000 40.000 Total aktiva 165.000 65.000 Hutang lancar 45.000 25.000 Modal saham 100.000 30.000 Tambahan modal disetor 5.000 3.000 Laba ditahan 15.000 7.000 Total hutang dan modal 165.000 65.000 CONTOH 1 Misalkan PT A memperoleh 18.000 lb saham dari 30.000 lb saham beredar PT B pada 1 Januari 2013, dengan harga Rp 20.000.000,-. PT B melaporkan laba bersih periode 2013 sebesar Rp 30.000.000,- dibayarkan deviden sebesar Rp 15.000.000,- Tentukan neraca PT A per 1 Januari 2013 sesaat setelah akuisisi dan perubahan selama tahun 2013 serta neraca PT A per 31 Desember 2013, jika PT A melaporkan laba sebesar p 35.000.000,- dan dibayarkan deviden sebesar Rp 20.000.000,- CONTOH 2 Misalkan PT A memperoleh 24.000 lb saham dari 30.000 lb saham beredar PT B pada 1 Januari 2013, dengan menerbitkan 15.000 lembar saham nilai pasar @ Rp 1.800. PT B melaporkan laba bersih periode 2013 sebesar Rp 30.000.000,- dibayarkan deviden sebesar Rp 15.000.000,- Tentukan neraca PT A per 1 Januari 2013 sesaat setelah akuisisi dan perubahan selama tahun 2013 serta neraca PT A per 31 Desember 2013, jika PT A laba Rp 30.000.000,- dan membagikan devidensebesarRp.20.000.000,-