Anda di halaman 1dari 10

Cutting Fluid

NAMA KELOMPOK :
• ANTOK DWI CAHYO (180514627528)
• DHANI RAHKMAN F (180514627505)
• DIENO INDO R.F(180514627527)
• HADDAQ MAULANA I (180514627518)
• HAMMAS ASADUDIN (180514627534)
• ISHAQ MAULANA M (180514627501)
Cairan atau gas yang diberikan langsung ke
operasi permesinan untuk meningkatkan kinerja
pemotongan .
Ada berbagai macam cairan pemotongan, yang
meliputi minyak, emulsi minyak-air, pasta, gel,
aerosol (kabut), dan udara atau gas lainnya.

Cutting Fluid Tergantung pada konteks dan pada jenis fluida


pemotongan mana yang dipertimbangkan, itu
dapat disebut sebagai cutting fluid, cutting oil,
cutting compound, coolant, atau lubricant.
Kecepatan air yang ditembakkan bisa mencapai
hingga 900 m/s.
untuk diameter lubang 6 hingga 14 mm.
Fungsi lain dan Keuntungan

 Menggelontor tatal
 Mengurangi suhu benda kerja
 Meningkatkan stabilitas dimensional benda kerja, mengurangi
distorsi thermal
 Memperpanjang umur pahat
 Meningkatkan kehalusan permukaan
 Mereduksi gaya potong
 Mengurangi Konsumsi daya
C. Karakteristik
1. Unjuk kerja proses
 Kemampuan penghantaran panas (Heat transfer performance)

Cutting Fluid
Kemampuan pelumasan (Lubrication performance )
 Pembuangan beram (Chip flushing)
 Pembentukan kabut fluida (Fluid mist generation)
 Kemampuan cairan membawa beram (Fluid carry-off in chips)
 Pencegahan korosi (Corrosion inhibition)
 Stabilitas cairan/Fluid stability (untuk emulsi)
 Tidak merusakkan mesin (khususnya cutting tool) dan benda kerja
 temperatur didih dan titik uap.
 Tidak berbuih, dan
2. Harga
3. Keamanan terhadap lingkungan
 Tidak menimbulkan polusi
4. Keamanan terhadap kesehatan (Health Hazard Performance)
 Tidak menimbulkan kendala secara fisiologis terhadap operator
Cutting Fluid dapat diklasifikasikan
berdasarkan fungsinya :
 Coolants/pendingin – dirancang untuk mengurangi efek panas
pada permesinan
 Lubricants/pelumas – dirancang untuk mengurangi gesekan pahat-
tatal dan pahat-bendakerja
 FUNGSI CUTTING FLUID/ OIL
 Panas yang akan bisa mengakibatkan
permukaan logam cendrung untuk melekat
satu sama lain jika berlebihan.
 Media pendingin (Cutting Oil) mempunyai
fungsi antara lain:
1. Mengurangi gesekan antara serpihan, pahat
cutting fluid dan benda kerja.
2. Mengurangi suhu pahat dan benda kerja.
oil 3. Mencuci serpihan
4. memperbaiki penyelesaian permukaan.
5. Menaikkan umur pahat.
6. Mengurangi kemungkinan korosi pada
benda kerja dan mesin.
7. Membantu mencegah menempelnya
serpihan kepada pahat.
jenis-jenis cutting fluid oil
 A.Soluble Cutting Oil
 Penggunaannya dengan dicampur air. Perbandingan pencampuran berbeda-
beda tergantung proses pengerjaannya.
 B. Neat Cutting Oil
 Penggunaannya langsung, tanpa dicampur air.
 Oli jenis ini biasanya digunakan pada peralatan potong yang membutuhkan
fungsi pelumasan dari oli yang lebih tinggi dibandingkan dengan fungsi
pendinginan
Pemilihan media pendingin yang tepat

1. Besi cor
Media pendingin yang digunakan adalah udara tekan, minyak larutan, atau dipotong dalam kondisi kering.
2. Aluminium
Media pendingin yang digunakan adalah kerosin, minyak larutan, atau air soda (air dengan persentase
kecil
dengan beberapa alkali yang berfungsi sebagai pencegah karat).
3. Besi mampu tempa
Media pendingin yang digunakan adalah dalam kondisi kering atau minyak larut air.
4. Kuningan
Media pendingin yang digunakan adalah dalam kondisi kering, minyak parafin atau campuran minyak
hewan.
5. Baja
Media pendingin yang digunakan adalah minyak larutan, minyak tersulfurisasi, atau minyak mineral.
6. Besi tempa
Media pendingin yang digunakan adalah lemak hewan atau minyak larut air.
Perawatan dan Pembuangan
Cairan Pendingin

Perawatan cairan pendingin meliputi pemeriksaan :


 Konsentrasi dari emulsi soluble oil (menggunakan refractometer)
 pH ( dengan ph meter)
 Kuantitas dari minyak yang tercampur (kebocoran minyak hidrolik
ke dalam sistem cairan pendingin)
 Kuantitas dari partikel (kotoran) pada cairan pendingin.
Contoh Cutting Fluid

Anda mungkin juga menyukai