Anda di halaman 1dari 13

FLUID

&

ROCK
P R O P E RT I E S
SIMULASI RESERVOIR

B Y : I N K A P R AT I W I 0 7 1 . 0 1 6 . 0 5 8
ROCK PROPERTIES
• Porositas
• Permeabilitas
• Saturasi
• Wetabilitas
R
POROSITAS
O
C Perbandingan antara volume ruang yang terdapat dalam batuan yang berupa pori-pori terhadap
volume batuan.
K Besar-kecilnya porositas suatu batuan akan menetukan kapasitas penyimpanan fluida reservoir.
Satuan porositas dapat berupa fraksi atau persen (%). Pada batuan pasir (sandstone) memiliki
porositas sebesar 8% dimana pada ruang tersebut berisi minyak, gas ,dan air.
PP
RR Porositas diklasifikasi menjadi :
OO 1. Porositas Absolut adalah persen volume pori-pori total terhadap volume batuan total
PP
2. Porositas Efektif adalah persen volume pori-pori yang saling berhubungan terhadap volume
EE
RR batuan total
TT
II
EE
SS
R PERMEABILITAS
O
C Suatu sifat batuan reservoir untuk dapat mengalirkan cairan melalui pori – pori yang berhubungan,
tanpa merusak partikel pembentuk atau kerangka batuan tersebut. Satuan permeabilitas adalah
K milidarcy (md). Permeabilitas dibagi menjadi :
• Permeabilitas absolut merupakan kemampuan batuan untuk dapat meloloskan satu
PP jenis fluida yang 100% jenuh
RR • Permeabilitas efektif merupakan kemampuan batuan untuk dapat meloloskan satu
OO macam fluida apabila terdapat dua macam fluida yang tidak bercampur satu sama lain.
PP
(Kefektif<Kabsolut)
EE
RR • Permeabilitas relatif merupakan perbandingan antara permeabilitas efektif dan absolut. Semakin
TT besar saturasi air maka permeabilitas relatif air tersebut akan semakin besar. Sebaliknya
II permeabilitas relatif minyak akan mengecil hingga nol saat kondisi Sw = Swc
EE
SS
R SATURASI
O
C
Saturasi merupakan persentasi volume pori batuan (porositas) yang terisi oleh suatu fluida.
K Saturasi total akan selalu berjumlah 100%.

PP
RR
OO
PP
EE
RR
TT
II
EE
SS
R WETABILITAS
O
C
K Wetabilitas adalah sebuah pengukuran fluida yang dapat membasahi (menyebar atau menempel)
permukaan.
PP Kebasahan akan mengontrol distribusi minyak dan air di ruang pori. Dalam sistem water wet
RR
minyak akan cenderung ditemukan di pusat pori, sementara pada sistem oil wet minyak akan
OO
dipertahankan di sekitar butiran padat.
PP
EE
RR
TT
II
EE
SS
FLUID PROPERTIES

• Black oil
• Volatile Oil
• Condensate
• Wet Gas
• Dry Gas
F
L BLACK OIL
U •

Minyak berat dan tidak mudah menguap
Jika pada kondisi temperature di garis 1 2 maka minyak

I
undersaturated. Jika pada garis 2 maka minyak ada pada bubble
point (minyak jenuh)
• Memiliki rasio minyak-gas awal 2000 scf / stb
D
PP
RR
OO
PP
EE
RR
TT
II
EE
SS
F
L VOLATILE OIL
U • Minyak volatil mengandung lebih sedikit molekul
berat dan lebih banyak komponen antara (etana

I
melalui heksana) daripada black oil
• Memiliki rasio awal oli-gas di kisaran 2000 hingga
3300 scf / Bbl
D • Minyak yang mudah menguap akan menjadi lebih
mirip gas

PP
RR
OO
PP
EE
RR
TT
II
EE
SS
CONDENSATE/RETROGRADE
• Gas kondensat sangat mirip dengan volatile oil
dalam hal warna (hijau, oranye, coklat, bahkan
jernih)
• Volatile oil adalah cairan pada tekanan dan
temperatur reservoir asli, gas kondensat adalah gas
• Reservoir berisi gas kondensat dan menyuntikkan
kembali gas kering untuk mempertahankan tekanan
reservoir di atas titik embun untuk memaksimalkan
pemulihan cairan
WET GAS
• Memproduksi GOR sangat tinggi (> 50000
scf / stb)
• Terdapat pemisah sehingga terdapat
beberapa cairan yang terbentuk di
permukaan yang biasa disebut sebagai cairan
kondensat atau pun kondensat-gas
DRY GAS
• Gas alam yang terjadi tanpa adanya kondensat atau
hidrokarbon cair, atau gas yang memiliki hidrokarbon
terkondensasi yang dibuang, disebut gas kering
• Tidak ada cairan yang terbentuk pada pemisah
permukaan

Anda mungkin juga menyukai