RUMAH SEHAT

UPTD Puskesmas Bintara Jaya

 Apakah Itu Rumah Sehat?
Rumah yang memenuhi standar yang dianjurkan oleh
kesehatan meliputi: ventilasi, sumber air, jamban, tempat
sampah dan tempat pembuangan air bekas dari dapur dan
kamar mandi yang baik.
 STANDAR KESEHATAN
1. Ventilasi
Untuk ventilasi meliputi 10% dari luas rumah. Misalnya luas rumah
100 M 2 maka 10 m 2 jendela ( angin-angin ) rumah.
2. Sumber Air
- Air bersih adalah jernih, tidak berbau, tidak berwarna
dan tidak berasa atau tawar.
- Air sehat adalah air bersih yang sudah dimasak dan tidak
mengandung bibit penyakit atau kuman penyakit.
3. Jamban
1.Pencahayaan cukup
2.Terdapat ventilasi udara yang cukup
3.Dibersihkan secara rutin
4.Jika tidak dipakai lubang jamban ditutup
5.Dibuang ke tempat pembuangan / septictank
yang berjarak minimal 10 meter dari sumber air
4. Sampah
Sampah adalah benda-benda yang kita buang. Sampah
terdiri dari 3 jenis yaitu organik, an organik, dan B3.
• Sampah organik adalah sampah rumah tangga (yg bisa
diuraikan)
• Sampah non organik adalah sampah yang tidak dapat
diuraikan seperti plastik atau kaleng.
• Sampah B3 adalah sampah yang memerlukan
perlakuan/mesin khusus untuk prosesnya
5. Air Limbah atau Air Bekas
Air limbah adalah air bekas dari kamar mandi, dapur
atau cucian yang dapat mengotori sumur, sungai atau
danau yang selanjutnya dapat mengganggu kesehatan.
Air limbah sebaiknya dibuang ke tempat yang semestinya
agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
 Syarat Rumah Sehat
1. Tersedia air bersih, ada penampungan tempat air bekas, ada
tempat sampah, ada jamban, ada saluran pembuangan air hujan.
2. Kandang ternak terpisah paling tidak 10 meter jaraknya dari
rumah.
3. Ada jalan keluar untuk asap dapur melalui lubang langit-langit.
4. Dinding dan lantai harus kering, tidak lembab.
5. Halaman rumah harus selalu dibersihkan. Pekarangan ditanami
tumbuh-tumbuhan yang bermanfaat.
6. Ruangan rumah harus luas dan tidak padat penghuninya.
7. Kamar-kamar harus berjendela. Ada lubang angin, dan sinar
matahari dapat masuk ruangan rumah.
8. Dimanapun tidak terdapat jentik-jentik nyamuk, kecoa dan
tikus.
9. Jarak pembuangan limbah dan septik tank dari sumber air
lebih dari 10 m2
 Dampak rumah tidak sehat:
1. Ventilasi rumah : Penyakit akan mudah menular (sakit batuk
pilek, flu, sakit mata, ISPA, TB paru, sakit kulit).
2. Air bersih: penyakit akan mudah menular (diare, muntaber,
sakit kulit, cacingan, sakit mata)
3. Jamban: penyakit akan mudah menyebar (diare, muntaber,
gatal-gatal, cacingan, disentri, tipus)
4. Sampah: penyakit akan mudah menular (mencret, muntaber,
disentri, tipus, demam berdarah, kaki gajah, gatal-gatal, kudis,
koreng, kurap).
5. Air limbah atau air bekas: Dapat mengotori sumur, sungai,
dan danau. Tempat berkembang biak nyamuk, lalat dan
kecoak.
4. Sampah: penyakit akan mudah menular (mencret, muntaber,
disentri, tipus, demam berdarah, kaki gajah, gatal-gatal, kudis,
koreng, kurap).
5. Air limbah atau air bekas: Dapat mengotori sumur, sungai, dan
danau. Tempat berkembang biak nyamuk, lalat dan kecoak.
 APA ITU SAMPAH ?

Sampah merupakan material sisa yang tidak

diinginkan setelah berakhirnya suatu
proses.
APA SAJA AKTIFITAS YANG MERUGIKAN DALAM
PENGELOLAAN SAMPAH ?

1. MEMBUANG SAMPAH SEMBARANGAN

LINGKUNGAN KOTOR, BANYAK LALAT, SUMBER PENYAKIT
2. MEMBUANG SAMPAH KE SUNGAI/ GOT/ KALI
SUNGAI TERSUMBAT, BANJIR
3. MEMBAKAR SAMPAH
SESAK NAPAS, PUSING, MERUSAK LAPISAN OZON
 BAHAYA MEMBAKAR SAMPAH
1. ASAP MENGANDUNG KARBON MONOKSIDA

2. KABUT ASAP YANG TEBAL

3. ASAP MENGANDUNG DIOKSIN
 BAGAIMANA CARA MENGELOLA
SAMPAH YANG BENAR?
1. MENGUMPULKAN SAMPAH DAN MEMBUANG KE
TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH
2. MENDAUR ULANG SAMPAH
3. MEMANFAATKAN SAMPAH
4. MENGURANGI SAMPAH
SAMPAH ORGANIK
yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa
makanan, sayuran, daun-daun kering, dan
sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut
menjadi kompos;
SAMPAH ANORGANIK
yaitu sampah yang tidak mudah membusuk, seperti
plastik wadah pembungkus makanan, plastik mainan,
botol dan gelas minuman, kaleng, dan sebagainya.
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau
sampah yang laku dijual untuk dijadikan produk
laiannya.
SAMPAH B3 (BAHAN BERACUN BERBAHAYA)
Yaitu sampah yang pengolahannya harus dengan mesin
khusus dan tidak boleh dibuang sembarangan, seperti
bekas catridge printer, sisa tinta, bohlam, pulpen,
kabel, batu baterai.