2
Lanjutan
3
Lanjutan
4
Apa Itu Kelompoktani ???
5
Ciri-Ciri Kelompoktani
6
Unsur Pengikat Kelompoktani
1. Adanya kepentingan yang sama diantara para anggotanya,
2. Adanya kawasan usaha tani yang menjadi tanggung jawab
bersama diantara para anggotanya,
3. Adanya kader tani yang berdedikasi untuk menggerakkan
para petani dan kepemimpinannya diterima oleh sesama
petani lainnya,
4. Adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh
sekurang kurangnya sebagian besar anggotanya,
5. Adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat
setempat untuk menunjang program yang telah ditentukan.
7
Fungsi Kelompoktani
8
Dasar Penumbuhan Kelompoktani
1. Adanya kepentingan dan tujuan bersama,
2. Penumbuhan kelompoktani dapat dari :
a. kelompok-kelompok/organisasi sosial yang sudah
ada,
b. petani dalam satu wilayah, dapat berupa satu dusun
atau lebih, satu desa atau lebih,
c. berdasarkan domisili atau hamparan
d. anggota kelompoktani 20 sampai 25 petani atau
disesuaikan dengan kondisi lingkungan masyarakat
dan usahataninya.
3 Kegiatan-kegiatan kelompoktani yang dikelola
tergantung kepada kesepakatan anggotanya. Antara lain
; jenis usaha, unsur-unsur subsistem agribisnis
(pengadaan sarana produksi, pemasaran, pengolahan
9
hasil pasca panen),
Prinsip-Prinsip Penumbuhan Kelompoktani
1. Kebebasan,
2. Keterbukaan,
3. Partisipatif,
4. Keswadayaan,
5. Kesetaraan,
6. Kemitraan,
10
Pengembangan Kelompoktani
12
Fungsi Gapoktan
1. Unit Usaha Jasa produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar
(kuantitas, kualitas, kontinuitas dan harga);
2. Unit Usaha Jasa Penyediaan saprotan (pupuk bersubsidi, benih
bersertifikat, pestisida dan lainnya) serta menyalurkan kepada para
petani melalui kelompoknya;
3. Unit Usaha Jasa Penyediaan Modal Usaha dan menyalurkan secara
kredit/pinjaman kepada para petani yang memerlukan;
4. Unit Usaha Jasa Proses Pengolahan Produk para anggota
(penggilingan, grading, pengepakan dan lainnya) yang dapat
meningkatkan nilai tambah,
5. Unit Usaha Jasa Menyelenggarakan Perdagangan, memasarkan/
menjual produk petani kepada pedagang/industri hilir.
13
PARADIGMA PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN PETANI
• Kepemimpinan
• Kewirausahaan
• Manajerial
• Modal Usaha
• Sarana dan Prasarana
• Penghargaan
GAPOKTAN/NAK/BUN
PUPUK RDKK
BENIH
RDKK &
SAPROTAN LAIN
KELOMPOK TANI KELOMPOK TANI
15
STRATEGI PENGEMBANGAN
KELEMBAGAAN PETANI
ASOSIASI/
KELOMPOKTANI GAPOKTAN
KORPORASI
PENGEMBANGAN
SOSIALISASI KEMAMPUAN
KEBIJAKAN ADVOKASI
KELEMBAGAAN
PENUMBUHAN
PENGEMBANGAN
KEPEDULIAN
JARINGAN
MASYARAKAT
PELEMBAGAAN
PENATAAN SISTEM
KELEMBAGAAN PERENCANAAN
PARTISIPATIF
PENGUATAN
AKUNTABILITAS 16
KELEMBAGAAN
Terima Kasih
17