Anda di halaman 1dari 10

 1.

Konsep Perlindungan dan Penegakan


Hukum

Adalah daya upaya yang dilakukan secara sadar


oleh setiap orang maupun lembaga
pemerintah,swasta, yang bertujuan
mengusahakan pengamanan, penguasaan dan
pemenuhan kesejahteraan hidup sesuai dengan
hakk-hak asasi yang ada.
 2. Pentingnya Perlindungan Dan Penegakan
Hukum

Perlindungan dan Penegakan Hukum sangat


penting di lakukan, karena dapat mewujudkan
hal-hal berikut :
Tegaknya supremasi hukum
Tegaknya keadilan
Mewujudkan perdamaian dalam kehidupan di
masyarakat.
 1. Peran Kepolisian Republik Indonesia
Pasal 16 UUD RI No 2 Tahun 2002, menetapkan
sebagai berikut
 Melarang penangkapan, penahanan,
penggeledahan, dan penyitaan.
 Melarang setiap orang meninggalkan atau
memasuki TKP, untuk kepentingan penyelidikan
 Memyuruh orang yang di curigai dan
menanyakan serta memeriksa tanda pengenal
 Melakukan pemeriksaan dan penyitaan surat
 2. Peran Kejaksaan Republik Indonesia

Adapun yang menjadi tugas dan wewenang


kejaksaan di kelompokkan menjadi tiga bidang
yaitu :
A. Di bidang pidana

B. Dibidang perdata dan tata usaha negara

C. Dalam bidang ketertiban dan ketentraman


umum
 3. Peran Hakim Sebagai Pelaksana Kekuasaan
Kehakiman

Hakim adalah pejabat peradilan negara yang di


beri wewenang untuk oleh undang-undang
untuk mengadili. Mengadili merupakan
serangkaian tindakan hakim untuk menerima,
memeriksa, dan memutuskan perkara hukum
berdasarkan asas bebas, jujur, dan tidak memihak
di sebuah sidang pengadilan berdasarkan
ketentuan perundang-undangan
 Peran Advokad

Adapun tugas advokad secara khusus adalah


membuat dan mengajukan gugatan, jawaban,
tangkisan, sangkalan, memberi pembuktian,
mendesak segera di sidangkan atau di putuskan
perkaranya dan sebagainya
 1. Berbagai kasus pelanggaran hukum
Pelanggaran hukum merupakan ketidakpatuhan
terhadap hukum, yang dapat di sebabkan oleh 2
faktor :
1) Pelanggaran hukum oleh pelaku sudah di
anggap sebagai kebiasaan bahkan kebutuhan
2) Hukum yang berlaku sudah tidak sesuai lagi
dengantuntunan kehidupan
Contoh pelanggaran hukum : tidak memiliki SIM,
melakukan tindak pidana, teroris, mrusak
fasilitas negara dengan sengaja, Dll
 2. Macam-macam sanksi atas pelanggaran Hukum
No Norma Sanksi
1 Agama Tidak langsung, karena akan di peroleh setelah
meninggal dunia ( Pahala atau dosa )
2 Kesusilaan Tidak tegas karena hanya diri endiri yang merasakan
( merasa bersalah, menyesal, malu, dsb.

3 Kesopanan Tidak tegas, tetapi dapat di berikan oleh masyarakat,


dalam bentuk celaan, cemoohan, atau pengucilan
dalam pergaulan.

4 Hukum Tegas dan nyata serta mengikat dan memaksa bagi


setiap orang tanpa terkecuali
Dalam tabel di atas di sebutkan bahwa sanksi norma
hukum adalah tegas dan nyata, yang mengandung
pengertian, Tegas berarti adanya aturan yang telah di buat,
Nyata berarti adanya aturan yang secara material telah di
tetapkan kadar hukuman berdasarkan pelanggarannya.
 3. Partisipasi masyarakat dalam perlindungan dan
penegakan Hukum

o Bersikap tertib ketika berlalu lintas di jalan raya


o Memiliki KTP
o Memiliki SIM
o Ikut serta dalam kegiatan pemilihan umum
o Membayar pajak
o Tidak merusak fasilitas negara
o dll

Anda mungkin juga menyukai