Anda di halaman 1dari 12

FIKIH SALAT

Najmudin, Lc., M.E.


Mengapa Salat?
• Manusia terbagi menjadi dua golongan yaitu [1]
golongan orang-orang yang beriman, dan [2]
golongan orang-orang kafir.
• Yang membedakan antara golongan orang yang
beriman dan golongan orang kafir serta munafik
adalah salat.
Tips Salat Khusyu’
menyegerakan makan apabila makanan sudah dihidangkan,
sahur, atau berbuka sebelum salat; menyiapkan tempat
yang baik dan bersih serta bebas dari polusi suara dan
gambar yang mengganggu kekhusyu’an, tidak menahan
keinginan untuk buang hajat sebelum salat; dan
menyelesaikan segala urusan yang bersifat mendesak.
• Salat sebagai bentuk penyembahan kepada Allah
diajarkan kepada seluruh nabi.
• Nabi Ibrahim berdoa secara khusus agar anak ke-
turunannya menjadi penegak salat.
• Nabi Muhamad Saw., sebagai-mana perintah pada
awal-awal wahyu diturunkan melalui Malaikat Jibril,
Sejarah melaksanakan salat dua rakaat pada waktu malam
• Nabi dan para sahabatnya melaksanakan salat dua
Salat rakaat di waktu pagi dan petang. Salat lima waktu
baru diwajibkan setelah peristiwa isra’ mi’raj.
• Dalam Alquran disebutkan tiga waktu salat. Lebih
detail tentang waktu salat lima waktu dijelaskan
dalam hadis
• Secara etimologi, salat berarti doa,
kasih sayang dan memohon
ampunan.
• Sedangkan secara terminologi, salat
Pengertian berarti segala ucapan dan gerakan
Salat (perbuatan) yang diawali dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan
salam dengan syarat-syarat tertentu.
Tatacara Salat
• salat dimulai dengan berdiri (bila
mampu) seraya niat sambil meng-
ucapkan takbiratul ihram, sedekap,
baca doa iftitah, baca ta’awudz, baca
surat Al Fatihah, dan baca surat pilihan.
Kemudian ruku’, i’tidal, sujud, duduk di
antara dua sujud, tasyahud/tahiyat,
dan diakhiri dengan salam
Persiapan Salat
• Salat menghadap Allah yang Maha suci dimulai
dengan mem-bersihkan tubuh, pakaian, tempat,
sehingga suci dari najis; suci dari hadats kecil dan
besar dengan berwudu dan mandi; mengetahui
waktu salat, menutup aurat dan menghadap kiblat
Azan
• Azan adalah pemberitahuan telah datangnya waktu salat
wajib dengan lafadz Ma’tsur tertentu. Azan disyariatkan
pertama kali pada tahun pertama Hijriyah. Azan
dikumandangkan dengan suara yang keras untuk
mengumpulkan warga agar segera menuju Masjid dalam
rangka melaksanakan salat berjamaah.
Pemilihan Imam
• Muadzin melanjut-kan tugasnya melantunkan iqamat sebagai isyarat
bahwa salat berjamaah segera dimulai. Karena itupula imam pun segera
dipilih di antara anggota jamaah yang terbaik, dengan syarat bahwa
muadzin tidak dicalonkan menjadi imam. Imam dipilih dari anggota
jama’ah yang terbaik dengan kriteria dasar yaitu muslim, berakal, dewasa
(baligh), laki-laki tulen (bukan banci) – (menurut minoritas ulama
perempuan pun dapat menjadi imam bagi sesama perem-puan maupun
laki-laki), bersih, fasih, dan faham Islam, bersendiri-an dan tidak sedang
menjadi makmum, sehat dan tidak berhalang-an tetap, tidak cacat mata
(tuna netra) dan tuna rungu, wara’ dan adil.
Kontrak Sosial Politik
• Niat hakikatnya merupakan • Walaupun imam tidak
kontrak politik antara Mengetahui apa yang
makmum kepada imam juga dilakukan makmum tetapi
kep-ada Allah Swt. makmum yakin bahwa Allah
• Dampak dari kontrak politik Swt. Mengawasi kontrak di
tersebut seorang mak-mum antara mereka.
tidak diperkenankan untuk • Baik makmum maupun imam
mendahului imam, baik dalam keduanya bersepakat untuk
gerakan atau bacaan yang melaksanakan salat dengan
lebih nyaring daripadanya khusyu dan iklas karena Allah
(dalam salat jahr – salat Swt.
magrib, isya, dan subuh)
Relasi Kuasa Imam-Makmum
• Imam dipilih, sesaat sebelum memimpin salat secara ber-jamaah,
segera memeriksa barisan dan memberikan arahan agar
makmum (anggota jamaah) merapatkan barisan, meluruskan
shaf, dan menjalin kebersamaan dalam menapaki ‘sahara ruhani’
demi kesempurnaan salat.
• Posisi makmum jika hanya berdua dalam berjama’ah maka ia
berada di sebelah kanan imam, jika berada di sebelah kiri imam
maka batal salat nya menurut imam Ahmad. Jika jamaah salat
massif, maka posisi makmum yang cerdik, pandai berada di shaf
awal dekat posisi imam.
• imam sebagai lokomotif jama’ah dalam memimpin salat harus
memperhatikan kondisi fisik dan mental anggota jamaah
• Imam dipilih secara demokratis dengan memenuhi asas legalitas
dan asas legitimasi.
Wallahu A’lam

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai