Anda di halaman 1dari 28

Kesehatan Jiwa & Narkoba

( dr.DAVID SANTOSO.T.SpKJ,.MARS )
 Apakah yang dimaksud dengan kesehatan jiwa ?.
- Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan
berkembangnya fisik, intelektual dan emosional dari seseorang secara
optimal
 Apakah ciri-ciri orang yang sehat jiwanya ?
- Pertama ,orang tersebut dapat menerima segala kekurangan dan
kelebihan yang terdapat pada dirinya, dan tidak melakukan hal-hal yang
tidak wajar untuk mengatasinya;
 - Kedua, orang tersebut dapat menerima segala kekurangan dan
kelebihan orang lain, dan dapat hidup berdampingan secara damai
dengan orang lain;
 - Ketiga, orang tersebut dapat menerima segala tantangan dan
perubahan , dan dapat menyesuaikan dirinya dengan baik menghadapi
tantangan dan perubahan tersebut .
 Faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan seseorang
terganggu jiwanya ?
* Terdapat 3 kelompok penyebabnya :
- Pertama adalah organo-biologik
- Kedua adalah kelompok psiko-edukatif
- Ketiga adalah kelompok sosiokultural
Interaksi dari ketiga kelompok diatas dapat menciptakan
kondisi tertentu yang menentukan keadaan kesehatan
jiwa seseorang : sehat jiwanya (20-30% ), terganggu/sakit
jiwanya (20-30 %)dan ill health (40-60 %)
 Apakah yang dimaksud dengan kelompok organo-biologik ?
- Semua kondisi fisik, misalnya kelainan genetik, infeksi,
tumor, kekurangan gizi/ vitamin, keracunan, obat-obatan,
cedera kepala, proses degeneratif dan lain-lain, terutama
yang menyerang jaringan otak.
 Apakah yang dimaksud dengan kelompok Psikoedukatif ?
- Semua pengalaman kejiwaan yang yang dialami oleh
seseorang dari kecil sampai dewasa, bagaimana ia dibesarkan
: dimanja, terlalu dilindungi, diasingkan/dikucilkan, sering
disiksa, sering kambing-hitamkan, sering diperlakukan
secara tidak adil dan lain sebagainya.
 Apakah yang dimaksud dengan kelompok sosiokultural ?
- Semua kondisi yang terdapat di lingkungan hidup : sikap dari tetangga/ masyarakat sekitar,
kondisi sosial politik, berita dari media cetak, berita dari medi elektronik,buku bacaan,
permainan (game) video/internet, lingkungan keagamaan, pengaruh globalisasi, wabah penyakit,
bencana alam dan
sebagainya.

 Apa yang dimaksud dengan ill-health ?


- Ill health adalah orang sehat yang ‘’ sakit ‘’, ciri-cirinya adalah :
* Sangat mementingkan dirinya sendiri (egois)
* Hutang tidak mau dibayar
* Tidak tahu malu
* Senang melihat orang lain susah
* Curang
* Senang korupsi
* Tidak mau antri
* Suka melanggar segala ketentuan yang berlaku
* dll
 Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah timbulnya gangguan jiwa ?
* Pertama adalah Faktor Organo-biologik :
Hindari faktor genetik ( jangan kawin dengan seseorang yang mempunyai
hubungan
persaudaraan yang mempunyai hubungan persaudaraan dekat/incest )
- Hindari cedera kepala ( trauma )
- Hindarkan infeksi (trauma infeksi otak atau selaput otak )
- Hindarkan kekurangan gizi (vitamin)
- Hindarkan tumor otak
- Hindarkan penyalahgunaan zat (alkohol,heroin,ganja,dll)
- Olahraga yang teratur
- Pola hidup sehat
- dll
* Kedua adalah Faktor Psiko-edukatif ;
- Anak dibesarkan dengan kasih sayang dan bijaksana
- Anak dibiarkan tumbuh dalam kemandirian
- Anak tidak dimanja
- Anak tidak dilindungi secara berlebihan
- Anak tidak diperlakukan tidak adil
- Anak tidak dijadikan objek oleh orang tua
- dll
* Ketiga adalah Faktor Sosio-kultural :
- Pilih lingkungan hidup yang sesuai
- Dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan apa saja
- Memiliki pekerjaan yang sesuai dan mencukupi kebutuhan
- Tidak bergaul dengan orang-orang yang tidak bermoral
- Bergaul dengan orang-orang bijaksana
- Tidak melakukan perbuatan tercela
- Banyak melakukan perbuatan amal
 Apakah ada ciri-ciri lain dari orang yang sehat jiwanya ?
- Bijaksana (mendahulukan yang lebih berguna dan penting)
- Jujur (mengakui yang sebenarnya dan dapat dipercaya)
- Berani (mempertahankan kebenaran)
- Sabar (dapat mengendalikan amarah dan dendam benci)
- Tekun (mengerjakan sesuatu sampai tuntas )
- Dapat diandalkan
- Selalu ingin lebih baik dan berusaha memperbaiki diri
- Bertanggung jawab ( tidak melarikan diri atau pengecut )
- Suka memberi ( tidak kikir/pelit )
- Mudah menyesuaikan diri ( tidak kaku )
- Setia ( pada pasangan sendiri )
- Cinta negeri ( tidak menghianati bangsa sendiri )
- Rendah hati ( tidak sombong )
- Mengalah ( memberi kesempatan kepada orang lain utuk
mendahului )
 Apakah gangguan jiwa merupakan persoalan
karakter ?
- Gangguan jiwa tidak hanya merupakan persoalan
karakter semata, namun juga merupakan gangguan
yang menyeluruh, gangguan dari semua aspek
kehidupan penderita dan lingkungan
 Apakah penyakit jiwa itu merupakan penyakit
keturunan ?
- Sebagian ya, namun tidak seluruhnya. Faktor ini
termasuk dalam kelompok organobiologik.
 Apakah penyakit keturunan itu bisa disembuhkan ?
-Sebagian dapat “disembuhkan” dalam arti gejala
gangguan jiwanya dikurangi dan kondisi emosi dan
mentalnya terkontrol, agak sulit untuk sembuh
secara total seperti kondisi sebelumnya
 Apakah jiwa yang sehat itu identik dengan mampu menguasai
diri ?
- Benar, orang yang sehat jiwanya pasti mampu menguasai
dirinya dengan baik.
 Ada pepatah yang mengatakan “ Dalam tubuh yang sehat
terdapat jiwa yang sehat “ ( Menzana in corpore sano ), apakah
hal tersebut benar dalam arti : supaya memiliki jiwa yang sehat
kita harus membuat tubuh kita sehat terlebih dahulu
(prasyarat)?
- Pepatah tersebut tidak sepenuhnya benar karena tidak selalu
demikian, karna banyak penderita gangguan jiwa yang
memiliki tubuh yang sangat sehat. Ada pendapat lain yang
mengatakan bahwa : “ Tubuh/fisik bisa sakit tetapi jiwa/pikiran
bisa dikendalikan sehingga tidak ikut-ikutan sakit”
 Apa tanda-tanda awal seseorang terganggu jiwanya ?
* Sinar mata berubah
* Mimik berubah
* Sikap berubah
* Cara bicara
* Pengendalian emosi menurun
* Hubungan interpersonal memburuk
* Prestasi kerja merosot
* Banyak keluhan fisik
* Kebiasaan hari-hari berubah (makan,mandi,tidur)
* Dll
 Kemana harus mencari pertolongan pertama atau seawal mungkin ?
- Banyak orang mulai dengan mencari orang pintar (dukun), rohaniwan atau
tempat-tempat keramat, namun lebih sering tidak berhasil dan hanya membuang-
buang waktu dan biaya , lebih baik mencari psikiater/dokter atau konsultan yang
profesional.
Narkoba

 Apakah yang dimaksud dengan NARKOBA ?


Narkoba merupakan singkatan dari narkotika dan
obat-obatan.

 Apakah yang dimaksud dengan NAPZA ?


Napza merupakan singkatan dari narkotika,
alkohol,Psikotropika dan zat adiktif lainnya.

 Zat-zat apa saja yang termasuk golongan narkotika ?


1.Golongan Opiat :
madat,candu,morfin,heroin,putauw
2.Golongan kanabis : ganja/Hashis/Cimeng
 Apakah yang dimaksud dengan alkohol ?
yang dimaksud dengan alkohol adalah minuman
yang berasal dari peragian dan mengandung
ethanol,dalam jumlah tertentu akan menyebabkan
mabuk damn apabila diminum dalam waktu yang
relatif lama akan menyebabkan kerusakan sel hati
(cirrhosis hepatis)
 Apakah yang dimaksud dengan Psikotropika ?
Psikotropika adalah zat atau obat yang dapat
mempengaruhi kondisi kejiwaan sesorang, contoh :
1. Golongan amphetamin : ectasy (XTC), Inex,
Shabu-shabu
2. Golongan obat tidur : pil BK, Mogadon,dll
3. Golongan obat penenang : Lexotan,
Valium,dll
 Apa saja yang termasuk dalam zat adiktif lainnya ?
- Yang termasuk dalam zat adiktif lainnya adalah :
1. Inhaler (thinner,lem dll)
2. Nikotin (rokok, lisong)
3. Kafein (kopi,teh)
 Mengapa ada orang yang mudah terjerumus ke jurang
penggunaan narkotika/napza ?
Terdapat 3 faktor resiko yang dapat menyebabkan
sesorang mudah terjerumus :
1. Pandangan yang keliru dan kepribadian (konsep diri) yang
rapuh
2. Dukungan sosial primer yang melemah (keluarga yang
berantakan, sekolah yang tidak displin, lingkungan
pergaulan yang rusak, masyarakat yang tidak peduli, negara
yang kacau)
3. Dukungan sosial sekunder yang melemah (norma yang
berubah, kebiasaan yang buruk, hukum yang rapuh dan
budaya yang amburadul )
 Terdapat berapa stadium penggunaan
narkoba/napza ?
Terdapat 5 stadium penggunaan :
1. Tahap coba-coba
2. Tahap rekreasi/hiburan/senang-senang
3. Tahap situasional
4. Tahap intensif ( sering )
5. Tahap ketergantungan
 Apakah akibat dari penggunaan narkoba ?
akibat dari penggunaan narkoba/napza adalah
kemerosotan segala hal, karena zat-zat tersebut
dapat mempengaruhi otak dan fisik, sehingga
menimbulkan perubahan pada kesadaran, persepsi,
pikiran, perasaan dan pola perilaku seseorang.
 Kapan seseorang dapat disebut telah menyalahgunakan
narkoba/napza ?
Seseorang dapat disebut telah menggunakan
narkoba/napza apabila yang menggunakan
tersebut diatas secara :
1. Berlebihan dalam jumlah
2. Terus menerus
3. Cukup lama
4. Mengganggu kesehatan
5. Mengganggu pendidikan/ pekerjaan
6. Mengganggu kehidupan sosial
 Kapan seseorang dikatakan telah mengalami
ketergantungan ?
Seseorang dapat dikatakan telah mengalami
ketergantungan apabila ia :
1. selalu ingin pakai lagi
2. Tidak terkendali dalam pemakaian
3. Mengunakan dosis yang semakin lama semakin tinggi
4. Menderita putus obat ( sakauw) , bila berhenti
memakai obat atau dosis diturunkan
 Apakah yang biasa menjadi alasan seseorang menggunakan
narkoba/napza ?
Yang mungkin jadi alasan adalah :
1. Meningkatkan rasa harga diri
2. Dianggap dapat mengatasi masalah
3. Salah pengertian
4. Iseng-iseng
5. Dianjurkan oleh teman/rekan
6. Agar dapat diterima dalam satu kelompok
7. Kebutuhan
 Tolong jelaskan mengenai ETC ?
mengandung amphetamin, nama lainnya
adalah Inex,Yupie dll. Dijual dalam bentuk pil,
tablet, kapsul, atau serbuk. Setelah digunakan
dapat menimbulkan rasa ingin bergerak terus
terutama bila mendengar “ house music “
(triping )
 Apakah tanda-tanda umum pemakaian narkoba/napza ?
1. Perubahan kebiasaan hidup
2. Perubahan perilaku
3. Prestasi sekolah menurun (bagi para pelajar)
4. Prestasi kerja menurun (bagi para pekerja)
5. Ditemukan alat-alat bantu :
- pil/tablet/kapsul/serbuk putih
- alat suntik
- kertas timah
- zat atau peralatan tak lazim
 Apa yang dimaksud dengan perubahan kebiasaan
hidup ?
1. pola tidur berubah
2. pola makan berubah
3. malas mandi
4. pergi larut malam pulang pagi
5. boros
 Bagaimana dengan perubahan perilaku ?
1. Suka menyendiri
2. Mudah tersinggung atau pemarah
3. Bicara cadel, teler, jalan sempoyongan
4. Melalaikan tanggung jawab
5. Suka berbohong
6. Suka mencuri
7. Suka menipu
8. dll
 Bagaimana pencegahan dari sudut individu ?
1. Keluarga lebih harmonis
2. Pendidikan lebih baik
3. Tidak bergaul dengan para pengedar/pemakai
4. Kehidupan spiritual lebih berkualitas
5. Mengisi waktu luang dengan baik
 Bagaimana mengisi waktu luang secara positf ?
1. Rajin mengikuti kegiatan keagamaan/spiritual
2. Olah raga yang teratur
3. Membaca buku- buku yang bermutu
4. Menikmati hiburan yang bermanfaat
5. Hobby yang sesuai

Anda mungkin juga menyukai