Anda di halaman 1dari 15

Cara Pemberian Obat Cacingan

Pada POPM

Oleh
Akhmad Yuliansyah, SKM, MKM
Kenapa Kaur Menajadi Daerah Fokus Intervensi ???

Indikator yang Digunakan:


Jumlah Balita Stunting: jumlah balita pendek dan sangat pendek. Data tersebut bersumber
dari Riskesdas 2013 (Kemenkes).
Prevalensi Stunting: Persentase jumlah balita pendek dan sangat pendek. Data tersebut
bersumber dari Riskesdas 2013 (Kemenkes).
Tingkat Kemiskinan: merupakan persentase jumlah penduduk miskin Kabupaten/Kota.
Susenas 2013 (BPS).
Provinsi 17,43

Penduduk 2016 Prevalensi Jumlah Balita Tingkat Jumlah Penduduk


(ribu jiwa) Stunting 2013 (%) Stunting 2013 Kemiskinan 2016 Miskin 2016 (ribu
(jiwa) (%) jiwa)

116,92 50,71 5.845 22,36 26,14


Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit,
menurunkan produktifitas dan kemudian menghambat pertumbuhan ekonomi,
meningkatkan kemiskinan dan ketimpangan
Pengalaman dan bukti Internasional menunjukkan
Sel Otak pada Anak Normal dan Stunted bahwa stunting….

Menghambat Pertumbuhan Ekonomi dan


Produktivitas Pasar kerja
Hilangnya 11% GDP
Mengurangi
pendapatan
pekerja dewasa
hingga 20%
2 Singapura Tingkat ‘Kecerdasan’
Anak Indonesia
17 Vietnam di urutan 64 terendah
Memperburuk kesenjangan/inequality
dari 65 negara*
50 Thailand Mengurangi 10% dari Kemiskinan
total pendapatan seumur hidup antar-generasi
52 Malaysia

64 Indonesia
*Asesmen yang dilakukan pada tahun 2012 oleh OECD PISA (Organisation for
Economic Co-operation and Development - Programme for International Student
Assessment), suatu organisasi global bergengsi, terhadap kompetensi 510.000
Sumber: diolah dari laporan World Bank Investing in
pelajar usia 15 tahun dari 65 negara, termasuk Indonesia, dalam bidang membaca,
Early Years brief, 2016
matematika, dan science.
Intervensi Gizi Spesifik
I. Intervensi dengan sasaran Ibu Hamil:
1. Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil untuk mengatasi kekurangan energi dan
protein kronis.
2. Mengatasi kekurangan zat besi dan asam folat.
3. Mengatasi kekurangan iodium.
4. Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil.
5. Melindungi ibu hamil dari Malaria.

II. Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan:
1. Mendorong inisiasi menyusui dini (pemberian ASI jolong/colostrum).
2. Mendorong pemberian ASI Eksklusif.

III. Intervensi dengan sasaran Ibu Menyusui dan Anak Usia 7-23 bulan:
1. Mendorong penerusan pemberian ASI hingga usia 23 bulan didampingi oleh pemberian
MP-ASI.
2. Menyediakan obat cacing.
3. Menyediakan suplementasi zink.
4. Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
5. Memberikan perlindungan terhadap malaria.
6. Memberikan imunisasi lengkap.
7. Melakukan pencegahan dan pengobatan diare.
Kegiatan Intervensi Stunting
di 100 Kabupaten Tahun 2018
No Kegiatan
1 Penguatan Surveilans Gizi dan Proses Asuhan Gizi
2 Penyediaan Suplementasi Gizi Mikro
3 Penyediaan PMT Balita dan Ibu Hamil
4 Penyediaan Paket Kelas Ibu Hamil
5 Orientasi STBM Stunting
6 Penyediaan Sanitarian Kit, Kesling Kit, Parsipatori Kesling Kit dan cetakan Jamban

7 Sweeping Peningkatan cakupan POPM Cacingan


8 Monitoring dan Evaluasi POPM Cacingan
9 Penyediaan Obat Kecacingan
10 Penugasan Tenaga Kesehatan secara Team Based (Nusantara Sehat) 5
POPM CACINGAN
Frekuensi dan Dosis Pemberian Obat
Kecacingan
Pemberian Albendazole 1 – 12 thn dilaksanakan setahun dua kali pada
saat pelaksanaan kegiatan penjaringan kesehatan.

Dosis Albendazol yang digunakan adalah sbb : untuk penduduk usia >2
tahun – dewasa : 400 mg dosis tunggal, sedangkan anak usia 1 – 2 th :
200 mg dosis tunggal.
Petugas yang Memberikan Obat Cacing

Sebelum pelaksanaan pemberian obat cacing, Puskesmas setempat


melakukan koordinasi dengan pihak sekolah, PAUD dan Posyandu atau
Pos-Pos yang telah ditentukan untuk kegiatan POPM.
Obat Albendazole 400 mg diberikan oleh petugas puskesmas atau guru
dan kader yang telah mendapat petunjuk dari petugas puskesmas
Cara Memberikan Obat Cacing
Sebelum pemberian obat Albendazole,
- Peserta didik/balita diharuskan makan pagi di rumah masing-masing.
- Peserta didik/balita minum obat bersama-sama di depan guru. Obat
tidak boleh dibawa pulang ke rumah.
- Bagi peserta didik/balita yang tidak hadir, obat akan diberikan pada
hari berikutnya, paling lambat 7 hari setelah pelaksanaan pemberian
obat cacing
Penundaan Pemberian Obat Cacing

Obat cacing Albendazole ditunda pemberiannya kepada peserta


didik/balita apabila:
• Demam atau sakit;
• Sudah minum obat cacing kurang dari 6 bulan terakhir;
Untuk peserta didik dengan kondisi berikut, perlu dikonsultasikan lebih
lanjut dengan dokter.
• Penderita epilepsi yang sedang mengalami serangan;
• Kondisi gizi buruk yang disertai dengan gejala klinis;
• Penderita gangguan fungsi ginjal dan fungsi hati.
Tempat Pemberian Obat Cacing

• Obat cacing untuk anak Balita diberikan di:


• Posyandu,
• Fasilitas pelayanan kesehatan lainnya (Rumah Sakit, Puskesmas,
Pustu, Polindes/Polkesdes, Balai Pengobatan, Praktek Dokter/Bidan
swasta),
• Taman Kanak-kanak, Pos PAUD termasuk kelompok bermain, tempat
penitipan anak, dll.
OBAT CACING
Obat cacing yang diberikan pada
anak usia sekolah di SD/MI dan
anak balita di Posyandu adalah
tablet Albendazole 400 mg. Tablet
tersebut dapat ditelan, dikunyah
ataupun digerus dan dicampur
dengan air secukupnya bagi anak
yang kesulitan makan obat. Dosis
albendazole untuk anak usia 1 - <2
tahun adalah ½ tablet (200 mg) dan
anak ≥ 2 tahun adalah 1 tablet (400
mg).
PERENCANAAN KEBUTUHAN OBAT ALBENDAZOLE

• Kebutuhan obat albendazole perlu dihitung secara seksama karena


akan mempengaruhi proses pengadaan. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam proses perencanaan sebagai berikut:
• Dihitung jumlah anak umur 1 – 12 tahun, biasanya 22,7% dari total penduduk.
• Kalikan jumlah anak 1 – 12 tahun tadi dengan perkiraan cakupan yang akan
dicapai.
• Tambahkan 5 % untuk cadangan.
• Didapat jumlah tablet untuk setiap putaran
Contoh
• Total penduduk di kabupaten adalah 1.000.000
• Populasi sasaran untuk pengobatan cacing adalah 22,7% dari total
penduduk
• = 22,7% x 1.000.000 = 227.000 anak
• Perkiraan cakupan 75%, sehingga: 227.000 x 0.75 = 170.025 tablet
• Perkiraan 5% untuk cadangan = 5% x 227.000 = 11.350 tablet
• Jumlah tablet obat cacing yang diperlukan untuk setiap putaran
adalah
• 170.025 + 11.350 = 181.375 tablet.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai