BAB I : TINJAUAN ANALISIS

LAPORAN KEUANGAN
NAMA KELOMPOK :
1. Chindy Wulandari (170810301003)
2. Triyana Rachmawati (170810301013)
3. Taufiq Ravi Ramadhani (170810301134)
4. DindaYuniar Maulidina (170810301142)
 ANALISIS BISNIS

Analisis bisnis adalah evaluasi atas prospek dan resiko perusahaan yang bertujuan
untuk pengambilan keputusan bisnis
• Kegunaan analisis bisnis :
1. membantu dalam membuat keputusan berdasarkan informasi
2. Mengevaluasi lingkungan bisnis dan startegi perusahaan
 Analisis Laporan keuangan

• Analisis laporan keuangan adalah penerapan alat dan teknik

analitis terhadap laporan keuangan bertujuan umum dan data
terkait untuk memperoleh estimasi dan kesimpulan yang
berguna dalam analisis bisnis
 Jenis-jenis Analisis Bisnis

1. Analisis kredit
- Merupakan evaluasi kelayakan kredit perusahaan
- Fokus utama pada analisis kredit adalah pada risiko, bukan profitabilitas
- Memfokuskan pada likuiditas maupun solvabilitas
2. Analisis ekuitas
- Investor ekuitas meyediakan dana kepada perusahaan
- Individu yang menerapkan strategi investasi aktif menggunakan analisis teknis
dan analisis fundamental.
 KOMPONEN ANALISIS BISNIS

• 1. Analisis lingkungan dean strategi bisnis

• 2. Analisis Akuntansi
• 3. Analisis Keuangan
• 4. Analisis prospektif
 LAPORAN KEUANGAN – DASAR ANALISIS
• 1. Aktivitas bisnis
• 2. Aktivitas perencanan
• 3. Aktivitas pendanaan
• 4. Aktivitas investasi
• 5. Aktivitas operasi
 Laporan keuangan
Mencerminkan Aktivitas bisnis

• 1. Laporan posisi keuangan

• 2. laporan laba rugi
• 3. laporan perubahan ekuitas pemegang saham
• 4. laporan arus kas
 PRATINJAU ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
1. Analisis laporan keuangan komparatif
Adalah Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi atau
laporan arus kas yang beruntun dari satu periode ke periode berikutnya.
- Analisis perubahan tahun ke tahun
- Analisis Trend angka indeks

2. Analisis laporan keuangan common size

Adalah laporan keuangan presentase perkomponen yang menekankan pada dua
faktor :
- Sumber pendanaan
- Komponen aset.
3. Analisis Rasio
Dapat mengungkapkan hubungan penting dan dasar perbandingan dalam
mengungkapkan kondisi dan trend yang sulit dideteksi dengan memeriksa
setiap komponen yang membentuk rasio tersebut.
a. Analisis kredit
b. Analisis Profitabilitas
c. Analisis Solvabilitas

4. Analisis arus kas

Digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi sumber dan penggunaan dana
serta memberikan pemahaman bagaimana perusahaan mendapatkan
pendanaan dan menggunakan dayanya.
Contoh Kasus

Enron merupakan perusahaan yang bergerak di bidang gas dan listrik, khususnya
sebagai energi perantara (middleman) di pasar industry. Perusahaan membeli energi dari
pabrik local di seluruh dunia, kemudian menjual dalam paket jangka panjang ke fasilitas dan
bisnis. Perusahaan berkembang pesa dari penjualan sebesar $9,2 miliar pada 1995, dan
menjadi $100,8 miliar di tahun 2000. Saham meningkat sebesar 500% pada periode enam
tahun tersebut.
Secara singkat, Enron bisa dilukiskan sebagai perusahaan yang menggunakan
transaksi yang rumit, memanfaatkan ketidakjelasan prinsip akuntansi, tetapi tidak
mmepunyai transparasnsi yang jelas. Pada 16 Oktober, Enron merugi dari partnership-nya
sebesar $35 juta dan menghapus nilai saham sebesar $1.2 miliar. HArga saham turun 60%.
SEC mulai melakukan penyelidikan terhadap perlakuan akuntansi Enron dan kaitannya
dengan partnership-nya dan apakah sudah cukup membuka diri terhadap investor.
Pada 8 November, Enron menyatakan bahwa labanya terlalu besar (overstate) sebesar
$586 juta. Situasi semakin memburuk. Pada 9 November 2001, Dynergy bersedia
membeli Enron dengan nilai $9 miliar. Jumlah yang jauh lebih kecil dibandingkan pada
masa jayanya. Enron mempunyai kewajiban jangka pendek sebesar $700 juta yang jatuh
tempo dalam beberapa hari. Pada 28 November, Dynergy yang diharpkan bisa
menyelamatkan Enron, telah membatalkan pembeliannya. Peneitian SEC melebar ke
kantor akuntan Arthur Andersen.
 Pada 2 Desember 2001, Enron menyatakan bangkrut, dan meminta perlindungan melalui
Bab11 (Chapter 11, peraturan undang-undang di Amerika Serikat yang mengatur proses
kebangkrutan perusahaan).

Pertanyaan: Kenapa bisa terjadi kasus Enron, bagaimana peran dari laporan keuangan?
Mengapa laporan keuangan tidak bisa menggambarkan kondisi yang sebenarnya?

Jawab:
Manajemen dari Enron bertugas untuk menyajikan laporan keuangan dan akuntan publik
menilai apakah informasi keuangan tersebut dapat dipercaya untuk stakeholder atau tidak.
Berguna atau tidaknya informasi kinerja perusahaan bergnatung pada penilaian akuntan publik
tersebut. Akuntan Publik wajib mencari kemungkina kekeliruan atau kecurangan dari penyusunan
laporan keuangan. Jika auditor Enron bekerja dengan kehati-hatian, maka manipuasi dapat
dicegah dan kerugian bisa diminimalkan.
Pihak manajemen melakukan manipulasi laporan keuangan untuk menunjukkan seolah-
olah kinerja perusahaan sedang bagus, supaya saham Enron tetap diminiati oleh investor.