Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“KATARAK”
“there is no cure without care”
Definisi Katarak
◦ Katarak adalah kondisi kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi
(penambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa terjadi akibat kedua-duanya.
◦ Katarak juga merupakan kondisi dimana terdapat bercak putih seperti awan pada
lensa mata. Kondisi ini membuat pandangan mata terganggu dan mempengaruhi
jarak pandang mata
Jenis Katarak
◦ Berdasarkan Waktunya ◦ Berdasarkan Stadiumnya
1. Katarak Kongenital 1. Katarak Insipien
2. Katarak Didapat 2. Katarak Imatur
3. Katarak Matur
4. Katarak Hipermatur
Katarak Kogenital
◦ Katarak kongenital adalah katarak yang mulai terjadi sebelum atau segera setelah
lahir dan bayi berusia kurang dari 1 tahun. Katarak kongenital merupakan
penyebab kebutaan pada bayi yang cukup berarti terutama akibat penanganannya
yang kurang tepat.
Katarak Didapat
Katarak didapat adalah katarak yang yang mulai terjadi setelah lahir dan biasanya
disebabkan oleh keadaan-keadaan spesifik.
◦ Katarak Senilis ◦ Katarak Juvenile
Katarak senilis adalah jenis yang paling sering Katarak juvenile terjadi pada orang muda
dijumpai. Jumlahnya mencapai sampai yang mulai terbentuk dari usia kurang dari 9
dengan 90% dari seluruh katarak. Katarak ini tahun dan lebih dari 3 bulan.
terjadi pada usia lanjut, biasanya lebih dari 40
tahun
Katarak Insipien
◦ Merupakan stadium dini yang belum menimbulkan gangguan visus. Kekeruhan
terutama terdapat pada bagian perifer berupa bercak-bercak seperti jari-jari roda
(kuneiform) pada korteks anterior, sedangkan aksis masih relatif jernih.
Kekeruhan mulai dari tepi ekuator menuju korteks anterior dan posterior (katarak
kortikal). Vakuol mulai terlihat di korteks, yang terlihat bila dipupil dilebarkan
disebut spokes of wheel.
Katarak Imatur
◦ Lensa sebagian keruh, belum mengenai seluruh lapisan lensa. Volume lensa
bertambah akibat meningkatnya tekanan osmotik bahan lensa yang degeneratif,
sehingga pada keadaan lensa mencembung akan dapat menimbulkan hambatan
pupil dan dapat menimbulkan glaukoma sekunder. Pada pemeriksaan uji bayangan
iris atau shadow test akan terlihat bayangan iris pada lensa, disebut shadow test
positif.
Katarak Matur
◦ Kekeruhan telah mengenai seluruh lapisan lensa. Kekeruhan ini bisa terjadi akibat
deposisi ion Ca2+ yang menyeluruh. Bila katarak imatur tidak dikeluarkan, maka
cairan lensa akan keluar sehingga lensa kembali pada ukuran normal dan terjadi
kekeruhan lensa yang lama kelamaan akan mengakibatkan kalsifikasi lensa pada
katarak matur. Bilik mata depan kembali normal, tidak terdapat bayangan iris pada
lensa yang keruh sehingga shadow test menjadi negatif.
Katarak Hipermatur
◦ Katarak yang telah mengalami proses degenerasi lanjut, dapat menjadi keras,
lembek dan mencair. Massa lensa yang berdegenerasi mencair dan keluar dari
kapsul lensa sehingga ukuran lensa mengecil dan kapsul mengkerut. Kadang
pengkerutan berjalan terus sehingga hubungan dengan zonula Zinnii menjadi
kendur.
Penyebab
Faktor-faktor risiko yang mendukung terjadinya katarak adalah:
1. Diabetes 5. Penggunaan kortikosteroid jangka
2. Penggunaan Alkohol Panjang
3. Riwayat Keluarga 6. Merokok
4. Trauma 7. Paparan sinar UV.
8. Nutrisi
Tanda Gejala
Menurut Baughman & Hackley manifestasi klinis dari katarak yaitu :
1. Penurunan ketajaman penglihatan, ketidakmampuan untuk membelalak,
penglihatan menjadi redup atau kabur dengan penyimpangan gambar,
penglihatan malam hari memburuk.
2. Pupil mata dapat terlihat kekuningan, abu-abu, atau putih; terjadi secara bertahap
selama periode tahunan, dan sejalan dengan memburuknya katarak, maka
kacamata yang paling kuat sekali pun tidak akan dapat menolong lagi.
Penatalaksanaan
Pengobatan untuk katarak adalah pembedahan. Terdapat 2 prosedur yang biasa digunakan yaitu
ekstraksi katarak intrakapsular (ICCE) dan ekstraksi katarak ekstrakapsular (ECCE).

◦ Ekstraksi katarak intrakapsular (ICCE) ◦ Ekstraksi katarak ekstrakapsular (ECCE)


Merupakan tindakan bedah yang umum dilakukan
pada katarak senil. Lensa beserta kapsulnya Yaitu lensa diangkat dengan meninggalkan
dikeluarkan dengan memutus zonula Zinn yang telah kapsulnya. Indikasi ECCE melalui ekspresi
mengalami degenerasi. Pada saat ini pembedahan nukleus prosedur utama pada operasi katarak.
intrakapsuler sudah jarang dilakukan.
Pelaksanaan prosedur ini tergantung dari
+ menghancurkan semua lensa tanpa ketersediaan alat, kemampuan ahli bedah dan
meninggalkan kapsul yang keruh ataupun sisanya
densitas nucleus.
- karena insisi yang terlalu lebar, 160°-180°
sehingga penyembuhan akan lama, begitupun + trauma endothelium kornea lebih sedikit,
rehabilitasi visualnya. astigmatisma berkurang, jahitannya lebih stabil
dan aman.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai