Anda di halaman 1dari 9

Sistem Pengendalian Manajemen

Studi Kasus BAB 1


Leo’s Four Plex Theater
P KELOMPOK 12
01 Bambang Catur Pambudi
1711031009

02 Rahma Suci Ramadani


1711031043

03 Anggi Sagita
1711031047

04 Winda Septiani
1711031063

05 Rizka Mayasari
1711031081
“Studi Kasus
Leo’s Four Plex Theater”

S P M E D U C AT I O N
“ Studi Kasus Leo’s Four Plex Theater”
Leo’s four plex theater adalah sebuah bioskop di kota kecil, Texas bagian
barat . Leo Four-Plex Theater memiliki beberapa masalah kontrol melalui
temuan Park Cockerill, seorang profesor akuntansi di sebuah perguruan tinggi
di kota yang diminta Leo untuk mempelajari situasi dan memberi saran.
Park Cockerill menemukan hal-hal berikut

1. Konsumen membeli tiket pd satu atau dua stan yang lokasinya berada di depan
teater. Tiket yang di beli bernomor seri sehingga jumlah tiket yang terjual dapat
diketahui dengan cara mengurangkan nomor seri terbesar ke terkecil

2. Hasil pengujian menunjukkan jumlah konsumen yang masuk dan


meninggalkan teater tidak sama dengan jumlah tiket yang terjual
maupun jumlah potongan tiket

3. Jumlah uang yang terkumpul dihitung setiap hari dan dibandingkan dengan total nilai dari tiket yang
terjual. Dan dari hasil uang terungkap hampir selalu jumlah uang kurang apabila dibandingkan dengan
jumlah yang seharusnya terkumpul.

4. Ada beberapa stan minuman pada pintu masuk lobi. Park mengobservasi bahwa beberapa kesempatan
pengunjung stan datang tetapi gagal untuk mengumpulkan uang tunai / gagal menambah penjualan pada
cash register mereka
“ Studi Kasus Leo’s Four Plex Theater”

Park menemukan 2 masalah spesifik.


Pertama, dia menemukan bahwa beberapa
tiket memiliki warna yang salah atau
kesalahan penulisan hari pada kotak potongan
tiket. Dan kedua, dia menemukan ada
sejumlah tiket gratis yang jumlahnya
signifikan yang ditandatangani oleh Billy
Reily. Akan tetapi, masalah ini tidak
termasuk pada penyimpangan jumlah
pelanggan yang dihitung. Park menyangka
bahwa pengumpul tiket mungkin mengundang
teman untuk tidak membeli tiket, sehingga
menjadikan observasinya tidak mampu
memberi bukti langsung.
“ Studi Kasus Leo’s Four Plex Theater”

Berdasarkan pengamatan Park, perusahaan Leo Four-Plex


memiliki kelemahan dalam sistem pengendalian manajemen.
Pengendalian teater lemah yaitu dalam beberapa hal berikut :

Pelaksanaan tugas Penyalahgunaan kekuasaan dan Tidak melakukan


yaitu gagal wewenang yg diberikan, yaitu memberi pemisahan tugas.
tiket gratis kepada pelanggan dan tidak Karyawan yang
mengidentifikasi
melakukan pengecekan secara teratur menjual tiket
tiket dengan hati- dengan bagian
hati (seri tanggal/ atas kinerja karyawan sehingga pengumpulan kas
warna tiket). karyawan bisa bertindak curang dengan masuk
memberikan tiket gratis bagi temannya
Analisis Masalah
3. Jumlah tiket yang dikumpulkan
saat pelanggan masuk teater tidak
sama dengan jumlah pelanggan yang B. Bill Reily selaku manajer
meninggalkan teater. Hal tsb di tidak bijaksana dalam memberi
1. Perbedaan
sebabkan oleh beberapa faktor sbb tiket dengan jumlah banyak
jumlah kas
dari penjualan dan disertai tandatangannya
tiket

1 2 3 (a) (b) (c)

2. Karyawan yg bekerja A. petugas tidak c.petugas memberi tiket


kurang paham dalam memeriksa tiket dengan gratis untuk teman-
pengoprasian mesin cash hati-hati temannya
register
Pemecahan Masalah
1. Perusahaan harus memberi
kode etik untuk setiap karyawan
yang bekerja dan melakukan
pelatihan dan diskusi kepada 3. Pemberian reward dan
setiap karyawan sehingga dapat punishment bagi karyawan
memberi pengaruh yg kuat bagi atas kinerja yang dilakukan.
kinerja perusahaan

2. Manajer membuat kebijakan 4. Pemisahan tugas oleh


atas pemberian tiket kepada beberapa bagian, sehingga bagian
pelanggan. Karena pemberian kasir penjualan tiket teater
tiket dalam jumlah banyak terpisah dengan bagian keuangan
tidak memberi keuntungan bagi dan masalah pun dapat di
perusahaan. minimalisir.
Kelompok 12

P Thank You
Studi Kasus BAB 1 Leo’s Four Plex Theater

Anda mungkin juga menyukai