Anda di halaman 1dari 18

Menganalisis Transaksi

Akuntansi Asset Satker dan


Asset Desa
Kel : 9
1. Adella Azahra Pramesta (01)
2. Agshasi Nashya A(02)
3. Karina Nur Hafidah sari (18)
4. Wastiroh (34)
Asset Satker
 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai dan/atau dimiliki oleh
pemerintah sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat
ekonomi dan/atau sosial di masa depan diharapkan dapat diperoleh, baik oleh
pemerintah maupun masyarakat, serta dapat diukur dalam satuan uang,
termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa
bagi masyarakat umum dan sumber-sumber daya yang dipelihara karena
alasan sejarah dan budaya.

 Aset Tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk
digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Klasifikasi Asset Tetap

1. Tanah
Tanah yang dikelompokkan sebagai asset tetap ialah tanah yang diperoleh dengan maksud untuk
dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai.

2. Peralatan dan Mesin


Peraltan dan mesin mencakup mesin-mesin dan kendaraan bermotor, alat elektronik, inventaris kantor,
dan peralatan lainya yang nilainya signifikan dan masa manfaatnya lebuh dari 12 bulan dan dalam kondisi siap pakai.

3. Gedung dan Bangunan


Gedung dan bangunan mencakup seluruh gedung dan bangunan yang diperoleh dengan maksud untuk
dipakai dalam kegiatan operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai
4. Jalan, Irigasi dan Jaringan
mencakup jalan, irigasi dan jaringan yang dibangung oleh pemerintah
serta dimiliki dan atau dikuasai oleh pemerintah dan dalam kondisi siap pakai
5. Asset Tetap lainnya
Mencakup asset tetap yang tidak dapat dikelompokkan kedalam
kelompok asset tetap diatas yang diperoleh dan dimanfaatkan untuk kegiatan
operasional pemerintah dan dalam kondisi siap pakai
6. Kontruksi dalam pengerjaan
Mencakup asset tetap yang sedang dalam proses pembangunan
namun, pada tanggal laporan keuangan belum selesai seluruhnya.
PENGAKUAN ASSET TETAP
1. Aset Tetap diakui pada saat manfaat ekonomi masa depan
2. nilainya dapat diukur dengan handal;
3. Memiliki kriteria :
Berwujud;
Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan;
Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal;
Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam operasi normal entitas;
dan
Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.
KOMPONEN BIAYA
 Biaya perolehan suatu aset tetap terdiri dari harga belinya atau konstruksinya, termasuk bea impor dan setiap biaya
yang dapat diatribusikan secara langsung dalam membawa aset tersebut ke kondisi yang membuat aset tersebut dapat
bekerja untuk penggunaan yang dimaksudkan.

 Contoh biaya yang dapat diatribusikan secara langsung:


 Biaya persiapan tempat
 Biaya pengiriman awal (initial delivery) dan biaya simpan dan bongkar muat (handling cost)
 Biaya pemasangan (instalation cost)
 Biaya profesional seperti arsitek dan insinyur
 Biaya konstruksi

 Biaya permulaan (start-up cost) dan pra-produksi serupa tidak merupakan bagian
biaya suatu aset kecuali biaya tersebut perlu untuk membawa aset ke kondisi kerjanya

 Biaya Administrasi dan biaya umum lainnya bukan merupakan suatu komponen
biaya aset tetap sepanjang biaya tersebut tidak dapat diatribusikan secara langsung
pada biaya perolehan aset atau membawa aset ke kondisi kerjanya.
Manakah yang merupakan pembelian asset
Tetap?

1. Pembelian alat komunikasi radio panggil untuk satpam sebanyak


100 unit dengan total harga Rp90 juta.
2. Pembelian 3 unit alat kedokteran dengan total Rp15.450.000.
3. Pengecatan gedung kantor menghabiskan dana Rp20.000.000.
4. Pemasangan ubin gudang yang semula beralaskan tanah
Rp16.000.000
5. Penggantian 4 ban kendaraan dinas dengan total Rp8.000.000
6. Pemasangan audio video untuk mobil dinas seharga Rp3.000.000
7. Pembelian hard disc untuk 10 unit komputer Rp10.000.000
PENGHENTIAN/PELEPASAN

Penghentian Penggunaan Aset Tetap:


 Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif pemerintah
tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke
pos aset lainnya sesuai dengan nilai tercatatnya.
 Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca ketika dilepaskan atau
bila aset secara permanen dihentikan penggunaannya dan tidak
ada manfaat ekonomi masa yang akan datang.
 Aset tetap yang secara permanen dihentikan atau dilepas harus
dieliminasi dari Neraca dan diungkapkan dalam CaLK.
CONTOH
Sebuah mobil yang dibeli pada tanggal 1 Maret 20X6 dengan harga
Rp200.000.000 rusak berat tertimpa runtuhan bangunan karena
bencana alam gempa bumi pada bulan Agustus tahun 20X9. Pada akhir
bulan Agustus 20X9 telah ada penetapan dari bahwa mobil yang rusak
berat tersebut dihentikan dari penggunaan aktif untuk selanjutnya
diproses penghapusannya sesuai dengan ketentuan.
Pada tanggal 10 Oktober 20X9 telah diterbitkan penetapan dari entitas
yang berwenang sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di
bidang pengelolaan BMN/BMD bahwa mobil yang rusak berat tersebut
dapat dikeluarkan dari neraca. Nilai buku mobil pada saat kena gempa
bumi adalah sebesar Rp80.000.000
Asset Desa/Kelurahan
Definisi Asset Desa
• BARANG MILIK DESA YANG BERASAL DARI KEKAYAAN
• ASLI DESA, DIBELI ATAU DIPEROLEH ATAS BEBAN
• ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA DAN
• PEROLEHAN HAK LAINNYA YANG SAH.
JENIS ASSET DESA

A. Kekayaan Asli Desa;


B. Kekayaan milik Desa yang dibeli dari APB Desa;
C. Kekayaan Desa yang diperoleh dari hibah dan sumbangan;
D. Kekayaan Desa yang diperoleh sebagai pelaksanaan dari
Perjanjian/kontrak;
E. Hasil kerja sama Desa;
F. Kekayaan Desa yang berasal dari perolehan lain yang syah
Pemegang Kekuasaan Asset Desa

Kewenangan selaku PKPAD


PKPAD berwenang dan
bertanggungjawab atas pengelolaan
a. menetapkan kebijakan pengelolaan
Aser Desa.
Aset Desa;
b. menetapkan pembantu pengelola
dan petugas/pengurus Aset Desa;
kepala Desa menguasakan sebagian c. Menetapkan penggunaan,
kekuasaannya kepada perangkat Desa. pemanfaatan atau
pemindahtangangan Aset Desa;
d. Menetapkan kebijakan pengamana
aset Desa;
1. Sekeratsris Desa selaku Pembantu e. Mengajukan usul pengadaan,
Pengelola Aset Desa. pemindahtangan dan atau
2. Kepala Urusa TU Umun sebagai penghapusan aset Desa yang bersifat
petugas/pengurus Aset Desa. strategis melalui MUSDES.
Prinsip-Prinsip Pengadaan Asset Desa

A. Efisien;
B. Efektif;
C. Transfaran dan Terbuka;
D. Bersaing;
E. Adil/tidak diskriminatif;
F. Akuntabel
Ketentuan Umum pengelolaan
1. Aset desa yang berupa tanah disertifikatkan atas nama Pemerintah Desa.
2. Aset desa yang berupa kendaraan bermotor diregistrasi dan identifikasi atas
nama Pemerintah Desa.
3. Aset desa berupa bangunan harus dilengkapi dengan bukti status kepemilikan
dan ditatausahakan secara tertib.
4. Aset desa dapat diasuransikan sesuai kemampuan keuangan desa dan
dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
5. Aset desa dilarang untuk diserahkan kepada pihak lain sebagai pembayaran
atas tagihan kepada pemerintah desa.
6. Aset desa dilarang digadaikan atau dijadikan jaminan untuk mendapatkan
pinjaman.
CONTOH LAMPIRAN ASSET DESA

Anda mungkin juga menyukai