Anda di halaman 1dari 26

PENGENDALIAN PENYAKIT

INFEKSI CACINGAN

DINAS KESEHATAN
PROVINSI SUMATERA
TA. 2019
LINGKUP BAHASAN (1)
 Pendahuluan:
 Latar Belakang
 Dampak cacingan pada masyarakat
 Pentingnya program pengendalian cacingan

 Penyakit cacingan:
 Epidemiologi
 Cacing gelang (Ascaris lumbricoides)
 Cacing cambuk (Trichiuris trichiura)
 Cacing tambang (Ancilostoma duodenale
dan Necator americanus)
LINGKUP BAHASAN(2)
 Program Pengendalian Cacingan:
 Tujuan
 Tujuan Umum
 Tujuan Khusus
 Sasaran
 Kebijakan
 Strategi

 Kegiatan Program Pengendalian Cacingan:


 Tahapan kegiatan
 Penentuan prevalensi
 Pengobatan
 Pencegahan
 Pencatatan pelaporan
 Pemantauan dan evaluasi
 Koordinasi dan intergrasi
 Pengorganisasian
LATAR BELAKANG

 Di Prov.SU cacingan masih merupakan masalah


kesehatan.
 Cacingan menyebabkan kehilangan karbohidrat dan
protein serta kehilangan darah, sehingga menurunkan
kualitas sumber daya manusia.
 Prevalensi kecacingan pada tahun 2018 di Prov. SUMUT :
 APBD  survey Kecacingan di 17 KK dgn
prevalensi 14,6%
 ABPN  POPM kecacingan non endemis Filariasis
dgn cakupan 96,4%
Cakupan POPM Cacing pada Anak Usia
Sekolah Dasar & Anak Usia Dini
Tahun 2018
99.2
100

90

80

70
persentase

60

50

40

30
Cakupan

20

10

Kab/Kota
CAKUPAN POPM CACINGAN PADA KAB/KOTA
DAERAH NON ENDEMIS FILARIASIS TA.2018

TARGET NASIONALI CAKUPAN

99.20%
75% 96,2% 94,4%
75% 75%

POPM TAHUN 2018 POPM TAHUN 2017 POPM STUNTING


HASIL PEMERIKSAAN KECACINGAN PD ANAK SD
KAB.KOTA TH,2018
65
57.4
55

29 27.2
25.8 26
21 23 21 23.1
20.4
17.5
14.1 12.2
10 10.7
6.3 5 6
2.6 4.1 2.6 2 2.6 2.4 2.4 1.3
0 0 0
CACINGAN / Soil-Transmitted
Helminths (STH)
Cacing Gelang Cacing Cambuk
Ascaris lumbricoides Trichuris trichiura

Cacing Tambang
Necator americanus Ancylostoma duodenale
Pentingnya Program Pengendalian
Cacingan

 Merupakan bagian dari investasi SDM


 Memiliki nilai strategis baik dari aspek kesehatan
maupun dari aspek ekonomi
 Perlu perencanaan matang dalam rangka menjangkau
sasaran
 Perlunya keterlibatan berbagai pihak dan berbagai
disiplin.
 Kesepahaman dalam memanfaatkan berbagai peluang
program yang memiliki sasaran anak sekolah dan anak
usia prasekolah
PENYAKIT INFEKSI CACINGAN

 Epidemiologi :
 berkaitan dengan PHBS.
 berkaitan dengan kemiskinan.
 berkaitan dengan usaha pertambangan.

 Morfologi, siklus hidup, diagnosis dan pengobatan:


 Cacing gelang
 Cacing cambuk
 Cacing tambang
Penularan
Cacingan
Program Pengendalian Cacingan
 Tujuan Umum:
Meningkatkan cakupan program pengendalian cacingan pada
anak sekolah dasar/MI dan anak prasekolah.

 Tujuan Khusus :
 Meningkatkan cakupan program pengendalian cacingan
sampai 75% sasaran anak sekolah dasar/MI dan pra sekolah
di semua daerah endemis pada tahun 2020.
 Meningkatkan kemitraan dalam pengendalian cacingan
di masyarakat dengan seluruh pemangku kebijakan.

 Sasaran :
 Anak sekolah dasar/MI dan
 Anak prasekolah (1-5 thn).
Program Pengendalian Kecacingan
 Kebijakan :

 Tahun 2014 : 75% Propinsi telah melaksanakan program.

 Tahun 2016 : 100% Propinsi dan 75% kabupaten telah


melaksanakan program.

 Tahun 2018 : 100% propinsi dan 100% kabupaten telah


melaksanakan program.

 Tahun 2020 : 100% Propinsi dan 100% kabupaten telah


mencapai minimum 75% target sasaran anak
sekolah dan anak prasekolah.
Strategi

 Meningkatkan komitmen didaerah dengan menggali


semua potensi sumber daya yang tersedia.
 Harmonisasi koordinasi lintas program, lintas sektor
dan peran serta masyarakat dengan mendorong terjadinya
kemitraan baik dengan kelompok usaha maupun lembaga
swadaya masyarakat antara lain dengan kegiatan
program kecacingan, UKS dan Posyandu/PAUD
 Membangun kapasitas teknis dan penyediaan petunjuk
teknis.
 Meningkatkan kesinambungan serta fasilitasi tanggung
jawab pemerintah secara penuh.
 Menyempurnakan kapasitas monitoring.
Kegiatan

 Promotif
 PHBS
 UKS
 Promkes

 Preventif
 Kesling
 PHBS

 Pengobatan
 Massal
 Selektif
Kegiatan Program Cacingan 2019

 Tahapan kegiatan:
 Evaluasi prevalensi
 Survei tinja pada anak SD/MI di 25 K/K
 Penjaringan kesehatan anak kelas 1
SD/MI (UKS)

Tabel 1. Klasifikasi Prevalensi Penyakit Cacingan (WHO 2002)

Kategori Prevalensi Prevalensi


Tinggi ≥ 50%
Sedang ≥ 20% - < 50%
Rendah < 20%
 Tahapan kegiatan:
 Evaluasi intensitas

KLASIFIKASI

CACING CACING CACING


GELANG CAMBUK TAMBANG
RINGAN 1 – 4.999 1 - 999 1 – 1.999

SEDANG 5000 – 49,999 1000 – 9.999 2000 – 3.999

BERAT ≥ 50.000 ≥ 10.000 ≥ 4.000


 Tahapan kegiatan:
 Pengobatan:
 Pengobatan masal
 POPM Kecacingan lanjutan di 23 K/K
non endemis filariasis tahun 2018

 Pengobatan selektif
PENGOBATAN
Kategori Jenis Intervensi
Daerah POPM Daerah Non POPM
Prev ≥ 50% Pemberian obat Pemberian obat
cacing masal pada cacing masal pada
anak sekolah SD/MI anak sekolah SD/MI
dan prasekolah (2-5 dan prasekolah (1-5
thn) sebanyak 1 kali thn) sebanyak 2 kali
setahun pada 6 bulan setahun
setelah POMP
filariasis
Prev ≥ 20% - < 50% Tidak perlu diberikan Pemberian obat
obat cacing masal cacing masal pada
anak sekolah SD/MI
dan prasekolah (1-5
thn) sebanyak sekali
setahun
Prev < 20% Pengobatan selektif
DOSIS ALBENDAZOLE

Kategori Jenis Intervensi

OBAT EFEKTIFITAS DOSIS

ALBENDAZOL Askariasis +++ >2 tahun – dewasa : 400


mg, dosis tunggal*
1 – 2 th : 200 mg, dosis
Trikuriasis ++ tunggal

Cacing tambang +++


PEMANTAUAN & EVALUASI

Pemantauan Evaluasi
o Tujuan
o Tujuan o Sasaran
 Kabupaten
o Sasaran  Cakupan geografis
 Puskesmas  Cakupan pengobatan
 Kabupaten  Propinsi
 Propinsi Cakupan geografis
 Pusat  Cakupan pengobatan
o Metoda  Pusat
o Pelaksana o Metoda
 Evaluasi laporan
 Survey cakupan
o Pelaksana
 Pencegahan:
 Kebersihan perorangan
 Kebersihan lingkungan

 Pencatatan dan pelaporan:


 Penentuan prevalensi
o survai kecacingan anak sekolah
o penjaringan anak sekolah
 Pengobatan
o Pengobatan masal
o Pengobatan selektif
KEGIATAN PROGRAM
KOORDINASI DAN INTEGRASI
PROGRAM

LINTAS PROGRAM LINTAS SEKTOR


KESEHATAN
KEMENTERIAN : DIKBUD,
AGAMA
 PENYEHATAN  USAHA KESEHATAN
LINGKUNGAN SEKOLAH (UKS)
 PROGRAM KESEHATAN
 PEMBERIAN
ANAK USIA SEKOLAH
(5-12 TAHUN) MAKANAN
 PROGRAM KESEHATAN TAMBAHAN ANAK
BALITA (1-4 TAHUN) SEKOLAH (PMT-AS)
 PROGRAM GIZI
 PROMOSI KESEHATAN SEKTOR LAIN :
 PERGURUAN TINGGI
 DUNIA USAHA / SWASTA
 ORGANISASI PROFESI
 LSM / NGO’s
Kegiatan program
Koordinasi dan Intergrasi:

 Unit kerja: lintas program dan lintas sektor

 Kegiatan : perencanaan, pelaksanaan, evaluasi


Kegiatan program
Pengorganisasian:

 Tingkat administrasi: kabupaten, propinsi, pusat

 Tugas dan tanggung jawab

Anda mungkin juga menyukai