Anda di halaman 1dari 10

OM SWASTIASTU

KELOMPOK 2 :

KADEK AYU ASIA WATI (05)


MADE RISA RISMAWAN (06)
KADEK NOVI AGUSTINA (29)
NI KOMANG YENI KUMBARSINI (37)
NI LUH AYU SUSMITA (40)
2.1 Aspek
Keperilakuan
Pada

2.2 Dimensi
Akuntansi
Keperilakuan
TINJAUAN
TERHADAP ILMU
KEPERILAKUAN 2.3 Lingkup
DALAM dan Sasaran
PERSPEKTIF Hasil Ilmu
AKUNTANSI Keperilakuan

2.4. Perspektif
Berdasarkan
Perilaku
Manusia

2.5 Beberapa
hal Penting
Dalam Perilaku
Organisasi
2.1 ASPEK KEPERILAKUAN PADA
AKUNTANSI
Dari pengalaman dan praktik banyak manajer dan
akuntan telah memperoleh pemahaman yang lebih
dari sekedar aspek manusia dalam tugas mereka.
Pertanggungjawaban dan pengambilan keputusan
Akuntansi adalah dilakukan atas dasar sudut pandang hasil laporan
tentang manusia mereka dan bukan atas dasar kontribusi mereka yang
lebih luas terhadap efektivitas organisasi. Prosedur
dapat menjadi tujuan akhir itu sendiri jika semata-
mata dibandingkan dengan teknik organisasi yang
lebih luas.

Dalam organisasi, semua anggota mempunyai


peran yang harus dimainkan dalam mencapai
tujuan organisasi. Peran tersebut bergantung
Akuntansi adalah pada seberapa besar porsi tanggung jawab dan
tindakan rasa tanggung jawab anggota terhadap.
Pencapaian tujuan dalam bentuk kuantitatif
juga merupakan salah satu bentuk tanggung
jawab anggota organisasi dalam memenuhi
keinginan untuk mencapai tujuan dan sasaran
informasi.
2.2 DIMENSI AKUNTANSI
KEPERILAKUAN

1. Aplikasi dari konsep ilmu keperilakuan


terhadap kostruksi system akuntansi.
2. Studi reaksi manusia terhadap format
Lingkup dan isi laporan akuntansi.
3. informasi diproses untuk membantu
Akuntansi dalam pengambilan keputusan.
4. Pengembangan teknik pelaporan yang
Keperilakuan dapat mengkomunikasikan perilaku
pemakai data.
5. Pengembangan strategi untuk
memotivasi, serta tujuan dari orang yang
menjalankan organisasi.
Sejak meningkatnya jumlah orang yang telah
memberikan pengakuan terhadap beberapa
aspek perilaku dan sosial dari akuntansi
belakangan ini, terdapat suatu kecendrungan
untuk memandang secara lebih luas terhadap
bagian akuntansi yang lebih substansial.
Tetapi, pertimbangan social dan perilaku
tidak berarti mengubah resep dari tugas
akuntansi secara radikal. Para akuntan dalam
perusahaan serta masyarakat akademis,
menrut pandangan popular ini, mulai
mengembangkan prespektif mereka sendiri
dalam mendekati beberapa pengertian yang
mendalam mengenai pemahaman atas
perilaku manusia pada orgaisasi.

Akuntansi Keperilakuan
Perluasan Logis dari
Peran Akuntansi
Tradisional
(Siegel, G. et all. 1989) Istilah ilmu
2.3 LINGKUP DAN keprilakuan adalah penemuan yang relative
SASARAN HASIL ILMU baru. Ilmu keprilakuan mencangkup biang riset
KEPERILAKUAN manapun yang mempelajrinya baik melalui
metode obsevasi maupun esperimentasi,
perilaku manusia dalam lingkunan fisik
maupun manual Ilmu keperilakuan adalah
bagian dari ilmu social manusia.

Psikologi, sosiologi dan psikologi social menjadi


kontribusi utama dari ilmu keperilakuan. Ketiganya
melakukan pencarian untuk menguraikan dan
menjelaskan perilaku manusia, walaupun secara
2.4 PERSPEKTIF keseluruhan mereka memiliki perspektif yang
BERDASARKAN berbeda mengenai kondisi manusia. Keutamaan
PERILAKU MANUSIA psikologi didasarkan pada seseorang sebagai suatu
organisasi. Di pihak lain, sosiologi dan psikologi
social memusatkan perhatian pada perilaku
kelompok social. Perilaku diterangkan dalam
hubungannya dengan ilmu social, pengaruh social
dan ilmu dinamika kelompok.
1. Teori peran

7. Pemberdayaan 2. Struktur
karyawan
social

2.5. BEBERAPA HAL


PENTING DALAM
PERILAKU
6. Konflik ORGANISASI 3. Budaya
kepentingan

5. Konflik 4. Komitmen
peran organisasi
ANY QUESTIONS ???
OM SANTIH SANTIH SANTIH OM

Anda mungkin juga menyukai