Anda di halaman 1dari 16

Kartografi Dasar

KULIAH III
“BENTUK BUMI DAN SISTEM KOORDINAT”
Oleh: Hamim Zaky Hadibasyir, S.Si., MGIS.
Materi Kartografi Dasar

1.Pengertian peta mental dan kartografis; hakekat pemetaan; kegunaan dan fungsi peta
2.Definisi kartografi, peran kartografi sebagai sistem komunikasi, keterbatasan peta,
metode kartografi, dan klasifikasi peta
3.Bentuk bumi dan sistem koordinat
4.Skala peta
5.Garis parallel dan meridian
6.Sistem proyeksi
7.Pembuatan jaring proyeksi
8.Konsep 3D analyst (garis kontur)
9.Generalisasi peta
10.Simbolisasi peta
11.Kaidah lettering dan layout
12.Kartografi digital
BAGAIMANA SEBENARNYA
BENTUK BUMI?

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


BENTUK BUMI
• Bentuk bumi dapat dideskripsikan menggunakan Geoid, yaitu ketinggian
muka air laut rata-rata (mean sea level/MSL) yang mana pada permukaan air
laut rata-rata tersebut bersifat equipotensial (memiliki pengaruh gravitasi yang
sama)
• Geoid bentuknya tidak teratur, tapi karena perbedaannya kecil, dianggap seperti
ellipsoid
BENTUK BUMI..2
• Pengaruh rotasi bumi mengakibatkan bentuk bola bumi mengalami
pemampatan pada kutub dan pelonjongan pada equator => Ellipsoid.
BENTUK BUMI..3
LINGKARAN BESAR DAN LINGKARAN KECIL
• Jika suatu BOLA dibagi dua oleh suatu BIDANG DATAR yang melalui
PUSATNYA (pusat bola) maka perpotongan antara bidang datar tersebut dan
bola adalah berupa suatu LINGKARAN BESAR (great circle), dan lingkaran ini
merupakan LINGKARAN TERBESAR yang dapat digambar pada suatu bola
• Lingkaran–lingkaran lain yang dihasilkan oleh perpotongan antara bidang datar
dan bola, tetapi tidak melalui pusat bola merupakan lingkaran-lingkaran kecil
(small circles)

Lingkaran Kecil
Lingkaran Besar
SIFAT-SIFAT LINGKARAN BESAR
• Lingkaran Besar merupakan lingkaran yang terbesar pada suatu bola
• Lingkaran Besar dapat dihasilkan apabila ada bidang datar yang memotong
bola dan melalui pusat bola
• Lingkaran Besar jumlahnya tidak terbatas
• Melalui dua titik tertentu di permukaan bumi (bola), hanya dapat dibuat satu
lingkaran besar saja. Titik ketiga agar dapat membentuk bidang datar adalah
pusat bola.
• Equator merupakan salah satu contoh suatu lingkaran besar
• Jarak pada busur suatu lingkaran besar adalah jarak terpendek yang disebut
ORTHODROME
ORTHODROME
• Melalui 2 titik di bumi ( A dan B) dan Pusat P maka hanya dapat dibuat satu
lingkaran besar
MINI QUIZ

BAGAIMANA HUBUNGAN
ANTARA KONSEP ORTHODROME
DENGAN PENERAPANNYA DI
BIDANG PELAYARAN DAN
PENERBANGAN?

This Photo by Unknown Author is licensed under CC BY-NC-ND


PARALEL DAN MERIDIAN
• Untuk mendasari sistem koordinat geografis di permukaan bumi, dibuat suatu
jaring-jaring pada globe yang menggunakan unsur-unsur kedua kutub bumi dan
equator.
• Jaring-jaring hasil perpotongan garis-garis ini disebut sistem jaring-jaring
meridian dan paralel (GRATICULE)
PARALEL DAN MERIDIAN
Meridian adalah garis yang menghubungkan antara Kutub Utara dan Kutub Selatan.

Sifat-sifatnya :
• Semua meridian merupakan separuh Lingkaran Besar dan besarnya busur = 180o
• Semua meridian mempunyai arah utara sebenarnya
• Jarak antara meridian terbesar terletak pada equator dan bertemu pada titik-titik
kutub (utara dan selatan)
• Meridian jumlahnya tidak terbatas, tetapi pada penyajiannya (peta) dipilih interval
tertentu.
PARALEL DAN MERIDIAN
Paralel adalah garis yang sejajar dengan equator dan melintang arah timur - barat.

Sifat-sifatnya:
• Setiap paralel selalu sejajar satu sama lain, dan sejajar equator
• Setiap paralel mempunyai arah timur - barat
• Paralel-paralel memotong meridian-meridian dengan tegak lurus untuk setiap
tempat kecuali di kedua kutub
• Semua paralel merupakan lingkaran kecil, kecuali equator. Equator adalah lingkaran
besar yang lengkap
• Paralel-paralel jumlahnya tidak terbatas. Pada penyajiannya di peta atau globe,
paralel digambarkan pada interval tertentu.
SISTEM KOORDINAT PADA BIDANG BOLA
• Pada bidang bola bumi (sphere) digunakan spherical coordinat
• Lokasi titik (P) di permukaan bumi mengikuti suatu sistem yang menggunakan panjang
busur sepanjang meridian dan paralel.

Longitude (λ) = besarnya meridian (sebagai absis, X)


Latitude (φ) = besarnya parallel (sebagai ordinat, Y)

• Equator digunakan sebagai dasar untuk menghitung panjang busur pada meridian ke
arah utara atau ke selatan untuk menentukan koordinat titik yang digunakan
• Meridian utama (prime meridian) atau meridian yang melalui Greenwich, London
digunakan sebagai dasar untuk menghitung panjang busur pada suatu paralel ke arah
timur atau barat sampai titik yang dituju
SISTEM KOORDINAT PADA BIDANG DATAR
• Pada bidang datar, digunakan
sistem absis (sumbu X) dan
ordinat (sumbu Y)
• Sumbu X menyatakan arah
timur - barat
• Sumbu Y menyatakan arah
utara - selatan

Contoh Sistem Koordinat Pada Bidang Datar


SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai