Struktur mitokondria (a), (b) dan (c), Struktur pori pada membarn mitokondria (d)
Fungsi utama: menghasilkan ATP, sebagai
sumber energi bagi sebagian besar
aktivitas yang sel.
Fungsi lain : sintesis asam amino tertentu
dan kelompok heme, penyerapan dan
pelepasan ion kalsium dan (bersama
dengan RE) mengatur konsentrasi Ca 2+
pada sitosol dan proses kematian sel
(apoptosis)
Sejumlah penyakit neurologis yang
diwariskan dapat disebabkan oleh mutasi
pada gen yang menyandikan komponen
mesin “fusi” pada mitokondria.
Membran Mitokondria
membran luar membran dalam
Sebagai batas luar • Membagi
terdiri dari lipid mitokondria
(50 % ) dan menjadi
campuran enzim membran batas
utnuk oksidasi
epinefrin, dalam dan daerah
degradasi kristae
triptofan, dan • >100 polipeptida
perpanjangan dg rasio 3:1
asam lemak.
mengandung
beratnya
porin, • bersifat sangat
bersifat permeabel impermeabel
Kristae Mitokondria
mengandung protein permukaan
membran, yang menampung “mesin”
yang diperlukan untuk respirasi aerob dan
pembentukan ATP
Filamen intermediet
merupakan serat yang
rumit dan yang terdiri
dari beberapa protein
tertentu.
Perbandingan 3 jenis
filamen yang
membentuk
sitoskeleton :
(A) Struktur dasar
filamen aktin (AF),
filamen intermediet
(IF) dan mikrotubulus
(MT)
Fungsi Mikrotubulus