Anda di halaman 1dari 37

Laporan Kasus

Februari 2016

OS DAKRIOSISTITIS
KRONIK
TRIANA ISTIQLAL

Pembimbing:
dr. A. Suryanita

Supervisor:
dr. Muh. Abrar Ismail, Sp.M, M.Kes

Bagian Ilmu Kesehatan Mata


Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
Identitas Pasien
• Nama : Ny. KS
• J.Kelamin : Perempuan
• Umur : 35 tahun
• Agama : Islam
• Suku/bangsa : Makassar/Indonesia
• Pekerjaan : Perawat
• Alamat : Enrekang
• No. register : 741798
• Tanggal Pemeriksaan : 11 Februari 2016
• Tempat pemeriksaan : Poliklinik Mata RSWS
• Pemeriksa : dr. R
Anamnesis
• KU : Bengkak pada sudut mata bawah kiri
• AT : Dialami sejak 10 tahun sebelum dating ke
poliklinik. Bengkak bertambah besar sejak satu bulan
terakhir. Nyeri tidak ada, air mata berlebih ada. Mata merah
tidak ada. Gatal tidak ada. Penglihatan meurun tidak ada.
Kotoran mata berlebih tdiak ada. Mata rasa brpasir tidak
ada. Rasa mengganjal tidak ada. Mata kanan tidak ad
akeluhan. Riwayat kemasukan benda asing tidak ada.
Riwayat trauma tidak ada. Riwayat penyakit yang sama
dalam keluarga tidak ada. Riwayat pemakaian kacamata
tidak ada. Riwayat pengobatan sebelumnya tidak ada.
Riwayat DM dan hipertensi disangkal. Riwayat operasi tidak
ada.
Status Generalis

• Keadaan umum :Sakit sedang/Gizi Cukup/Compos Mentis


• Tekanan Darah : 110/70 mmHg
• Nadi : 80x/mnt
• Penapasan : 18x/mnt
• Suhu : 36,7oC
Pemeriksaan Oftalmologi
OD OS
Palpebra Palpebra Inferior: Palpebra Inferior:
Hiperemis (-) Hiperemis (+)
Edema (-) Edema (+) pada
kanalikuli inferior
Inspeksi

Palpebra Superior: Palpebra Superior:


Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Edema (-) Edema (-)

Silia Sekret (-) purulen Sekret (-)


Apparatus Lakrimasi (-) Epifora (+)
Edema (+) daerah
Lakrimalis sakus lakrimalis

Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (+)


Bola Mata Normal Normal

Mekanisme Ke segala arah Ke segala arah


Muskular

Kornea Jernih Jernih

Bilik Mata Depan Kesan normal Kesan normal

Iris Coklat, kripte (+) Coklat, kripte (+)

Pupil Bulat, sentral, RC(+) Bulat, sentral , RC(+)

Lensa Jernih Jernih


Foto Klinis Pasien
Palpasi
OD OS

Tensi Okuler Tn Tn

Nyeri Tekan (-) (-)

Massa tumor Terdapat massa tumor


pada daerah canthus
medial, tampak
(-)
hiperemis, konsistensi
lunak, permukaan licin,
ukuran sekitar 1x1 cm
Glandula Pre- Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran
Aurikuler
Visus
VOD : 6/6 VOS : 6/6
Koreksi : - Koreksi : -
Menjadi : - Menjadi : -
Lihat dekat : - Lihat dekat : -
Koreksi : - Koreksi : -
DP : 62/60 DP : 62/60

Campus Visual
Tidak dilakukan pemeriksaan
Color Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan
Light Sense
Tidak dilakukan pemeriksaan
Slit Lamp
• SLOD : palpebra hiperemis (-), edema (-), massa
tumor (-) ; konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih,
BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil
bulat, sentral, RC (+), lensa jernih.

• SLOS : palpebra hiperemis (-), edema (+) di


palpebra inferior di sekitar kantus medial, hiperemis
minimal di sekitar pungtum, massa tumor (-),
konjungtiva hiperemis (+) minimal, kornea jernih,
BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil
bulat, sentral, RC (+), lensa jernih.
Oftalmoskopi
Tidak dilakukan pemeriksaan

Anel Test
Anel test (-) OS

Laboratorium
Tidak dilakukan pemeriksaan
Anjuran pemeriksaan : Dakriosistografi
Resume
• Seorang wanita 35 tahun datang ke
poliklinik Mata RSWS dengan keluhan
edema pada palpebra inferior. Dialami
sejak ± 10 tahun sebelum datang ke
RS dan membesar dalam sebulan
belakangan. Epifora ada.
Resume
• Pada pemeriksaan fisis umum dan tanda vital tidak
ditemukan kelainan bermakna.
• OS : Palpebra inferior edema (+) di palpebra inferior
sekitar kantus medial, hiperemis minimal di sekitar
pungtum, konjungtiva hiperemis (+) minimal.
• Tidak ada cairan yang keluar ketika dilakukan
penekanan pada pungtum palpebra superior tapi
keluar cairan ketika dilakukan penekanan pada
pungtum palpebra inferior mata kiri. Dilakukan tes
anel pada mata kiri dan memberikan hasil negatif,
pus tidak ada, refluks ada pada pungtum palpebra
superior.
Diagnosis Kerja
• OS dakriosistitis kronik
Diagnosis Banding
- Hordeolum
- Selulitis orbita
- Tumor Saccus Lakrimalis
Terapi
• Rencana dilakukan operasi dacryosistorhinostomy
Prognosis
• Quad ad Vitam : Bonam
• Quad ad Sanam : Bonam
• Quad ad Visam : Bonam
• Quad ad Cosmeticam : Dubia et Bonam
DAKRIOSISTITIS
Inflamasi dari saccus lakrimalis
Anatomi dan Fisiologi
Epidemiologi
• Insiden tinggi pada anak-anak atau dewasa berumur 50-60
tahun
• Perempuan >> Laki-laki
• Dakriosistitis kronik >> dakriosistitis akut
Klasifikasi

Kongenital Akut

Kronik
Etiologi
• Dakriosistitis kronik => lebih sering terjadi daripada
dakriosistitis akut
• Prinsip utama : didahului oleh obstruksi/stenosis duktus
nasolakrimalis -> stasis/stagnansi hasil ekskresi air mata -
> kolonisasi mikroorganisme patogen -> infeksi ringan
dalam waktu lama
• Dakriosistitis lebih sering oleh basil gram negatif
Umur

Hygiene
Ras
buruk

Faktor
Predisposisi
Status
sosio- Herediter
ekonomi

Jenis
Kelamin
Stadium klinis dari
dakriosistitis kronik
Chronic catharral dacryocysititis :
Inflamasi ringan dan blokade dari NLD.
Gejala seperti watering eyes dan
hiperemis di daerah kantus

Mukokel lakrimal : distensi dari saccus


lakrimalis. Epifora, edema, pada
pemencetan dari bagian yg edema,
keluar cairan mukoid seperti susu .

Dakriosistitis supuratif kronik : Mukokel


berubah menjadi pyokel, discharge
mukoid berubah menjadi purulen.
Epifora, konjungtivitis, eritem pada kulit
sekitar.

Saccus Fibrotik kronik : Saccus menjadi


fibrosis akibat penebalan dari mukosa.
Epifora persisten dan discharge.
Faktor yang Faktor anatomi

berkontribusi Benda asing


pada stasis Lakrimasi berlebih
airmata Inflamasi ringan
Obstruksi pada ujung bawah dari NLD
Sumber infeksi lain
Organisme kausatif
Patomekanisme

Tahap Tahap Tahap


Obstruksi Infeksi Sikatriks
Diagnosis
•Keluhan bengkak, air mata
Anamnesis berlebih
•Palpebra inferior edema,
Pemeriksaan epifora (+)
fisis

Pemeriksaan •Anel test


Penunjang

Dakriosistitis Kronik
Pemeriksaan Penunjang
• Tes pewarnaan fluoresens
• Tes anel
• Dakriosistografi
Komplikasi
• Konjungtivitis akut dan rekuren
• Mukokel
• Abrasi kornea
• Ulkus kornea
• Abses palpebra
• Osteomyelitis
• Selulitis orbita
• Ethmoiditis akut
• Sepsis
Penatalaksanaan
• Non farmakologi : masase sakus lakrimalis => pada saat
inflamasi, dan kompres air hangat
• Farmakologi : antibiotik sistemik/topikal, analgetik dan anti
inflamasi sistemik
• Bedah : dakriosistorhinostomi, dakriosistektomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai