SEVIRA NURAZIZAH M (140110140057)

ALVIN WILLIO (140110140059)

RUTH TRIANA A (140110140069)
WIRDATUL AINI (140110140073)
 DEFINISI 1

Diberikan sembarang ring komutatif 𝑅 dengan satuan, dan 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅 −

{0}.
1. Elemen 𝑎 dan 𝑏 disebut berasosiasi, dinotasikan dengan 𝑎 ~ 𝑏, jika
𝑎 = 𝑢𝑏 untuk suatu unit 𝑢 ∈ 𝑅.
2. Elemen tak unit 𝑎 disebut elemen irreducible jika berlaku
∀𝑟, 𝑠 ∈ 𝑅 ; 𝑎 = 𝑟𝑠 ⇒ 𝑟 𝑢𝑛𝑖𝑡 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠 𝑢𝑛𝑖𝑡
3. Elemen tak unit 𝑎 disebut elemen prima jika
∀𝑟, 𝑠 ∈ 𝑅 ; 𝑎|𝑟𝑠 ⇒ 𝑎|𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑎|𝑠
 DEFINISI 2

Misalkan 𝑅 adalah suatu daerah integral. Suatu fungsi

𝑣: 𝑅\{0𝑅 } → ℤ≥0
Disebut fungsi valuasi Euclid jika
• Untuk setiap 𝑟1 , 𝑟2 ∈ 𝑅 dengan 𝑟2 ≠ 0𝑅 , terdapat 𝑞, 𝑟 ∈ 𝑅 sedemikian
sehingga 𝑟1 = 𝑞𝑟2 + 𝑟 dengan 𝑣 𝑟 < 𝑣(𝑟2 ) atau 𝑟 = 0
• Untuk setiap 𝑟1 , 𝑟2 ∈ 𝑅{0𝑅 }, 𝑣(𝑟1 ) ≤ 𝑣(𝑟1 𝑟2 )
 DEFINISI 3

Suatu daerah integral 𝑅 disebut Daerah Euclid jika terdapat fungsi valuasi
Euclid pada 𝑅.
 TEOREMA
Jika 𝑅 merupakan daerah Euclid maka 𝑅 merupakan daerah ideal utama.

Bukti :
Misalkan 𝑅 merupakan daerah Euclid dengan fungsi valuasi Euclid
𝑣: 𝑅{0𝑅 } → ℤ≥0
Misalkan 𝐼 sebarang ideal dalam 𝑅, akan ditunjukkan bahwa 𝐼 dapat dibangun oleh satu
elemen. Untuk membuktukan hal tersebut, dibedakan atas 2 (dua) kasus, yaitu kasus 𝐼 =
{0𝑅 } dan 𝐼 ≠ {0𝑅 }. Untuk kasus 𝐼 = {0𝑅 }, jelas 𝐼 = 0𝑅 . Tinggal ditunjukkan untuk kasus
𝐼 ≠ {0𝑅 }. Untuk kasus ini jelas kita dapat memilih 𝑎 ∈ 𝐼 dengan 𝑎 ≠ 0𝑅 . Bentuk
himpunan 𝜈(𝐼) = {𝜈(𝑎) | 𝑎 ∈ 𝐼\{0𝑅 }}.
Selanjutnya pilih 𝑏 ∈ 𝐼 dengan 𝜈(𝑏) terkecil diantara elemen-elemen di 𝜈(𝐼). Akan
dibuktikan bahwa 𝐼 = 𝑏 . Ambil sembarang 𝑥 ∈ 𝐼, dengan mengingat 𝜈 merupakan
fungsi valusi Euclid, maka disimpulkan ada 𝑞 dan 𝑟 di 𝑅 sedemikian hingga
𝑥 = 𝑞𝑏 + 𝑟
dengan 𝜈(𝑟) < 𝜈(𝑟2 ) atau 𝑟 = 0.
Akan ditunjukkan bahwa 𝑟 = 0. Andaikan 𝑟 ≠ 0, maka haruslah 𝜈(𝑟) < 𝜈(𝑏), dengan
𝑟 = 𝑞𝑏 − 𝑥.
mengingat 𝑏 ∈ 𝐼 dengan 𝐼 ideal maka 𝑞𝑏 ∈ 𝐼. Selanjutnya mengingat 𝑥 ∈ 𝐼 dan 𝐼 ideal,
maka 𝑟 = 𝑞𝑏 − 𝑥 juga di 𝐼, hal ini bertentangan dengan fakta bahwa 𝑏 merupakan
elemen dengan 𝜈(𝑏) terkecil. Jadi pengandaian salah, yang benar 𝑟 = 0, sehingga 𝑥 =
𝑞𝑏. Dengan kata lain diperoleh 𝐼 dibangun oleh 𝑏. Maka 𝐼 adalah ideal utama.
 CONTOH SOAL:

Tunjukkan bahwa 𝑍 2 = 𝑎 + 𝑏 2 𝑎, 𝑏 ∈ 𝑍} merupakan daerah Euclid.

Jawab:
Definisikan pemetaan 𝑑: 𝑍 2 ∖ {0} → 𝑍 dengan 𝑑 𝑎 + 𝑏 2 = 𝑎2 − 2𝑏2 .
(i) Ambil 𝑎 + 𝑏 2, 𝑐 + 𝑑 2 ∈ 𝑍 2 ∖ {0}
𝑎
Maka 𝑎2 − 2𝑏2 ≥ 1 sebagaimana 𝑎2 − 2𝑏2 = 0 ⇒ 2 = 𝑏 ( tidak mungkin)
𝑑 𝑎 + 𝑏 2 𝑐 + 𝑑 2 = 𝑑 𝑎𝑐 + 2𝑏𝑑 + 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 2
= 𝑎𝑐 + 2𝑏𝑑 − 2 𝑎𝑑 + 𝑏𝑐 2
2
= 𝑎2 𝑐 2 + 4𝑎𝑐𝑏𝑑 + 4𝑏2 𝑑 2 − (2𝑎2 𝑑 2 + 4𝑎𝑑𝑏𝑐 + 2𝑏2 𝑐 2 )
= 𝑎2 𝑐 2 + 4𝑏2 𝑑2 − 2𝑎2 𝑑 2 + 2𝑏2 𝑐 2
= 𝑎2 − 2𝑏2 𝑐 2 − 2𝑑 2
= 𝑎2 − 2𝑏2 𝑐 2 − 2𝑑 2 … (1)
≥ 𝑎2 − 2𝑏2
≥ 𝑑 𝑎+𝑏 2
Maka, 𝑑 𝑎 + 𝑏 2 ≤ 𝑑 𝑎 + 𝑏 2 𝑐 + 𝑑 2
(ii) Ambil 𝑎 + 𝑏 2, 𝑐 + 𝑑 2 ∈ 𝑍 2 ,𝑐 +𝑑 2 ≠ 0
Maka,
𝑎+𝑏 2 𝑎+𝑏 2 𝑐−𝑑 2 𝑎𝑐 − 𝑏𝑑 (𝑏𝑐 − 𝑎𝑑) 2
= = + =𝑚+𝑛 2
𝑐+𝑑 2 𝑐 2 − 2𝑑 2 𝑐 2 − 2𝑑 2 𝑐 2 − 2𝑑 2
Maka m dan n rasional.
Sekarang, misal 𝑚 = 𝑚 + 𝜃, dimana 𝑚 merupakan bilangan integer terbesar yang tidak lebih dari m dan 𝜃
merupakan unsur pecahan dari m.
1 1
Jika 0 ≤ 𝜃 ≤ , ambil 𝑝 = [𝑚], dan jika < 𝜃 < 1, ambil 𝑝 = 𝑚 + 1
2 2

1
Dengan demikian, ∃ bilangan bulat 𝑝 sedemikian sehingga 𝑚 − 𝑝 ≤
2
 1
Dengan cara yang sama, didapat bilangan bulat 𝑞 sedemikian sehingga 𝑛 − 𝑞 ≤ 2
1 1
Misal, 𝑚 − 𝑝 = 𝛼, 𝑛 − 𝑞 = 𝛽 , maka 𝛼 ≤ , 𝛽 ≤ .
2 2

𝑎+𝑏 2
= 𝑝+𝛼 + 𝑞+𝛽 2
𝑐+𝑑 2
𝑎+𝑏 2
⇒ = 𝑝+𝑞 2 + 𝛼+𝛽 2
𝑐+𝑑 2
⇒ 𝑎 + 𝑏 2 = 𝑐 + 𝑑 2 𝑝 + 𝑞 2 + 𝑐 + 𝑑 2 (𝑚 − 𝑝) + (𝑛 − 𝑞) 2

Sudah pasti, 𝑝 + 𝑞 2 ∈ 𝑍 2 , karena 𝑝, 𝑞 ∈ 𝑍

Dengan demikian dapat dituliskan
𝑎+𝑏 2= 𝑐+𝑑 2 𝑝+𝑞 2 +𝑟

Dimana 𝑟 = 𝑐 + 𝑑 2 (𝑚 − 𝑝) + (𝑛 − 𝑞) 2
Dan karena 𝑟 = 𝑎 + 𝑏 2 − 𝑐 + 𝑑 2 𝑝 + 𝑞 2 , maka 𝑟 ∈ 𝑍 2

Jika 𝑟 ≠ 0, maka
𝑑 𝑟 =𝑑 𝑐+𝑑 2 𝑚−𝑝 + 𝑛−𝑞 2
𝑑(𝑟) = 𝑑 𝑐 + 𝑑 2 𝑑 (𝑚 − 𝑝) + (𝑛 − 𝑞) 2
Dengan menggunakan (1), maka
𝑑 𝑟 = 𝑐 2 − 2𝑑2 (𝑚 − 𝑝)2 −2(𝑛 − 𝑞)2
≤ 𝑐 2 − 2𝑑2 (𝑚 − 𝑝)2 +2(𝑛 − 𝑞)2
1 2
≤ 𝑐 2 − 2𝑑2 +
4 4
< 𝑐 2 − 2𝑑2
<𝑑 𝑐+𝑑 2

Oleh karena itu, ∀ 𝑎 + 𝑏 2, 𝑐 + 𝑑 2 ∈ 𝑍 2 ∃ 𝑝 + 𝑞 2, 𝑟 ∈ 𝑍 2 , sehingga

𝑎+𝑏 2 = 𝑐+𝑑 2 𝑝+𝑞 2 +𝑟

Dimana 𝑟 = 0 atau 𝑑 𝑟 < 𝑑(𝑐 + 𝑑 2)

Berdasarkan (i) dan (ii), maka 𝑍 2 merupakan daerah Euclid.