Anda di halaman 1dari 58

PERMINTAAN

Jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen dengan


mempertimbangkan harga barang itu sendiri dan faktor-faktor lain
(pendapatan, harga barang lain) yang mempengaruhinya.

Skedul barang dan jasa serta harganya dan faktor lain yang
mempengaruhi seorang konsumen yang mau dan mampu
membelinya/mengkonsumsinya

Penawaran
Jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
dengan mempertimbangkan harga barang itu sendiri dan
faktor-faktor lain (pendapatan, harga barang lain) yang
mempengaruhinya.

Skedul barang dan jasa serta harganya dan faktor lain yang
mempengaruhi yang seorang produsen mau dan mampu
menawarkan/menjualnya. 06/10/2019 1
PERMINTAAN
Permintaan:
Jumlah barang dan jasa yang dikonsumsi oleh konsumen dengan
mempertimbangkan harga barang itu sendiri dan faktor-faktor lain
(pendapatan, harga barang lain) yang mempengaruhinya.

Skedul barang dan jasa serta harganya dan faktor lain yang
mempengaruhi seorang konsumen yang mau dan mampu
membelinya/mengkonsumsinya
Penawaran
Jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen
dengan mempertimbangkan harga barang itu sendiri dan
faktor-faktor lain (pendapatan, harga barang lain) yang
mempengaruhinya.

Skedul barang dan jasa serta harganya dan faktor lain


yang mempengaruhi seorang produsen mau dan mampu
menawarkan/menjualnya. 06/10/2019 2
Keseimbangan Permintaan dan Penawaran

Interaksi antara permintaan (barang dan jasa yang


dibeli) dan penawaran (barang dan jasa yang
ditawarkan)
menghasilkan harga keseimbangan pasar
Analisis Perbandingan Statis (comparative statics)
Perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi
permintaan dan penawaran

ELASTISITAS
Batasan: Persentase perubahan jumlah barang yang
diminta/ditawarkan karena perubahan faktor-faktor
Yang mempengaruhinya 06/10/2019 3
Ekonomi mikro adalah bagian dari teori ekonomi yang membahas perilaku ekonomi
unit ekonomi perseorangan (individual economic unit) seperti konsumen,
perusahaan, buruh, dan penanam modal.

Permintaan timbul dari keinginan dan kemampuan konsumen untuk


membeli barang tertentu. Jadi permintaan konsumen perseorangan adalah skedul
atau daftar barang dan jasa yang seorang konsumen mau dan mampu membelinya
pada berbagai tingkat harga. Bentuk dasar hubungan fungsional permintaan
dengan peubah yang mempengaruhinya ditulis sebagai:

Qd = f(Pq,Y)
Qd= jumlah barang Q yang diminta
Pq = harga barang Q
Y = pendapatan
Hubungan Qdx dengan Pq, Qd/Pq<0, jadi berlawanan arah (negatip) merupakan
prinsip dasar hukum permintaan. Hubungan Qd dengan Y, Qd/Y>0, jadi
searah (positip).

Kasus: Diskusikan jika hukum dasar permintaan tersebut di atas dilanggar,


misalnya jumlah barang yang diminta bertambah ketika harga naik
atau alokasi pendapatan terhadap suatu barang berkurang kendati
06/10/2019 pendapatan bertambah. Berikan contohnya dalam dunia nyata. 4
Ekonomi mikro adalah bagian dari teori ekonomi yang membahas perilaku ekonomi
unit ekonomi perseorangan (individual economic unit) seperti konsumen,
perusahaan, buruh, dan penanam modal.

Permintaan timbul dari keinginan dan kemampuan konsumen untuk


membeli barang tertentu. Jadi penawaran produen perseorangan adalah skedul
atau daftar barang dan jasa yang seorang produsen mau dan mampu
menjual/menawarkannya pada berbagai tingkat harga. Bentuk dasar hubungan
fungsional pernawaran dengan peubah yang mempengaruhinya ditulis sebagai:

Qs= f(Pq,Y)
Qs jumlah barang Q yang
ditawarkan
Pq = harga barang Q
Y = pendapatan
Hubungan Qdx dengan Pq, Qd/Pq<0, jadi searah (positip) merupakan prinsip
dasar hukum pernawaran. Hubungan Qd/P>0, Qd/Y>0, jadi searah
(positip).

Kasus: Diskusikan jika hukum dasar permintaan tersebut di atas dilanggar,


misalnya jumlah barang yang diminta bertambah ketika harga naik
atau alokasi pendapatan terhadap suatu barang berkurang kendati
06/10/2019 pendapatan bertambah. Berikan contohnya dalam dunia nyata. 5
PERMINTAAN TERHADAP JASA PENERBANGAN NAIK KENDATI
HARGA NAIK?
Tiga bulan sebelum lebaran tiba, penduduk yang mau mudik sudah sibuk mempersiapkan
mudik ke kampung halaman. Tiket pesawat sudah dipesan jauh hari sebelmumlebaran.
Perusahaan jasa penerbangan pun sudah sibuk merancang strategi harga yang sesuai dengan
melonjaknya jumlah penumpang yang akan mudik lebaran ke kampung halaman. Perusahaan
jasa penerbangan merancang harga tiket dalam beberapa kategori yang
acap diberi kode dengan hurup misalnya K,L,M,N dan sebagainya, di luar kode yang sudah
biasa digunakan untuk kelas bisnis dan kelas ekonomi. Tiket paling murah misalnya pada
musim biasa dapat mencapai 50% dari harga tiket biasa misalnya ke Surabaya dan
Yogyakarta ditetapkan Rp500.000 dan ke Medan Rp 750.000 masing-masing sekali jalan.
Namun jumlah tiket yang tersedia untuk kategori ini paling banyak hanya sekitar 10% dari
total sedangkan tempat duduk. Untuk kategori L, M, dan N ditetapkan sesuai dengan
prakiraan jumlah penumpang yang mau dan mampu membayar sesuai dengan harga tiket.
Harga tiket untuk bulan Nopember dan Desember karena ada lebaran dan Natal/Tahun Baru
(peak season) ditentukan satu bulan sebelumnya. Pemberlakuan menurut perkiraan lonjakan
penumpang. Harga tiket sekarang naik rata-rata 100 persen dari harga pada musim biasa
(normal season), misalnya harga tiket yang paling murah ke Yogyakarta dan Surabaya
Rp1.000.000,00 sedangkan ke Medan Rp1.500.000 masing-masing sekali jalan, namun tetap saja
orang membeli tiket agar bisa mudik lebaran. Bahaslah (a) perilaku konsumen yang
seakan-akan tidak bertindak rasional (b) strategi perusahaan dalam menentukan harga
tiket pesawat pada musim biasa dan musim puncak (peak season). (c ) Berikan ilustrasi
dari pasar jasa yang lain. 06/10/2019 6
FUNGSI PERMINTAAN DAN TIKU PERMINTAAN (DEMAND CURVE)
Fungsi permintaan adalah hubungan antara jumlah barang tertentu yang diminta
dengan determinan barang tersebut. Determinan permintaan teratama harga
barang itu sendiri, harga barang lain yang merupakan pengganti terhadap barang
itu, pendapatan konsumen, iklan dan upaya promosi, selera, teknologi dan
faktor-faktor lain seperti penduduk.

Secara matematis, faktor-faktor yang mempengaruhi digolongkan ke dalam dua


jenis yakni peubah dalam (endogenous variables) dan peubah luar (exogenous
variables). Peubah dalam yakni jumlah barang yang diminta dan harga barang itu
sendiri besarannya ditentukan dalam persamaan. Peubah luar seperti pendapatan
dan dan harga barang lain, besarannya ditentukan di luar sistem.

Hubungan fungsional itu ditulis sebagai:

Qd = f(Pq, Px, Y, S, N) (2)

Qdx = barang Q, Pq= harga barang Q, Px=harga barang X sebagai substitusi


terhadap Q, Y= pendapatan, S=selera dan preferensi, N= penduduk.

Dalam contoh tersebut di atas Qd dan Pq merupakan peubah dalam sedangkan Px


Y,S,N merupakan peubah luar yang besarannya ditentukan di luar sistem

06/10/2019 7
FUNGSI PERMINTAAN DAN TIKU PERMINTAAN (DEMAND CURVE)
Fungsi permintaan adalah hubungan antara jumlah barang tertentu yang diminta
dengan determinan barang tersebut. Determinan permintaan teratama harga
barang itu sendiri, harga barang lain yang merupakan pengganti terhadap barang
itu, pendapatan konsumen, iklan dan upaya promosi, selera, teknologi dan
faktor-faktor lain seperti penduduk. Pertama-tama akan dibahas penurunan
fungsi permintaan.

Fungsi perrmintaan perseorangan diturunkan dari tiku tacuh (indifference curve)


X2 A X2
x2A

X2 B B
C

I0
X D
2
D
0 0 X1
X1C X1 A X1B X
1

06/10/2019 8
FUNGSI BERDERAJAT SAMA
(HOMOGENEOUS FUNCTION)

(2) Homogeneous of degree 1 (atau berderajat


gemaris/linear homogeneous) iff
f(tx)  f(X) t > 0. (5)
Fungsi berderajat satu berarti jika semua peubah
dilipat dua atau dilipat tiga maka nilai fungsi itu tidak
akan berubah.

06/10/2019 9
KESEIMBANGAN KONSUMEN
Kepuasan Maksimum

X2
A
– dX2/dX1 = MU1/MU2 = P1/P2
E MU1/P1 = MU2/P2
X2E

I0

0 X1E B X1

06/10/2019 10
EFEK SUBSTITUSI
EFEK SUBSTITUSI, EFEK PENDAPATAN,
DAN EFEK TOTAL
X2
Efek Substitusi

Efek Pendapatan

C Efek Total
A
U1
B
U0

0
06/10/2019
X1 11
Efek Substitusi
Pengaruh perubahan harga terhadap konsumsi barang
dengan tingkat kepuasan yang tidak berubah.

Efek Pendapatan
Pengaruh perubahan pendapatan terhadap konsumsi
barang dengan tingkat kepuasan yang tidak berubah.

Efek Total
(Penjumlahan Efek Substiusi dan Efek
Pendapatan)
Pengaruh perubahan harga dan pendapatan terhadap
konsumsi barang dengan tingkat kepuasan yang tidak
berubah.
06/10/2019 12
TIKU KONSUMSI PENDAPATAN
DAN TIKU KONSUMSI HARGA
 Tiku Konsumsi Pendapatan
X2
A3

A2 Tiku Konsumsi Pendapatan (income


Consumption curve)
A1
F
A0 E I3
D
I2
C
I1
I0

0 X1
B0 B1 B2 B3
06/10/2019 13
TIKU KONSUMSI PENDAPATAN
DAN TIKU ENGEL
 Tiku Permintaan
P

Tiku Konsumsi Pendapatan

C D E F

D3
D2
D1
D0

0 X2
06/10/2019 14
TIKU KONSUMSI PENDAPATAN
DAN TIKU ENGEL
 Tiku ENGEL
Y

TIKU ENGEL
F
Y3
E
Y2
D
Y1

C
Y
0

0 X2
X20 X21 X2 2 X23
06/10/2019 15
TIKU ENGEL UNTUK BARANG INFERIOR

Y TIKU ENGEL

0 X1

06/10/2019 16
Elastisitas Pendapatan
Tertimbang
 Kendala anggaran:
 Y = p1q1 + p2q2+ …+ pnqn
 P1(dq1/dY1)+P2(dq2/dY2)+…+Pn(dqn/dYn)=1
Kalikan persamaan di atas dengan q1Y

06/10/2019 17
TIKU KONSUMSI HARGA

 Tiku Konsumsi Harga


A
X2
Tiku Konsumsi Harga (Price
Consumption curve)
F
E
D I2
I1

I0

0 B1 B2 B3 X1
06/10/2019 18
TIKU KONSUMSI HARGA DAN TIKU
PERMINTAAN
Tiku Permintaan
A
Tiku Konsumsi Harga
X2 C

B I2

I1
A
I0
0
B1 B2 B3
P X1

P1
Tiku Permintaan (Demand Curve)
P2

P3
06/10/2019 X1 X2 X3 19
TIKU KONSUMSI HARGADAN TIKU
PERMINTAAN
Tiku Permintaan
A
Tiku Konsumsi Harga
X2 C

B I2

I1
A
I0
0
B1 B2 B3
P X1

P1
Tiku Permintaan (Demand Curve)
P2

P3
06/10/2019 X1 X2 X3 20
INDIRECT UTILITY FUNCTION
 Fungsi guna biasa, u(x) merupakan sejumlah konsumsi X dan
menunjukkan preferensi konsumen secara langsung sehingga
disebut fungsi gunaan langsung. Dalam asumsi preferensi tertentu,
seorang konsumen menghadapai harga dan pendapatan tertentu
(fixed prices and income) dengan kendala anggaran yang diberi
simbol p dan y. Tingkat fungsi gunaan yang dapat dicapai
konsumen dengan pilihan x(p,y) merupakan tingkat tertinggi yang
boleh dicapai oleh konsumen dengan kendala itu. Jika harga dan
pendapatan yang dihadapi berubah maka kendala anggaran juga
berubah sehingga konsumen menghadapi pilihan kegunaan yang
berbeda pula. Jadi
 v(p,y) = max u(x) s.t. y – p.x ≥ 0, x ≥ 0 (16a)
x
Dengan demikian, tingkat gunaan tertinggi yang dapat dicapai saat
menghadapi harga p dan pendapatan y merupakan tingkat
konsumsi yang unik saat x(p,y) dipilih leh konsumen sehingga
v(p,y) = u(x(p,y)) (16b)

06/10/2019 21
 Perhatikan gambar berikut

X2
Sifat fungsi gunaan tidak langsung:
a. Berderajat nol pada p dan y
y/p2 b. Menaik dalam y
c. Tidak menaik pada p

-p1/p2 V(p,y)

y/p1
X1

06/10/2019 22
Turunan Fungsi Gunaan
Tidak Langsung
o Turunan pertama dari fungsi gunaan tidak
langsung terhadap p menghasilkan
v(p,y)/pi = – xi ≤ 0 i = 1, …,n (17)

o Turunan pertama dari fungsi gunaan tidak


langsung terhadap y menghasilkan
v(p,y)/y =  > 0 (18)

06/10/2019 23
FUNGSI PENGELUARAN
o Fungsi Pengeluaran ditulis sebagai berikut

v(p,u) = p.xh (p,u)≤ 0 i = 1, …,n (19)

o Turunan pertama dari fungsi pengeluaran menghasilkan


fungsi permintaan Hicks (Hicksian Demand Function)

v(p,u)/pi = xih (p,u) i = 1, …,n (20)

06/10/2019 24
SIFAT FUNGSI PENGELUARAN
(PROPERTIES OF EXPENDITURE FUNCTION)
a. Menaik dalam u (increasing in u)

b. Tidak menurun dalam p (non-decreasing in p)

c. Berderajat keseragaman satu dalam p


(homogeneous of degree one in p)

d. Cekung pada p (concave in p)

e. Turunan parsial dari e(p,u) menghasilkan fungsi permintaan


Hicks (Hicksian demand function)

06/10/2019 25
DETERMINAN PERMINTAAN DAN PERTIMBANGAN
KEPUTUSAN MANAJERIAL

Determinan permintaan terhadap produk digolongkan menjadi


 Peubah strategis (strategic variables)
 Peubah dari sisi konsumen (consumer variables)
 Peubah pesaing (competitor variables)

Peubah strategis
Qd jumlah barang Q yang diminta pada periode waktu tertentu
Pq harga barang Q
Aq biaya untuk mempromosikan barang Q
Dq rancangan/gaya/mutu barang Q
Oq outllet untuk distribusi Q
Peubah dari sisi konsumen
I pendapatan konsumen
T selera dan preferensi konsumen
Eq ekspektasi konsumen terhadap perubahan harga Q
Peubah pesaing
Px harga barang X sebagai substitusi terhadap Q
Ax biaya untuk mempromosikan barang X
Dx rancangan/gaya/mutu barang X
Ox outllet untuk distribusi X

06/10/2019 26
BENTUK PERSAMAAN FUNGSI PERMINTAAN

Fungsi permintaan dapat berbentuk gemaris (linear function) dapat pula berbentuk
nirgemaris (nonlinear).

Fungsi gemaris
Qd = a – bPq (25)

Fungsi nirgemaris Qd = aPq-b (26)

dan banyak bentuk yang lain lagi.

Pq
Qd = a-bPq Qd = aPqb

Qd
Fungsi gemaris Fungsi nirgemaris
06/10/2019 27
PERSAMAAN LAKUAN
 Persamaan lakuan
 Q = f(Xi) (22)

 Q = AX1aX2b .. Xnc (23)

06/10/2019 28
Persamaan (2) dapat ditulis ulang sebagai berikut:

Qd = f(Pq|Px, Y, S, N) (24)

Persamaan (3) menunjukkan hubungan Qd dengan Pq dengan anggapan bahwa


faktor-faktor lain tidak berubah yang ditunjukkan oleh tanda |.

Hubungan (3) dapat digambarkan dalam tiku (graph) berikut itni:


Pq

Qd = f(Pq|Px, Y, S, N)

0 Qd

Tiku permintaan adalah hubungan antara barang yang diminta dengan harga
barang itu sendiri dengan anggarapan faktor lain dianggap tetap (ceteris paribus).

06/10/2019 29
Bentuk umum untuk fungsi permintaan dengan lebih dari satu peubah bebas
seperti pada persamaan lakuan 22 dalam bentuk persamaan gemaris

Qd = a + b1Pq +b2Px + b3Y + b4S +b5 N (27)

Qdx = barang Q, Pq= harga barang Q, Px=harga barang

Bentuk umum untuk fungsi permintaan dengan lebih dari satu peubah bebas
seperti pada persamaan lakuan 22 dalam bentuk persamaan nirgemaris

Qd = aPqb1Pxb2Yb3Sb4Nb5 (28)

Qdx = barang Q, Pq= harga barang Q, Px=harga barang

Persamaan (28) dapat ditransformasikan ke dalam bentuk gemaris


menjadi

lnQd = lna + b1lnPq + b2lnPx + b3lnY + b4lnS + b5 lnN (29)

06/10/2019 30
Bentuk struktural permintaan pada persamaan (29)
ditaksir dengan persamaan (9) sebagai berikut:

Qd* = a* + b1*Pq + b2*Px + b3*Y + b4*S + b5* N (30)

Dalam Persamaan (30), Qd* merupakan merupakan


estimasi permintaan yang diperoleh dari garis regresi
untuk tingkat harga harga Q, harga X, pendapatan, selera,
dan jumlah penduduk sedangkan a*,b1*, b2*, b3*,b4*, b5*
merupakan estimasi dari parameter a,b1, b2, b3,b4, dan b5
dengan meminimumkan nilai simpangan kuadrat e pada
persamaan (30).

06/10/2019 31
BENTUK STRUKTURAL
 Bentuk struktrural permintaan pada persamaan (6)
ditakir dengan persamaan (9) sebagai berikut:

Qd* = a* + b1*Pq + b2*Px + b3*Y + b4*S + b5* N


(31)

Dalam Persamaan (9), Qd* merupakan merupakan


estimasi permintaan yang diperoleh dari garis regresi
untuk tingkat harga harga Q, harga X, pendapatan,
selera, dan jumlah penduduk sedangkan a*,b1*, b2*,
b3*,b4*, b5* merupakan estimasi dari parameter a,b1, b2,
b3,b4, dan b5 dengan meminimumkan nilai simpangan
kuadrat e pada persamaan (31).

06/10/2019 32
CONTOH EMPIRIS
LnQ = 1,75 – 1,25lnPq + 1,05lnPx +
(0,25) (0,35)

+ 0,75lnAq – 0,5lnAx + 1,15lnY


(0,15) (0,125) (0,115)

Fh = 36,75 R2 = 0,975

Hitung (a) elastisitas harga sendiri atas permintaan (b)


elastisitas harga silang atas permintaan (c ) elastisitas
pendapatan (d) elastisitas iklan (e) tunjukkan apakah
fungsi itu memenuhi syarat fungsi permintaan dan (f)
rekomendasi terhadap keputusan manajerial dan

06/10/2019 33
06/10/2019

ELASTISITAS
ELASTISITAS

HARGA PENDAPATAN

SENDIRI SILANG

Elastisitas harga adalah nisbah persentase perubahan jumlah


barang yang diminta dengan persentase perubahan harga barang
itu sendiri

Elastisitas pendapatan adalah nisbah persentase perubahan jumlah


barang yang diminta dengan persentase perubahan pendapatan 34
MANIPULASI ELASTISITAS
ELASTISITAS HARGA SENDIRI TERHADAP
JUMLAH BARANG YANG DIMINTA
D = (Q/Q)/(Pq/Pq)
= (Q/Pq) (Pq/Q) (32)

D = elastisitas
Q = jumlah barang Q yang diminta
Pq= harga barang Q

ELASTISITAS HARGA SILANG TERHADAP JUMLAH BARANG


YANG DIMINTA
QX = (Q/Q)/(PX/PX)
= (Q/PX)(PX/Q) (33)

QX = elastsitas harga silang


Q = jumlah barang Q yang diminta
PX = harga barang X sebagai barang penggantii

06/10/2019 35
ELASTISITAS PENDAPATAN

ELASTISITAS PENDAPATAN TERHADAP JUMLAH


BARANG YANG DIMINTA
Y = (Q/Q)/(Y/Y)
= (Q/Y)/(Y/Q) (34)
Y = elastisitas
Q = jumlah barang Q yang diminta
Y= pendapatan

06/10/2019 36
Elastis jika

1<dQ/dPq)(Pq/Q) < 

Inelastis jika

0<dQ/dPq)(Pq/Q) < 1

Elastisitas satuan (unitary elastic)

(dQ/dPq)(Pq/Q) = 1
06/10/2019 37
Pq

1<(dQ/dPq)(Pq/Q) < 

0 Qd

06/10/2019 38
Elastis sempurna jika elastisitas tidak terhingga

(dQ/dPq)(Pq/Q) = 

06/10/2019 39
Pq

Qd=f(Pq)

ɛ=

0 Qd

06/10/2019 40
Inelastis sempurna jika
elastisitas sama dengan nol

(dQ/dPq)(Pq/Q) = 0

06/10/2019 41
Pq

ɛ= 0

0 Qd

06/10/2019 42
Unitary Elastic jika

ɛ =dQ/dPq)(Pq/Q) = 1

06/10/2019 43
Pq

ɛ =(dQ/dPq)(Pq/Q) = 1
(Sama sisi)

0
Qd
a
06/10/2019 44
HUBUNGAN ELASTISITAS DENGAN HARGA,
MARGINAL REVENUE, DAN TOTAL REVENUE
MR = P(1+1/)
ELASTISITAS MARGINAL HARGA TOTAL
REVENUE REVENUE
UNITARY NOL NAIK TETAP
=1 TURUN TETAP
INELASTIS NEGATIP NAIK NAIK
0<<1 TURUN TURUN
ELASTIS POSITIP NAIK TURUN
>1 TURUN NAIK

Perhatikan bahwa TR=PQ


MR = d(PQ)/dQ = P + QdP/dQ=P[1+(dP/dQ)(Q/P)]
MR = P(1+1/)
06/10/2019 45
QdP/dQ=P[1+(dP/dQ)(Q/P)]

MR = P(1 – 1/)

Jika elastisitas harga atas permintaan


terhadap suatu barang bersifat unitary atau
jika  = 1
maka
MR = P(1 – 1/1)
=0

06/10/2019 46
Pq

Qd = f(Pq)

0 Qd

06/10/2019 47
Jika  > 1

maka

MR = P(1 – 1/2)
= 1/2 P
MR > 0 karena P > 0
Jika elastisitas harga atas permintaan terhadap
suatu barang bersifat inelastis atau
jika  = 0 <  < 1

maka

MR = P(1 – 1/0,1)
<0 06/10/2019 48
,MR, P,TR
0<< 1, MR < 0, pada harga P1
TR1 = 0P1 x 0Q1 = 0Q1AP1

0<< 1, MR < 0, pada harga P2< P1,


TR2= 0P2 x 0Q2 = 0Q2BP2 < TR1 = 0Q1AP1
P3 C
0<< 1, MR < 0, pada harga P3> P1,
P1 A TR3= 0P3 x 0Q3 = 0Q3BP3> TR1 = 0Q1AP1
B
P2

D
Q
0 Q3Q1Q2

06/10/2019 49
, MR, P, TR
Pada harga P1, =1, MR= 0
Perubahan harga ke P2 dan P3 tidak
berpengaruh terhadap TR oleh karena
MR = 0

P3 C
P1 A
B
P2

D
0 Q3 Q1 Q2 Q

06/10/2019 50
 > 1, MR > 0, pada harga P1,
, MR, P, TR TR1 = 0P1 x 0Q1 = 0Q1AP1
 >1, MR > 0, pada harga P2,<P1
TR2 = 0P2 x 0Q2 = 0Q2BP2>TR1= 0P1 x 0Q1=
0Q1AP1
 >1, MR > 0, pada harga P3,>P1
TR3= 0P3 x 0Q3 = 0Q3CP3>TR1=
0P1 x 0Q1= 0Q1AP1
P3 C
P1 A
B
P2
D

0 Q3 Q1 Q2 Q

06/10/2019 51
EKSTERNALITAS JARINGAN
Jika permintaan konsumen perseorangan
tergantung pada konsumsi perseorangan lain.

Efek Gerbong (Bandwagon effect)


Efek gerbong merupakan eksternalitas positif di
mana seorang konsumen ingin memiliki suatu
barang konsumsi karena orang lain memilikinya.

Efek Pamer (Snob Effect)


Efek pamer merupakan eksternalitas negatif di mana
seorang konsumen ingin memiliki barang yang
eksklusif atau barang yang unik
06/10/2019 52
ILUSTRASI EFEK PAMER
P
Demand Pure Price Effect
Net Effect
Snob Effect

D2
D4
D6
D8
06/10/2019 Q 53
LATIHAN UNTUK DISKUSI DI KELAS

Perhatikan fungsi permintaan dan fungsi


penawaran di bawah ini:
Fungsi permintaan: Qd = 20 – 0,25 P
Fungsi penawaran: Qs = 5 + 1,25 P
Pertanyaan:
1. Berapa P dan Q dalam keseimbangan?
2. Gambarkan kedua fungsi itu dalam satu
grafik.

06/10/2019 54
3. Jika fungsi permintaan dan fungsi penawaran
menjadi:
Fungsi permintaan: Qd = 28 – 0,75 P
Fungsi penawaran: Qs = 10 + 1,25 P
Berapa P dan Q dalam keseimbangan?
4. Gambarkan kembali kedua fungsi itu dalam
satu grafik.
5. Apa komentar Saudara terhadap karakteristik
barang Q dikaitkan dengan hukum
permintaan penawaran?

06/10/2019 55
TUGAS PERSEORANGAN
Perhatikan fungsi permintaan dan fungsi penawaran di
bawah ini:
Fungsi permintaan: Qd = 42 – 0,75 P
Fungsi penawaran: Qs = 4 + 1,15 P
Berapa P dan Q dalam keseimbangan?
Pertanyaan:
1. Berapa P dan Q dalam keseimbangan? Cek
konsistensi jumlah barang dalam keseimbangan.
2. Gambarkan kedua fungsi itu dalam satu
grafik.
3. Jika fungsi permintaan dan fungsi penawaran
menjadi
06/10/2019 56
Fungsi permintaan: Qd = 52 – 0,80 P
Fungsi penawaran: Qs = 6 + 1,20 P
Berapa P dan Q dalam keseimbangan? Cek
konsistensi jumlah barang dalam
keseimbangan dengan mencocokkannya
dengan fungsi permintaan dan penawaran.
4. Gambarkan kembali kedua fungsi itu dalam
satu grafik.
5. Apa komentar Saudara terhadap karakteristik
barang Q dikaitkan dengan hukum
permintaan-penawaran?

06/10/2019 57
1. Kirim jawaban softcopy Saudara ke alamat e-
mail: sahala_panjaiatan@yahool.com selambat-
lambatnya tanggal 14 September 2019 pkl 10.30
wib.

2. Jawaban hardcopy dikompilasi oleh ketua kelas


selambat-lambatnya tanggal 16 September 2019
dan diserahkan kepada sekretariat PS MM FEB
Unila.

06/10/2019 58

Anda mungkin juga menyukai