Anda di halaman 1dari 10

MENEMUKAN IDE DAN BRAND

Berkaca dari produk air mineral “aqua”

Kelompok 4
Adiba Azka 1705015255
Ayu Lestari 1705015199
Devi Nurcahya 1705015034
Rury Rufica A 1705015148
APA ITU KEWIRAUSAHAAN?

kewirausahaan adalah suatu proses dalam melakukan atau menciptakan


sesuatu yang baru dengan cara kreatif dan penuh inovasi yang memberikan
manfaat bagi orang lain dan bernilai tambah.
PENGERTIAN DARI “IDE”?

Ide merupakan konsep, pikiran dan pengetahuan, sebuah mental,


pandangan, keyakinan atau rencana dari kegiatan-kegiatan usaha.
Ide merupakan produk berfkir kreatif yang melibatkan penggunaan indra
pendengar, penglihat dan perasa. Interaksi dari ketiga indera ini mendorong daya
pikir seorang wirausahawan untuk menghasilkan ide.
Sebuah ide bisnis harus rasional, artinya menurut pikiran yang sehat dan
pertimbangan yang logis, serta masuk di akal.
IDE KEWIRAUSAHAAN

Cara merealisasikan ide SUMBER PENEMUAN IDE-IDE BARU


Dalam perspektif Philip Kotler, ada beberapa prosedur standar Sumber ide biasanya berkaitan dengan hal-hal atau kegiatan
untuk dapat merealisasikan ide bisnis yang benar dalam yang menyangkut
bentuk rencana bisnis yaitu: organisasi atau lembaga yang ada hubungannya dengan
bisnis, seperti :
1. Pembangkitan gagasan
1) Konsumen
2. Penyaringan
2) Perusahaan yang sudah ada
3. Pengembangan dan pengujian konsep
3) Saluran Distribusi
4. Strategi pemasaran
4) Pemerintah
5. Analisis bisnis atau usaha
5) Penelitian dan Pengembangan
6. Pengembangan produk
7. Pegujian pasar
8. Komersialisasi
MENDESAIN BRAND

Pengertian dari “brand”? strategi untuk membuat suatu brand:

Mendesain brand merupakan suatu  Sesuai Target Pasarnya


tahap lanjutan dari mereasalisasikan
ide. kualitas produk nama brand adalah  2. Terasosiasi Oleh Diferensiasi
kunci awal untuk mendapatkan  3. Usahakan Hindari Konsonan
perhatian dari masyarakat untuk
menarik minat mereka terhadap  4. Buatlah Nama Brand Yang
produk yang dipasarkan. Menyentrik.
 5. Mudah Diucap Atau Diingat
CONTOH BRAND “ AQUA”

1. Melihat peluang dan mengembangkan ide


Pada saat itu, Pak Tirto sedang menjamu tamu dari luar negeri yang sering
mengeluh soal air minum. Banyak ekspat yang sakit perut atau tidak suka dengan
rasa air dari tanah yang hanya direbus saja. Selain itu, Pak Tirto juga sering
ditugaskan ke luar negeri dan mengamati bahwa di luar negeri, air mineral kemasan
di dalam botol telah terjual bebas di pasaran dan dikonsumsi oleh banyak
masyarakatnya. Maka dari itu, Pak Tirto melihat adanya peluang untuk memulai
usaha air putih dalam kemasan yang tidak ada di Indonesia pada saat itu.
CONTOH BRAND “ AQUA “

2. Replikasi dan inovasi


Pak Tirto pun keluar dari Pertamina untuk mengejar mimpinya ini dan
mengutus adiknya untuk magang di Polaris, perusahaan air mineral kemasan dari
Thailand yang telah berjalan selama 16 tahun. Maka dari itu, Aqua pada awalnya
mirip dengan produk Polaris yang berbentuk botol kaca. Selain bentuknya, Aqua
juga menggunakan mesin dengan merek yang sama dengan mesin yang digunakan
Polaris seperti mesin pengolahan air, mesin pencuci botol, dan pengisi air.
CONTOH BRAND “ AQUA “

3. Strategi distribusi
Maka dimulailah strategi berikutnya dimana Pak Tirto memberikan 3 botol Aqua
secara gratis untuk dijual di toko-toko. Dan strategi distribusi sederhana ini berhasil
membuat Aqua tersebar. Para pedagang tersebut akhirnya memesan produk Aqua
lagi setelah laris terjual dan masyarakat lokal dapat mengjangkau Aqua dengan
mudah. Selain itu Aqua mengubah citra brand yaitu sebagai minuman sehat.
Caranya dengan memberikan sponsor kepada acara olahraga
dan anak muda.
CONTOH BRAND “ AQUA “

4. Mencari mitra
Menjalin kerjasama dengan Danone dari Prancis terjadi. Danone merupakan salah
satu perusahaan air minum kemasan terbesar di dunia dan kerjasama ini telah
memperkokoh posisi Aqua sebagai perusahaan air minum terbesar di Indonesia.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai